Bentuk Reksadana Penelitian Terdahulu

6. Reksadana melalui asuransi Unit Link Merupakan perpaduan antara proteksi dan investasi dimana perusahaan asuransi bekerja sama dengan manajer investasi untuk menawarkan produk asuransi yang didalamnya juga terkait dengan investasi melalui reksadana.

2.3.5 Bentuk Reksadana

Menurut Harianto et.al. 1998:115 reksadana adalah suatu bentuk hukum yang terpisah dari perusahaan investasi ataupun bank kustodian yang terdiri dari reksadana tertutup close ended yaitu setelah dana yang terhimpun dalam reksadana tersebut mencapai jumlah tertentu, maka reksadana itu akan ditutup, sehingga setiap pemilik dana tidak dapat menarik kembali dananya dari reksadana itu sedangkan reksadana terbuka open ended merupakan reksadana yang selalu terbuka sehingga selama reksadana terebut masih efektif, masayarakat dapat menempatkan dananya danatau menarik dananya setiap saat dari reksadana itu. Perbedaan utama dari reksadana tertutup dan terbuka adalah dalam hal mekanisme transaksi jual-beli sahamunit Penyertaan oleh investor sebagai berikut Tandeilin 2010:49: a. Pada reksadana terbuka open-end investment company, investor tidak hanya dapat membeli saham saham reksadana tetapi juga dapat menjualnya kembali kepada perusahaan penerbit. b. Pada reksadana tertutup close-end investment company, investor tidak dapat menjual kembali saham reksadananya kepada perusahaan penerbitnya, namun investor dapat memperdagangkannya di bursa efek. Universitas Sumatera Utara Pratomo dan Nugraha 2009: 46-50 menyatakan sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia, terdapat dua bentuk hukum reksadana , yaitu: 1. Reksadana berbentuk Perseroan Terbatas PT Reksadana PT Reksadana bergerak dalam pengelolaan portofolio investasi, dengan melakukan investasi pada surat-surat berharga yang tersedia di pasar investasi. Pihak-pihak yang terlibat adalah Direksi PT Reksadana itu sendiri, Manajer Investasi, dan Bank Kustodian. Pembentukan PT Reksadana diawali oleh pemegang saham pendiri promotor yang akan menyediakan modal awal serta membentuk PT Reksadana dan menentukan Direksi Perseroan. Direksi akan membuat kontrak pengelolaan investasi dengan Manajer Investasi serta kontrak penyimpanan harta administrasi dengan Bank Kustodian. Berdasarkan kedua kontrak itulah, kemudian Direksi akan melakukan pernyataan pendaftaran PT Reksadana kepada Bapepam LK untuk melakuakn penawaran umum kepada publik. Setelah dinyatakan efektif, PT Reksadana kemudian akan menjual sahamnya melalui penawaran umum kepada investor publik. PT Reksadana dapat bersifat tertutup closed-end atau terbuka open-end. 2. Reksadana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif KIK Kontrak investasi kolektif adalah kontrak yang dibuat antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang juga mengikat pemegang Unit Penyertaan sebagai investor. Dana yang terkumpul dari banyak investor yang akan dikelola dan diinvestasikan oleh Manajer Investasi ke dalam suatu portofolio investasi kemudian menjadi kekayaan reksadana dan Universitas Sumatera Utara menjadi milik investor secara kolektif. Jika dalam PT Reksadana direksi perusahaan membuat dua kontrak masing-masing dengan Manajer Investasi dan Bank Kustodian untuk pengelolaan investasi, dalam reksadana berbentuk KIK hanya ada satu kontrak investasi kolektif. Reksadana KIK bukanlah suatu perusahaan sehingga tidak menerbitkan saham, melainkan unit penyertaan sebagai bukti kepemilikan investor yang secara kolektif merupakan pemilik atas kekayaan bersih reksadana KIK. Beberapa karakteristik reksadana KIK: a. Hanya dapat beroperasi secara terbuka. b. Menjual Unit Penyertaan secara terus-menerus sepanjang ada investor yang membeli c. Unit Penyertaan tidak dicatatkan di bursa d. Investor dapat menjual kembali Unit Penyertaan yang dimilikinya kepada Manajer Investasi yang mengelola. e. Hasil penjualan atau pembelian kembali Unit Penyertaan akan dibebankan kepada kekayaan reksadana. f. Harga jualbeli Unit Penyertaan didasarkan atas Nilai Aktiva Bersih NAB per unit yang dihitung oleh Bank Kustodian secara harian.

2.3.6 Manfaat Reksadana