Gangguan dan Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia
b. Reproduksi Vegetatif Buatan
Reproduksi ini terjadi karena adanya campur tangan manusia. Pada umumnya, tumbuhan hasil reproduksi vegetatif lebih cepat pertumbuhannya daripada melalui biji. Beberapa teknik reproduksi vegetatif buatan yang biasa dilakukan oleh manusia, antara lain setek, merunduk, dan menempel okulasi Gambar 9.10. Setek merupakan teknik reproduksi vegetatif buatan yang paling mudah dilakukan. Pada teknik ini, daun dan batang dipotong dan diletakkan di air atau ditanam di dalam tanah. Dari potongan batang atau daun tersebut akan tumbuh akar sehingga tumbuh menjadi individu baru. Pada teknik merunduk, akar akan tumbuh dari batang yang masih terhubung dengan tumbuhan induk. Pada teknik ini, cabang dari tumbuhan dibengkokkan sehingga menyentuh tanah. Cabang yang menyentuh tanah tersebut ditutupi oleh tanah. Dari cabang yang ditutupi tanah tersebut akan tumbuh akar. Individu baru dapat diperoleh dengan cara memotong cabang tersebut. Pada teknik menempel okulasi, tunas dari satu tumbuhan ditempelkan ke tumbuhan lainnya. Kulit kayu tumbuhan yang akan ditempeli tunas diiris membentuk huruf T. Tunas akan tumbuh menjadi batang. Bagian tumbuhan di atas tunas baru tersebut harus dipotong agar bagian tunas tersebut menjadi ujung meristem dari tumbuhan tersebut. Gambar 9.10 Vegetatif buatan dengan cara amerunduk, b menyambung, dan c menempel okulasi. a b c Sumber: Heath Biology, 1985 Tunas Tunas ditempel a b Sistem Reproduksi 169 Kepala sari Mahkota korola Stilus Ovarium Kelopak kaliks Stamen Filamen Pistilum Sumber: Heath Biology, 1985 Pertumbuhan Setek Tujuan Mengamati pertumbuhan setek Alat dan Bahan 1. Tanaman dikotil dan monokotil 2. Tanah 3. Sekam padi Langkah Kerja 1. Potonglah cabang atau ranting tanaman dikotil misalnya, mangga dan monokotil misalnya, tebu yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua masing- masing tiga potong dengan panjang sekitar 20 cm. 2. Tanamlah tiap potongan tersebut ke dalam media campuran antara tanah dan sekam padi dengan perbandingan 2:1. 3. Letakkan cabang tumbuhan tersebut di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung dan usahakan tanah tetap lembap. Biarkan selama dua minggu. Pertanyaan 1. Cabang dari tumbuhan manakah yang tumbuh tunas? Cabang dari tumbuhan manakah yang tidak tumbuh tunas, atau bahkan mati? Mengapa demikian? 2. Faktor-faktor apa sajakah yang memengaruhi pertumbuhan setek tanaman? Diskusikan hasil temuan Anda bersama teman-teman.2. Reproduksi Secara Generatif
Reproduksi generatif merupakan pembentukan individu baru dengan adanya peleburan antara gamet jantan dan gamet betina. Reproduksi generatif dapat terjadi pada tumbuhan biji terbuka Gymnospermae maupun tumbuhan berbunga Angiospermae. Pada bahasan kali ini, akan diterangkan reproduksi generatif pada Angiospermae saja. Organ reproduksi Angiospermae adalah bunga. Bunga dapat dibedakan menjadi bunga lengkap dan bunga tidak lengkap. Bunga lengkap terdiri atas kelopak kaliks, mahkota korola, benang sari stamen dan putik pistilum. Benang sari disusun oleh kepala sari antera dan tangkai benang sari filamen. Adapun putik pistilum terdiri atas kepala putik stigma, tangkai putik stilus, dan ovarium Gambar 9.11. Bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak memiliki salah satu atau lebih dari bagian-bagian bunga. Misalnya, bunga yang tidak memiliki kelopak bunga atau mahkota bunga. Tumbuhan dengan bunga terbesar adalah Rafflesia. Bunganya dapat mencapai diameter 1 meter lebih. Sumber: Science Library: Plants, 2004 Gambar 9.11 Struktur bunga sebagai alat perkembangbiakan pada Angiospermae. Kata Kunci • Benang sari • Bunga • Pistilum Fakta Biologi Aktivitas Biologi 9.1Parts
» Sistem Gerak Sist em Peredaran Darah
» Transpor Zat-Zat Melalui Membran
» Perkembangan Teori Sel Struktur dan Fungsi Sel
» Struktur Sel Struktur dan Fungsi Sel
» Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
» Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
» Difusi Transpor Zat-Zat Melalui Membran Sel
» Osmosis Transpor Aktif Transpor Zat-Zat Melalui Membran Sel
» Eksositosis Transpor Zat-Zat Melalui Membran Sel
» Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
» Jaringan Meristem Jaringan pada Tumbuhan
» Jaringan Dewasa Jaringan pada Tumbuhan
» Totipotensi Sel sebagai Dasar Kultur Jaringan
» Epitel Pipih Selapis Jaringan Epitel
» Epitel Pipih Berlapis Epitel Kubus Selapis
» Epitel Kelenjar Epitel Transisi
» Jaringan Ikat Longgar Jaringan Ikat
» Jaringan Ikat Padat Jaringan Lemak
» Jaringan Tulang Jaringan Ikat
» Jaringan Darah Jaringan Ikat
» Jaringan Saraf Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
» Fungsi Tulang Jenis-Jenis Tulang
» Rangka Aksial Sistem Rangka Manusia
» Rangka Apendikular Sistem Rangka Manusia
» Fraktura Kelainan dan Gangguan pada Tulang
» Gangguan pada Tulang Belakang
» Gangguan Persendian Kelainan dan Gangguan pada Tulang
» Rheumatism Rheumatic Kelainan dan Gangguan pada Tulang
» Gerak Antagonis Gerak pada Otot
» Gerak Sinergid Gerak pada Otot
» Mekanisme Kontraksi Otot Kontraksi Otot
» Soal Tantangan Pertahanan Tubuh • 175
» Darah B. Organ-Organ Pertahanan Tubuh • 175
» Plasma Darah Komposisi Darah
» Sel-Sel Darah Komposisi Darah
» Mekanisme Penggumpalan Darah Darah
» Golongan Darah dan Transfusi Darah
» Anemia Gangguan dan Penyakit yang Berkaitan dengan Darah
» Leukemia Gangguan dan Penyakit yang Berkaitan dengan Darah
» Thalasemia Gangguan dan Penyakit yang Berkaitan dengan Darah
» Sickle Cell Anemia Gangguan dan Penyakit yang Berkaitan dengan Darah
» Jantung Organ-Organ Peredaran Darah
» Venula Vena Arteri Pembuluh Darah
» Arteriol Kapiler Pembuluh Darah
» Mekanisme Peredaran Darah Manusia
» Soal Uraian Pertahanan Tubuh • 175
» Zat-Zat Makanan B. Sistem Pencernaan
» Kerongkongan Esofagus Sistem Pencernaan pada Manusia
» Lambung Ventrikulus Sistem Pencernaan pada Manusia
» Usus Halus Intestinum Sistem Pencernaan pada Manusia
» Usus Besar Colon Sistem Pencernaan pada Manusia
» Parotitis Epidimika Gangguan pada Sistem Pencernaan Manusia
» Mag Gangguan pada Sistem Pencernaan Manusia
» Sistem Pernapasan pada Manusia
» Sistem Pernapasan pada Hewan
» Hidung Organ-Organ Pernapasan Manusia
» Faring Organ-Organ Pernapasan Manusia
» Laring Organ-Organ Pernapasan Manusia
» Trakea Organ-Organ Pernapasan Manusia
» Bronkus Organ-Organ Pernapasan Manusia
» Inspirasi dan Ekspirasi Sistem Pernapasan pada Manusia
» Volume Paru-paru Sistem Pernapasan pada Manusia
» Kontrol Pernapasan Sistem Pernapasan pada Manusia
» Pertukaran Oksigen dan Karbon Dioksida
» Gangguan dan Penyakit pada Sistem Pernapasan Manusia
» Cacing Annelida Sistem Pernapasan pada Hewan
» Belalang Insecta Sistem Pernapasan pada Hewan
» Katak Amphibia Sistem Pernapasan pada Hewan
» Sistem Ekskresi pada Manusia
» Gagal Ginjal Gangguan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi Manusia
» Vrolitiasis Batu Ginjal Gangguan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi Manusia
» Pielonefritis Gangguan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi Manusia
» Glomerulonefritis Gangguan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi Manusia
» Planaria Sistem Ekskresi pada Hewan
» Cacing Tanah Sistem Ekskresi pada Hewan
» Sistem Saraf B. Sistem Endokrin
» Sel Saraf Neuron Sistem Saraf
» Proses Penghantaran Impuls Sistem Saraf
» Sistem Saraf Pusat Susunan Sistem Saraf
» Sistem Saraf Tepi Susunan Sistem Saraf
» Hipotalamus Macam-Macam Kelenjar Endokrin
» Kelenjar Hipofisis Pituitari Macam-Macam Kelenjar Endokrin
» Kelenjar Tiroid dan Paratiroid
» Kelenjar Pankreas Macam-Macam Kelenjar Endokrin
» Kelenjar Adrenal Macam-Macam Kelenjar Endokrin
» Kelenjar Kelamin Macam-Macam Kelenjar Endokrin
» Kelenjar Pineal Macam-Macam Kelenjar Endokrin
» Kelenjar Timus Macam-Macam Kelenjar Endokrin
» Akromegali dan Dwarfisme Gangguan dan Penyakit pada Sistem Endokrin
» Feokromosit oma Gangguan dan Penyakit pada Sistem Endokrin
» Penyakit Addison Gangguan dan Penyakit pada Sistem Endokrin
» Sistem Reproduksi pada Pertahanan Tubuh • 175
» Organ Reproduksi Pria Organ-Organ Reproduksi pada Manusia
» Organ Reproduksi Wanita Organ-Organ Reproduksi pada Manusia
» Siklus Menstruasi Sistem Reproduksi pada Manusia
» Fertilisasi dan Kehamilan Sistem Reproduksi pada Manusia
» Kelahiran Sistem Reproduksi pada Manusia
» Gangguan dan Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia
» Reproduksi Vegetatif Alami Reproduksi secara Vegetatif
» Reproduksi Vegetatif Buatan Reproduksi secara Vegetatif
» Penyerbukan Polinasi Reproduksi Secara Generatif
» Sistem Pertahanan Tubuh Pertahanan Tubuh • 175
» Respons Kekebalan Tubuh Pertahanan Tubuh • 175
» Kekebalan Tubuh dan Kesehatan
» Sel-Sel Fagosit Sistem Pertahanan Tubuh Nonspesifik
» Limfosit Sistem Pertahanan Tubuh Spesifik
» Antibodi Sistem Pertahanan Tubuh Spesifik
» Kekebalan Humoral Respons Kekebalan Tubuh
» Kekebalan Selular Respons Kekebalan Tubuh
» Pilihan Ganda Sistem Peredaran Darah pada
» Soal Uraian Pilihan Ganda Soal Uraian
» Pilihan Ganda Pertahanan Tubuh Tes Kompetensi Subbab A
Show more