Uji Beda dengan ANOVA Uji Beda dengan Independent Sample t test

a. Jika nilai probabilitaslevelof significant sebesar 0,05 maka dikatakan kedua populasi memiliki varians yang berbeda, dan untuk uji hipotesis akan digunakan asumsi varians yang berbeda equal variance not assumed. b. Jika nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05 maka dikatakan kedua populasi memiliki varians yang sama, dan untuk uji hipotesis juga akan digunakan asumsi varians yang sama equal varianceassumed.

3.9 Uji Hipotesis

Tujuan dari uji hipotesis pada penelitian ini adalah untuk menentukan menerima atau menolak hipotesis yang telah dibuat. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji beda dengan two ways ANOVA dan independent sample t-test kemudian dilakukan uji korelasi dengan Pearson Product Moment.

3.9.1 Uji Beda dengan ANOVA

Menurut Ghozali 2013:68, analysis of variance ANOVA merupakan metode untuk menguji hubungan antara satu variabel dependen skala metrik dengan satu atau lebih variabel independen skala nonmetrik atau kategorikal dengan kategori lebih dari dua, pada kasus satu variabel dependen metrik dan dua variabel independen kategorikal sering disebut Two Ways ANOVA. Bentuk pengujian untuk menjawab hipotesis yang pertama adalah sebagai berikut: Hipotesis pertama: H : μ 1 = μ 2 = μ 3 = μ 4 = μ 5 =0 Universitas Sumatera Utara Artinya, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja reksadana saham yang dikelola perusahaan investasi lokal dan asing dengan menggunakan Sharpe ratio, Treynor ratio dan Jensen’s Alpha. H 1 : sekurang-kurangnya satu μ i Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja reksadana saham yang dikelola perusahaan investasi lokal dan asing dengan menggunakan Sharpe ratio, Treynor ratio dan Jensen’s alpha. ≠0 Dengan menggun akan tingkat signifikan α 5,. Jika nilai signifikan F 0,05, maka H diterima sebaliknya jika nilai signifikan F 0,05 maka H 1

3.9.2 Uji Beda dengan Independent Sample t test

diterima. Uji ini digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda Ghozali, 2013:64. Bentuk pengujian untuk menjawab hipotesis kedua sampai keenam adalah sebagai berikut: Hipotesis kedua : H : μ 1 =μ Artinya, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja reksadana saham perusahaan investasi lokal dan asing dengan menggunakan Sharpe ratio 2 H 1 :μ 1 ≠μ Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja reksadana saham perusahaan investasi lokal dan asing dengan menggunakan Sharpe Ratio 2 Hipotesis ketiga : H : μ 1 =μ 2 Universitas Sumatera Utara Artinya, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja reksadana saham perusahaan investasi lokal dan asing dengan menggunakan Treynor ratio H 1 : μ 1 ≠μ Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja reksadana saham perusahaan investasi lokal dan asing dengan menggunakan Treynor Ratio 2 Hipotesis keempat : H : μ 1 =μ Artinya, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja reksadana saham perusahaan investasi lokal dan asing dengan menggunakan Jensen’s Alpha 2 H 1 : μ 1 ≠μ Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja reksadana saham perusahaan investasi lokal dan asing dengan menggunakan Jensen’s Alpha 2 Hipotesis kelima: H : μ 1 =μ Artinya, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja reksadana saham perusahaan investasi lokal dan asing dengan menggunakan market timing 2 H 1 : μ 1 ≠μ Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja reksadana saham perusahaan investasi lokal dan asing dengan menggunakan market timing 2 Hipotesis keenam: H : μ 1 =μ Artinya, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja reksadana saham perusahaan investasi lokal dan asing dengan menggunakan stock selection 2 H 1 : μ 1 ≠μ 2 Universitas Sumatera Utara Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja reksadana saham perusahaan investasi lokal dan asing dengan menggunakan stock selection Kriteria yang digunakan dalam menerima atau menolak hipotesis adalah: a. H diterima apabila –t tabel t hitung +t tabel b. H , pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05. 1 diterima apabila -t tabel t hitung +t tabel

3.9.3 Uji Korelasi