Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan

Organisasi Tingkat Jaringan 19 Gambar 2.2 Meristem sekunder pada batang Sumber: Biologi: Evolusi, Kepelbagaian, dan Persekitaran, 1995 Gabus Kambium gabus Korteks Floem Xilem sekunder

b. Jaringan Dewasa

Jaringan dewasa adalah jaringan yang berasal dari pembelahan dan diferensiasi meristem primer dan meristem sekunder. Jaringan dewasa memiliki ciri-ciri sebagai berikut. a. Tidak memiliki aktivitas untuk membelah diri atau memperbanyak diri b. Memiliki rongga yang besar ruang antarsel c. Dinding selnya telah mengalami penebalan d. Berukuran lebih besar daripada sel-sel meristem Berdasarkan fungsinya, jaringan dewasa dibagi menjadi jaringan pelindung, jaringan dasar, jaringan penguat, dan jaringan pengangkut. 1 Jaringan pelindung Jaringan yang termasuk ke dalam jaringan pelindung adalah jaringan epidermis. Jaringan epidermis merupakan lapisan sel yang berada di bagian paling luar. Jaringan ini biasa ditemukan pada permukaan organ- organ tumbuhan, seperti akar, daun, batang, dan bunga. Sesuai dengan namanya, jaringan epidermis berfungsi melindungi bagian dalam tumbuhan dari faktor luar. Oleh karena itu, jaringan ini tersusun atas sel-sel yang rapat. Kata Kunci • Jaringan epidermis • Stomata • Trikom Endodermis Empulur Gambar 2.3 Jaringan epidermis tersusun atas sel-sel yang rapat pada tanaman karet. Sumber: Botany, 1995 Epidermis Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XI 20 Sel-sel pada jaringan epidermis dapat berkembang menjadi alat-alat tambahan lain yang berbeda bentuk dan fungsi. Contoh bentuk lain dari epidermis, yaitu mulut daun stomata dan trikoma. Stomata tunggal: stoma adalah tempat pertukaran gas antara jaringan dan lingkungan. Stomata terdiri atas sepasang sel penjaga dan penutup. Sel-sel tersebut dapat membesar dan memipih sebagai akibat perubahan kandungan air di dalamnya. Adapun trikoma adalah tempat mengurangi penguapan pada daun dan penyerapan air dan garam mineral pada akar. Gambar 2.4 Bentuk lain dari epidermis, yaitu a stomata, b daun, dan c trikoma a b c Sumber: www.uni-tuebingen.de; www.fwf.ac.at; Botany, 1995 2 Jaringan dasar Jaringan yang termasuk ke dalam jaringan dasar adalah jaringan parenkim. Sel-sel parenkim memiliki dinding yang tipis dengan ruang antarsel yang besar. Parenkim disebut jaringan dasar karena hampir terdapat di setiap bagian tumbuhan. Jaringan parenkim dapat ditemukan, di antaranya pada batang, akar, dan daun. Jaringan parenkim terletak di antara epidermis dan pembuluh angkut, serta terletak di empulur batang. Pada daun, jaringan parenkim berada pada mesofil daun. Jaringan ini dapat berdiferensiasi menjadi jaringan tiang dan jaringan bunga karang. Oleh karena itu, jaringan parenkim memiliki fungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Selain itu, jaringan parenkim berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan pada buah dan biji. Trikoma Trikoma Stoma Gambar 2.5 a Daun b Sayatan sel parenkim c Jaringan parenkim Sumber: Biologi: Sel, Mamalia, dan Tumbuhan Berbunga, 2000 Dinding sel Sitoplasma Vakuola Nukleus a b c Sayatan memanjang sel parenkim Sayatan melintang sel parenkim