Jenis-Jenis Risiko Investasi Penelitian Terdahulu

mengalami penurunan yang disebut capital loss. Perhitungannya adalah sebagai berikut : 1 1 − − − = t t t P P P Gains Capital Dimana : P t P : harga saham per lembar pada akhir tahun t t-1 : harga saham per lembar pada awal tahun

2.2.4 Jenis-Jenis Risiko Investasi

Menurut Brigham dan Houston 2006: 216 risiko risk adalah peluang akan terjadinya suatu peristiwa yang tidak menguntungkan. Menurut Fabozzi 1999:134 ada beberapa risiko investasi dalam aset keuangan: 1. Risiko Harga. Nilai aktiva menurun pada saat investor harus menjual aktiva yang dimilikinya. 2. Risiko kelalaian. Penerbit aktiva tidak dapat memenuhi kewajibannya. 3. Risiko inflasi. Tingkat inflasi yang terjadi mengurangi nilai aktiva 4. Risiko nilai tukar. Nilai tukar yang ada mengurangi nilai aktiva yang dinyatakan dalam mata uang asing. 5. Risiko reinvestasi. Arus kas yang diterima harus diinvestasikan kembali pada instrumen yang sama yang menawarkan tingkat pengembalian yang lebih rendah. 6. Risiko ditarik kembali. Penerbit aktiva melaksanakan haknya untuk melunasi besarnya pinjaman yang diambil 7. Risiko likuiditas. Aktiva tidak dapat dijual kembali pada harga yang wajar. Universitas Sumatera Utara Menurut Brigham dan Houston 2006:238 menyatakan ada dua jenis risiko investasi yaitu: 1. Risiko yang dapat didiversifikasikan Merupakan bagian dari risiko sebuah saham yang dikaitkan dengan peistiwa-peristiwa acak yang dapat dihilangkan dengan diversifikasi. Seperti tuntutan hukum, pemogokan, progam pemasaran yang berhasil dan gagal, memenangkan atau kalah dalam kontrak besar, dan peristiwa- peristiwa lain yang khusus bagi suatu perusahaan tertentu. Karena bersifat acak, pengaruh berbagai peristiwa ini pada suatu portofolio dapat dihilangkan diversifikasi. Peristiwa merugikan yang terjadi pada satu perusahaan akan dihilangkan oleh peristiwa menguntungkan di perusahaan lain. 2. Risiko Pasar Merupakan bagian dari risiko sebuah sekuritas yang tidak dapat dihilangkan dengan diversifikasi. Risiko ini tumbuh dari faktor-faktor yang secara sistematis akan mempengaruhi sebagian besar perusahaan: perang, inflasi, resesi, dan tingkat suku bunga yang tinggi. Karena kebanyakan saham akan dipengaruhi secara negatif oleh faktor-faktor ini, risiko pasar tidak dapat dihilangkan dengan diversifikasi.

2.2.5 Pengukuran Risiko