Jaringan Tulang Jaringan Ikat
4. Jaringan Otot
Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang memiliki kemampuan untuk berkontraksi memendek dan berelaksasi memanjang. Kemampuan tersebut sesuai dengan fungsinya sebagai alat gerak aktif. Bersama dengan tulang, otot akan membentuk gerak. Terdapat tiga jenis jaringan otot, yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung. Perhatikan Gambar 2.32. Otot polos tersusun atas sel-sel otot yang polos dengan bentuk lancip dan memanjang. Inti sel otot terletak di tengah. Otot polos berkontraksi dengan lambat, namun dapat bekerja dalam jangka waktu lama. Kerja otot polos ini tidak kita sadari. Sifat seperti ini disebut gerak otonom involunter. Otot polos terdapat pada saluran pencernaan, kantung kemih, pembuluh darah, dan saluran pernapasan. a b Sumber: Biology: The Unity and Diversity of Life, 1995 Inti sel Inti sel Otot lurik tersusun atas sel-sel berbentuk silinder yang sangat panjang. Otot lurik memiliki inti di bagian tepi sel. Otot lurik disebut juga dengan otot rangka karena melekat di bagian rangka. Kemampuan otot lurik menyebabkan tulang yang dilekatinya dapat berubah posisi bergerak. Gerak otot rangka merupakan gerakan dengan kesadaran kita sehingga disebut gerak volunter. Otot jantung merupakan sel-sel penyusun organ jantung. Sel-selnya berbentuk silinder bercabang dengan sebuah inti di tengahnya. Percabangan pada otot jantung disebut sinsitium. Gerak otot jantung di bawah kesadaran involunter dikendalikan oleh sistem saraf otonom. c Fakta Biologi Organisasi Tingkat Jaringan 37 Rangkuman 1. Pada organisme tingkat tinggi, tubuh tersusun atas jutaan sel. Kumpulan sel-sel yang memiliki struktur dan fungsi sama akan membentuk jaringan. 2. Berdasarkan aktivitas pembelahan sel-selnya, jaringan tumbuhan dibedakan menjadi jaringan meristem dan jaringan dewasa. Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya selalu aktif membelah. Adapun jaringan dewasa adalah jaringan yang berasal dari pembelahan dan diferensiasi jaringan meristem. 3. Jaringan dewasa dibagi menjadi jaringan pelindung, jaringan dasar, jaringan penguat, dan jaringan pengangkut. Jaringan pelindung berfungsi melindungi bagian dalam tumbuhan. Jaringan dasar berfungsi menyimpan makanan cadangan dan tempat fotosintesis. Jaringan penguat berfungsi menyokong bagian-bagian tumbuhan. Jaringan pengangkut berfungsi mengangkut air, mineral, dan hasil fotosintesis. 4. Sel-sel tumbuhan memiliki kemampuan untuk tumbuh menjadi individu baru. Sifat ini disebut dengan totipotensi. Sifat totipotensi ini dapat digunakan untuk memperbanyak tanaman melalui teknik kultur jaringan. 5. Jaringan hewan dikelompokkan menjadi empat, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan saraf, dan jaringan otot. 6. Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi seluruh permukaan tubuh. Berdasarkan jumlah selnya, jaringan epitel dibagi menjadi jaringan epitel selapis dan jaringan epitel berlapis. Contoh jaringan epitel terdapat pada alveoli. 7. Jaringan ikat berfungsi mengikat dan mendukung jaringan lainnya. Contoh jaringan ikat terdapat pada tendon, ginjal, dan jantung. Berdasarkan struktur dan fungsinya, jaringan ikat dibagi menjadi jaringan ikat longgar, jaringan ikat padat, jaringan lemak, jaringan tulang, dan jaringan darah. 8. Jaringan saraf tersusun atas unit fungsional yang disebut sel saraf neuron. Jaringan ini berfungsi menghantarkan rangsang. 9. Jaringan otot berfungsi sebagai otot gerak pasif. Jaringan otot terbagi menjadi otot polos, oto lurik, dan oto jantung. 1. Apakah fungsi jaringan epitel? 2. Otot merupakan alat gerak aktif. Tuliskan fungsi spesifik dari otot polos, otot rangka, dan otot jantung. 3. Jelaskan bagian-bagian dari neuron. 4. Tuliskan macam-macam jaringan penunjang. Kerjakanlah di dalam buku latihan. Tes Kompetensi Subbab B Tugas Anda 2.1 Anda telah mempelajari struktur dan fungsi jaringan hewan. Setiap jaringan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Buatlah tabel untuk membandingkan jaringan- jaringan yang telah dijelaskan sebelumnya, mencakup nama jaringan, ciri khas jaringan, lokasi jaringan, dan fungsi jaringan.Parts
» Sistem Gerak Sist em Peredaran Darah
» Transpor Zat-Zat Melalui Membran
» Perkembangan Teori Sel Struktur dan Fungsi Sel
» Struktur Sel Struktur dan Fungsi Sel
» Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
» Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
» Difusi Transpor Zat-Zat Melalui Membran Sel
» Osmosis Transpor Aktif Transpor Zat-Zat Melalui Membran Sel
» Eksositosis Transpor Zat-Zat Melalui Membran Sel
» Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
» Jaringan Meristem Jaringan pada Tumbuhan
» Jaringan Dewasa Jaringan pada Tumbuhan
» Totipotensi Sel sebagai Dasar Kultur Jaringan
» Epitel Pipih Selapis Jaringan Epitel
» Epitel Pipih Berlapis Epitel Kubus Selapis
» Epitel Kelenjar Epitel Transisi
» Jaringan Ikat Longgar Jaringan Ikat
» Jaringan Ikat Padat Jaringan Lemak
» Jaringan Tulang Jaringan Ikat
» Jaringan Darah Jaringan Ikat
» Jaringan Saraf Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
» Fungsi Tulang Jenis-Jenis Tulang
» Rangka Aksial Sistem Rangka Manusia
» Rangka Apendikular Sistem Rangka Manusia
» Fraktura Kelainan dan Gangguan pada Tulang
» Gangguan pada Tulang Belakang
» Gangguan Persendian Kelainan dan Gangguan pada Tulang
» Rheumatism Rheumatic Kelainan dan Gangguan pada Tulang
» Gerak Antagonis Gerak pada Otot
» Gerak Sinergid Gerak pada Otot
» Mekanisme Kontraksi Otot Kontraksi Otot
» Soal Tantangan Pertahanan Tubuh • 175
» Darah B. Organ-Organ Pertahanan Tubuh • 175
» Plasma Darah Komposisi Darah
» Sel-Sel Darah Komposisi Darah
» Mekanisme Penggumpalan Darah Darah
» Golongan Darah dan Transfusi Darah
» Anemia Gangguan dan Penyakit yang Berkaitan dengan Darah
» Leukemia Gangguan dan Penyakit yang Berkaitan dengan Darah
» Thalasemia Gangguan dan Penyakit yang Berkaitan dengan Darah
» Sickle Cell Anemia Gangguan dan Penyakit yang Berkaitan dengan Darah
» Jantung Organ-Organ Peredaran Darah
» Venula Vena Arteri Pembuluh Darah
» Arteriol Kapiler Pembuluh Darah
» Mekanisme Peredaran Darah Manusia
» Soal Uraian Pertahanan Tubuh • 175
» Zat-Zat Makanan B. Sistem Pencernaan
» Kerongkongan Esofagus Sistem Pencernaan pada Manusia
» Lambung Ventrikulus Sistem Pencernaan pada Manusia
» Usus Halus Intestinum Sistem Pencernaan pada Manusia
» Usus Besar Colon Sistem Pencernaan pada Manusia
» Parotitis Epidimika Gangguan pada Sistem Pencernaan Manusia
» Mag Gangguan pada Sistem Pencernaan Manusia
» Sistem Pernapasan pada Manusia
» Sistem Pernapasan pada Hewan
» Hidung Organ-Organ Pernapasan Manusia
» Faring Organ-Organ Pernapasan Manusia
» Laring Organ-Organ Pernapasan Manusia
» Trakea Organ-Organ Pernapasan Manusia
» Bronkus Organ-Organ Pernapasan Manusia
» Inspirasi dan Ekspirasi Sistem Pernapasan pada Manusia
» Volume Paru-paru Sistem Pernapasan pada Manusia
» Kontrol Pernapasan Sistem Pernapasan pada Manusia
» Pertukaran Oksigen dan Karbon Dioksida
» Gangguan dan Penyakit pada Sistem Pernapasan Manusia
» Cacing Annelida Sistem Pernapasan pada Hewan
» Belalang Insecta Sistem Pernapasan pada Hewan
» Katak Amphibia Sistem Pernapasan pada Hewan
» Sistem Ekskresi pada Manusia
» Gagal Ginjal Gangguan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi Manusia
» Vrolitiasis Batu Ginjal Gangguan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi Manusia
» Pielonefritis Gangguan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi Manusia
» Glomerulonefritis Gangguan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi Manusia
» Planaria Sistem Ekskresi pada Hewan
» Cacing Tanah Sistem Ekskresi pada Hewan
» Sistem Saraf B. Sistem Endokrin
» Sel Saraf Neuron Sistem Saraf
» Proses Penghantaran Impuls Sistem Saraf
» Sistem Saraf Pusat Susunan Sistem Saraf
» Sistem Saraf Tepi Susunan Sistem Saraf
» Hipotalamus Macam-Macam Kelenjar Endokrin
» Kelenjar Hipofisis Pituitari Macam-Macam Kelenjar Endokrin
» Kelenjar Tiroid dan Paratiroid
» Kelenjar Pankreas Macam-Macam Kelenjar Endokrin
» Kelenjar Adrenal Macam-Macam Kelenjar Endokrin
» Kelenjar Kelamin Macam-Macam Kelenjar Endokrin
» Kelenjar Pineal Macam-Macam Kelenjar Endokrin
» Kelenjar Timus Macam-Macam Kelenjar Endokrin
» Akromegali dan Dwarfisme Gangguan dan Penyakit pada Sistem Endokrin
» Feokromosit oma Gangguan dan Penyakit pada Sistem Endokrin
» Penyakit Addison Gangguan dan Penyakit pada Sistem Endokrin
» Sistem Reproduksi pada Pertahanan Tubuh • 175
» Organ Reproduksi Pria Organ-Organ Reproduksi pada Manusia
» Organ Reproduksi Wanita Organ-Organ Reproduksi pada Manusia
» Siklus Menstruasi Sistem Reproduksi pada Manusia
» Fertilisasi dan Kehamilan Sistem Reproduksi pada Manusia
» Kelahiran Sistem Reproduksi pada Manusia
» Gangguan dan Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia
» Reproduksi Vegetatif Alami Reproduksi secara Vegetatif
» Reproduksi Vegetatif Buatan Reproduksi secara Vegetatif
» Penyerbukan Polinasi Reproduksi Secara Generatif
» Sistem Pertahanan Tubuh Pertahanan Tubuh • 175
» Respons Kekebalan Tubuh Pertahanan Tubuh • 175
» Kekebalan Tubuh dan Kesehatan
» Sel-Sel Fagosit Sistem Pertahanan Tubuh Nonspesifik
» Limfosit Sistem Pertahanan Tubuh Spesifik
» Antibodi Sistem Pertahanan Tubuh Spesifik
» Kekebalan Humoral Respons Kekebalan Tubuh
» Kekebalan Selular Respons Kekebalan Tubuh
» Pilihan Ganda Sistem Peredaran Darah pada
» Soal Uraian Pilihan Ganda Soal Uraian
» Pilihan Ganda Pertahanan Tubuh Tes Kompetensi Subbab A
Show more