Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

menjadi ukuran yang tepat untuk pembentukan struktur portofolio. Jika risiko sistematis tidak ada, maka hasil dari M3 akan sama dengan ukuran M2 Aragon dan Ferson, 2006. M3 lebih disukai dari semua metode pengukuran kinerja dengan risk adjusted lainnya, karena: Ataie, 2012:05 a. Mencakup investasi dalam semua aset, termauk uang tunai dan benchmark yang pasif, agar menghasilkan risk-adjusted return tertinggi untuk target tracking error. b. Hanya metode ini yang peringkat portofolio diukur selama periode waktu yang sama identik menjadi peringkat berdasarkan tingkat kepercayaan

2.4 Kerangka Konseptual

Berikut ini adalah kerangka berpikir yang digunakan dalam penelitian : Investasi Perusahaan Investasi Lokal Perbandingan Manajer Investasi dalam Mengelola Reksadana Saham Reksadana Saham Return dan Risiko Reksadana Saham Market Timing Perusahaan Investasi Asing N Reksadana Saham sampel n produk RDS N reksadana saham sampel n produk RDS Stock Selection Jensen’s Alpha Sharpe Ratio Treynor Ratio Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Kerangka Konseptual 2.5 Hipotesis Berdasarkan kerangka berpikir tersebut maka hipotesisnya adalah sebagai berikut: 13. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja reksadana saham yang dikelola oleh perusahaan investasi lokal dan asing dengan menggunakan Sharpe ratio, Treynor ratio dan Jensen’s Alpha. 14. Terdapat perbedaan yang signifikanantarakinerja reksadana saham yang dikelola perusahaan investasi lokal dan asing di Indonesia dengan menggunakan Sharpe ratio 15. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja reksadana saham yang dikelola perusahaan investasi lokal dan asing di Indonesia dengan menggunakan Treynor ratio 16. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja reksadana saham yang dikelola perusahaan investasi lokal dan asing di Indonesia dengan menggunakan Jensen’s Alpha 17. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja reksadana saham yang dikelola perusahaan investasi lokal dan asing di Indonesia dengan menggunakan market timing Keputusan Investasi Sharpe Ratio, Treynor Ratio, Jensen’s Alpha’s Alpha Alpha, Market Timing, Stock Selection Universitas Sumatera Utara 18. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja reksadana saham yang dikelola perusahaan investasi lokal dan asing di Indonesia dengan menggunakan stock selection. 19. Terdapat hubungan yang signifikan antara Sharpe ratio dengan market timing dalam mengukur kinerja reksadana saham di Indonesia 20. Terdapat hubungan yang signifikan antara Treynor ratio dengan market timing dalam mengukur kinerja reksadana saham di Indonesia 21. Terdapat hubungan yang signifikan antara Jensen’s alpha dengan market timing dalam mengukur kinerja reksadana saham di Indonesia 22. Terdapat hubungan yang signifikan antara Sharpe Ratio dengan stock selection dalam mengukur kinerja reksadana saham di Indonesia 23. Terdapat hubungan yang signifikan antara Treynor ratio dengan market timing dalam mengukur kinerja reksadana saham di Indonesia 24. Terdapat hubungan yang signifikan antara Jensen’s alpha dengan stock selection dalam mengukur kinerja reksadana saham di Indonesia Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sifat Penelitian

Berdasarkan tingkat eksplanasi penjelasan penelitian ini dapat dikelompokkan ke dalam penelitian komparatif. Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan Sugiyono, 2004:11. Dimasukkan ke dalam kelompok penelitian komparatif karena penelitian ini bersifat membandingkan antara kinerja reksadana saham yang dikelola perusahaan investasi lokal dan asing. 3.2Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai dengan November 2014 sampai dengan Mei 2014 meliputi observasi data, pengolahan data, analisis dan pembahasan, pengambilan kesimpulan serta pembuatan laporan.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi sasaran adalah sekumpulan elemen-elemen atau objek yang memiliki informasi yang dicari oleh peneliti dan akan digunakan untuk membuat kesimpulan Widayat dan Amirullah, 2002:52. Populasi sasarannya adalah reksadana saham yang terus aktif diperdagangkan selama periode penelitian yaitu Januari 2010 sampai dengan Desember 2013, Jadi ada 48 data yang masuk dalam penelitian. Proses pemilihan sampel adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara