Manfaat Reksadana Penelitian Terdahulu

menjadi milik investor secara kolektif. Jika dalam PT Reksadana direksi perusahaan membuat dua kontrak masing-masing dengan Manajer Investasi dan Bank Kustodian untuk pengelolaan investasi, dalam reksadana berbentuk KIK hanya ada satu kontrak investasi kolektif. Reksadana KIK bukanlah suatu perusahaan sehingga tidak menerbitkan saham, melainkan unit penyertaan sebagai bukti kepemilikan investor yang secara kolektif merupakan pemilik atas kekayaan bersih reksadana KIK. Beberapa karakteristik reksadana KIK: a. Hanya dapat beroperasi secara terbuka. b. Menjual Unit Penyertaan secara terus-menerus sepanjang ada investor yang membeli c. Unit Penyertaan tidak dicatatkan di bursa d. Investor dapat menjual kembali Unit Penyertaan yang dimilikinya kepada Manajer Investasi yang mengelola. e. Hasil penjualan atau pembelian kembali Unit Penyertaan akan dibebankan kepada kekayaan reksadana. f. Harga jualbeli Unit Penyertaan didasarkan atas Nilai Aktiva Bersih NAB per unit yang dihitung oleh Bank Kustodian secara harian.

2.3.6 Manfaat Reksadana

Menurut Harianto et.al. 1998:122, secara spesifik manfaat reksadana adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Peragaman diversifikasi Universitas Sumatera Utara Statistik menunjukkan bahwa diversifikasi dalam investasi pasar modal akan menurunkan risiko dan meningkatkan hasil investasi. Namun untuk mengadakan diversifikasi dibutuhkan dana yang cukup besar dan kemampuan memilih instrumen investasi yang tepat. Melalui investasi di reksadana, pemodal kecil dapat menurunkan investasi dan mengoptimalkan hasil investasi, baik dalam nilai maupun dalam waktu timing. 2. Manfaat likuiditas Pemodal yang membeli unit penyertaan reksadana mempunyai jaminan likuiditas pada harga pasar karena manajer investasi wajib membeli kembali unit penyertaan pada nilai aktiva bersih hari yang bersangkutan bila pemegang unit penyertaan ingin menjual kembali unit penyertaannya. 3. Manfaat kemudahan investasi Pemodal dapat memilih reksadana dengan portofolio efek dan strategi investasi yang sesuai dengan sasaran hasil dan toleransi risiko yang diinginkannya, tanpa harus mempunyai kemampuan teknis investasi ataupun meluangkan waktu yang cukup untuk mengadakan transaksi investasi karena reksadana umumnya dikelola oleh perusahaan investasi yang profesional, serta menyediakan informasi mengenai kondisi portofolio efek serta hasil kinerja investasi historis. 4. Manfaat keluwesan investasi. Pemodal diberi keleluasaan dalam melakukan investasi karena pemodal dapat menanamkan dananya dalam suatu reksadana dengan portofolio tertentu dan kemudian, bila menginginkan, dapat mengalihkan investasinya ke dalam reksadana dengan portofolio yang berbeda untuk memanfaatkan perubahan kondisi di pasar modal. Universitas Sumatera Utara 5. Manfaat peningkatan buying power. Melalui reksadana maka buying power meningkat dibandingkan dengan investasi secara indvidu. 6. Manfaat keterbukaan investasi Pengelola reksadana memberikan informasi yang transparan kepada nasabah mengenai semua aspek investasi, risiko, portofolio, dan biaya-biaya transaksi. 7. Manfaat perlindungan investor Melalui peraturan Bapepam, diantaranya yang mengatur transaksi pada satu jenis saham maksimum sebesar 5 dari total modal disetor. Selain itu manajer investasi tidak diizinkan membeli satu saham perusahaan lebih dari 10 atas nilai aktiva bersih pada saat pembelian.

2.3.7 Pihak-Pihak yang Terlibat dalam Reksadana