Gagal Ginjal Gangguan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi Manusia

Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XI 122 Gambar 7.8 Nefridia merupakan organ ekskresi pada planaria. Gambar 7.9 Sistem ekskresi pada cacing tanah Sumber: Biology, 1998 Gambar 7.10 Tubulus Mapighi merupakan organ ekskresi pada belalang. Nefrostom Kapiler Kantung kemih Tubulus pengumpul Nefridiofor Sumber: Biology, 1998 Rektum Usus tengah Sisa metabolisme Usus belakang Tubulus Malpighi Usus tengah Kata Kunci • Nefrostom • Tubulus Malpighi

2. Cacing Tanah

Cacing tanah memiliki organ ekskresi yang disebut nefridia. Cacing tanah dapat mengeluarkan sampah nitrogen. Nefridia pada cacing tanah terdapat pada setiap segmen tubuhnya. Pada nefridia bagian depan, terdapat silia yang disebut nefrostom. Nefrostom ini berada dekat pada setiap sekat antarsegmen tubuh. Nefrostem berfungsi menyaring cairan yang kemudian akan masuk menuju saluran tubulus, perhatikan Gambar 7.9. Saluran tersebut diliputi oleh pembuluh darah kapiler. Di sinilah terjadi reabsorpsi senyawa-senyawa yang masih dibutuhkan oleh tubuh.

3. Belalang

Belalang memiliki organ ekskresi yang disebut tubulus Malpighi. Tubulus tersebut berada pada rongga perut dan melekat pada usus belalang. Proses ekskresi diawali dengan masuknya sampah nitrogen dari darah ke dalam tubulus Malpighi, perhatikan Gambar 7.10. Sisa metabolisme tersebut diekskresikan ke dalam usus, kemudian dikeluarkan bersama sampah metabolisme padat melalui rektum. Nefridia Inti sel Silia Sel api Ujung nefridia pada dinding tubuh Sumber: Biology, 1998 Sistem Ekskresi 123

4. Ikan Pisces

Organ ekskresi pada ikan adalah sepasang ginjal opistonefros. Opistonefros ini berbentuk lonjong dan berwarna cokelat Gambar 7.11. Opistonefros berhubungan dengan sistem reproduksi. Gambar 7.12 Sistem ekskresi pada a ikan air laut, dan b ikan air tawar a Tekanan osmosis air hilang melalui insang dan permukaan tubuh lainnya Pengambilan air dan ion-ion dalam makanan Ekskresi ion-ion garam dari insang Ekskresi ion-ion garam dan sedikit air dalam bentuk urine Pengambilan air dan ion-ion dalam makanan Tekanan osmosis air diperoleh melalui insang dan permukaan tubuh Pengambilan ion-ion garam Pengeluaran air banyak Sekilas Biologi Malpighi adalah seorang ilmuwan Italia yang berperan dalam penelitian struktur hewan. Banyak bagian tubuh yang diberi nama sesuai dengan nama penemunya. Salah satunya adalah badan Malpighi yang merupakan bagian dari nefron. Sumber: Concise Encyclopedia Nature, 1994 Marcello Malpighi 1638–1694 Gambar 7.11 Organ ekskresi pada ikan adalah ginjal opistonefros. b Sumber: Biology, 1998 Ikan beradaptasi terhadap lingkungannya dengan cara yang khusus. Terdapat perbedaan adaptasi antara ikan air laut dan ikan air tawar dalam proses ekskresi. Keduanya memiliki cara yang berlawanan dalam mempertahankan keseimbangan kadar garam di dalam tubuhnya. Ikan air laut memiliki konsentrasi garam yang tinggi di dalam darahnya. Ikan air laut cenderung untuk kehilangan air di dalam sel-sel tubuhnya karena proses osmosis. Untuk itu, insang ikan air laut aktif mengeluarkan garam dari tubuhnya. Adapun ginjal ikan air laut menyeksresikan sedikit urine. Hal ini menjaga agar ikan air laut tidak kekurangan air di dalam tubuhnya. Ikan air tawar memiliki cara yang berbeda. Ikan air tawar cenderung untuk menyerap air dari lingkungannya dengan cara osmosis. Insang ikan air tawar secara aktif memasukkan garam dari lingkungan ke dalam tubuh. Ginjalnya membantu dengan menyekresikan urine dengan konsentrasi air yang tinggi. Ginjal opistonefros Insang Gelembung renang Sumber: Heath Biology, 1995