Organ Reproduksi Wanita Organ-Organ Reproduksi pada Manusia
b. Oogenesis
Oogenesis terjadi di dalam ovarium. Ovarium mengandung banyak sel induk telur oogoniumyang bersifat diploid 2n. Oogonium tersebut akan membelah secara mitosis menjadi oosit primer. Oosit primer akan membelah secara meiosis menjadi satu oosit sekunder dan satu badan polar primer. Kemudian, oosit sekunder membelah secara meiosis menjadi satu ootid dan satu badan polar sekunder. Ootid akan mengalami pematangan menjadi sel telur ovum, sedangkan badan polar sekunder akan luruh degenerasi. Gambar 9.3 Spermatogenesis Sel telur yang telah matang akan dilepaskan oleh ovarium. Pelepasan sel telur oleh ovarium disebut ovulasi. Sumber: Biology: Discovering Life, 1991 Kata Kunci • Oogenesis • Oosit • Ovulasi 4 6 4 6 2 3 2 3 23 23 23 23 Tubulus seminiferus Spermatogonium Spermatosit primer Spermatosit sekunder Spermatid Sperma Mitosis Meiosis I Meiosis II Spermatogonium Spermatosit primer Spermatosit sekunder Spermatid Sperma Gambar 9.4 Oogenesis terjadi di ovarium Sumber: Biology: Discovering Life, 1991 Corpus luteum regenerasi Corpus luteum Ovarium Folikel primer Perkembangan folikel Oosit Folikel Folikel matang Ovulasi Oosit primer Oosit sekunder Ovum Badan polar II Meiosis I Badan polar I Meiosis II 4 6 2 3 2 3 23 23 23 23 4 6 Oogonium Mitosis Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XI 162 Di dalam ovarium terdapat banyak folikel yang merupakan pelindung dan pemberi nutrisi bagi sel telur yang sedang dibentuk. Pada proses ovulasi, folikel akan mengeluarkan sel telur. Folikel yang telah mengeluarkan sel telurnya disebut corpus luteum. Corpus luteum menyekresikan hormon estrogen dan progesteron.3. Siklus Menstruasi
Siklus menstruasi mengacu kepada perubahan yang muncul di dalam uterus. Rata-rata siklus menstruasi pada wanita sekitar 28 hari. Siklus menstruasi terdiri atas tiga fase, yaitu fase menstruasi, fase proliferasi, dan fase sekretori Campbell, 1998: 951. Fase menstruasi merupakan fase pada saat terjadi peluruhan dinding uterus yang menebal endometrium. Endometrium yang luruh tersebut merupakan proses menstruasi keluarnya darah dari vagina. Fase menstruasi hanya terjadi dalam beberapa hari saja 4–7hari. Menstruasi menyebabkan dinding uterus menjadi tipis seperti semula. Setelah 1–2 minggu, dinding uterus kembali menebal. Proses ini terjadi pada fase proliferasi. Fase terakhir dari siklus menstruasi adalah fase sekretori. Fase sekretori berlangsung selama dua minggu. Pada fase ini, endometrium semakin menebal, kaya akan pembuluh darah. Apabila tidak terjadi implantasi embrio pada endometrium, maka endometrium akan luruh. Hal ini akan mengawali terjadinya kembali siklus menstruasi. Pada saat terjadi siklus menstruasi, berlangsung pula siklus ovarium. Siklus ini, terdiri atas tiga fase, yaitu fase folikular, fase ovulasi, dan fase luteal. Siklus ovarium diawali oleh fase folikular. Pada fase ini, folikel- folikel pada ovarium akan tumbuh dan berkembang. Dari beberapa folikel yang tumbuh, hanya satu saja yang akan matang, sementara folikel yang lainnya akan luruh. Fase ini berakhir pada saat sel telur dikeluarkan ovulasi. Peristiwa ini merupakan fase ovulasi. Folikel yang telah mengeluarkan sel telur akan tetap berada di ovarium dan berubah menjadi corpus luteum. Proses tersebut terjadi pada fase luteal. Gambar 9.5 Proses pelepasan sel telur oleh ovarium ovulasi. Sumber: Biology, 1998 Sel telur Pada saat dilahirkan, ovarium pada bayi perempuan mengandung 600 ribu oosit primer. Akan tetapi, hanya 400 yang akan berkembang menjadi ovum. Sumber: Heath Biology, 1985 Fakta BiologiParts
» Sistem Gerak Sist em Peredaran Darah
» Transpor Zat-Zat Melalui Membran
» Perkembangan Teori Sel Struktur dan Fungsi Sel
» Struktur Sel Struktur dan Fungsi Sel
» Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
» Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
» Difusi Transpor Zat-Zat Melalui Membran Sel
» Osmosis Transpor Aktif Transpor Zat-Zat Melalui Membran Sel
» Eksositosis Transpor Zat-Zat Melalui Membran Sel
» Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
» Jaringan Meristem Jaringan pada Tumbuhan
» Jaringan Dewasa Jaringan pada Tumbuhan
» Totipotensi Sel sebagai Dasar Kultur Jaringan
» Epitel Pipih Selapis Jaringan Epitel
» Epitel Pipih Berlapis Epitel Kubus Selapis
» Epitel Kelenjar Epitel Transisi
» Jaringan Ikat Longgar Jaringan Ikat
» Jaringan Ikat Padat Jaringan Lemak
» Jaringan Tulang Jaringan Ikat
» Jaringan Darah Jaringan Ikat
» Jaringan Saraf Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
» Fungsi Tulang Jenis-Jenis Tulang
» Rangka Aksial Sistem Rangka Manusia
» Rangka Apendikular Sistem Rangka Manusia
» Fraktura Kelainan dan Gangguan pada Tulang
» Gangguan pada Tulang Belakang
» Gangguan Persendian Kelainan dan Gangguan pada Tulang
» Rheumatism Rheumatic Kelainan dan Gangguan pada Tulang
» Gerak Antagonis Gerak pada Otot
» Gerak Sinergid Gerak pada Otot
» Mekanisme Kontraksi Otot Kontraksi Otot
» Soal Tantangan Pertahanan Tubuh • 175
» Darah B. Organ-Organ Pertahanan Tubuh • 175
» Plasma Darah Komposisi Darah
» Sel-Sel Darah Komposisi Darah
» Mekanisme Penggumpalan Darah Darah
» Golongan Darah dan Transfusi Darah
» Anemia Gangguan dan Penyakit yang Berkaitan dengan Darah
» Leukemia Gangguan dan Penyakit yang Berkaitan dengan Darah
» Thalasemia Gangguan dan Penyakit yang Berkaitan dengan Darah
» Sickle Cell Anemia Gangguan dan Penyakit yang Berkaitan dengan Darah
» Jantung Organ-Organ Peredaran Darah
» Venula Vena Arteri Pembuluh Darah
» Arteriol Kapiler Pembuluh Darah
» Mekanisme Peredaran Darah Manusia
» Soal Uraian Pertahanan Tubuh • 175
» Zat-Zat Makanan B. Sistem Pencernaan
» Kerongkongan Esofagus Sistem Pencernaan pada Manusia
» Lambung Ventrikulus Sistem Pencernaan pada Manusia
» Usus Halus Intestinum Sistem Pencernaan pada Manusia
» Usus Besar Colon Sistem Pencernaan pada Manusia
» Parotitis Epidimika Gangguan pada Sistem Pencernaan Manusia
» Mag Gangguan pada Sistem Pencernaan Manusia
» Sistem Pernapasan pada Manusia
» Sistem Pernapasan pada Hewan
» Hidung Organ-Organ Pernapasan Manusia
» Faring Organ-Organ Pernapasan Manusia
» Laring Organ-Organ Pernapasan Manusia
» Trakea Organ-Organ Pernapasan Manusia
» Bronkus Organ-Organ Pernapasan Manusia
» Inspirasi dan Ekspirasi Sistem Pernapasan pada Manusia
» Volume Paru-paru Sistem Pernapasan pada Manusia
» Kontrol Pernapasan Sistem Pernapasan pada Manusia
» Pertukaran Oksigen dan Karbon Dioksida
» Gangguan dan Penyakit pada Sistem Pernapasan Manusia
» Cacing Annelida Sistem Pernapasan pada Hewan
» Belalang Insecta Sistem Pernapasan pada Hewan
» Katak Amphibia Sistem Pernapasan pada Hewan
» Sistem Ekskresi pada Manusia
» Gagal Ginjal Gangguan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi Manusia
» Vrolitiasis Batu Ginjal Gangguan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi Manusia
» Pielonefritis Gangguan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi Manusia
» Glomerulonefritis Gangguan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi Manusia
» Planaria Sistem Ekskresi pada Hewan
» Cacing Tanah Sistem Ekskresi pada Hewan
» Sistem Saraf B. Sistem Endokrin
» Sel Saraf Neuron Sistem Saraf
» Proses Penghantaran Impuls Sistem Saraf
» Sistem Saraf Pusat Susunan Sistem Saraf
» Sistem Saraf Tepi Susunan Sistem Saraf
» Hipotalamus Macam-Macam Kelenjar Endokrin
» Kelenjar Hipofisis Pituitari Macam-Macam Kelenjar Endokrin
» Kelenjar Tiroid dan Paratiroid
» Kelenjar Pankreas Macam-Macam Kelenjar Endokrin
» Kelenjar Adrenal Macam-Macam Kelenjar Endokrin
» Kelenjar Kelamin Macam-Macam Kelenjar Endokrin
» Kelenjar Pineal Macam-Macam Kelenjar Endokrin
» Kelenjar Timus Macam-Macam Kelenjar Endokrin
» Akromegali dan Dwarfisme Gangguan dan Penyakit pada Sistem Endokrin
» Feokromosit oma Gangguan dan Penyakit pada Sistem Endokrin
» Penyakit Addison Gangguan dan Penyakit pada Sistem Endokrin
» Sistem Reproduksi pada Pertahanan Tubuh • 175
» Organ Reproduksi Pria Organ-Organ Reproduksi pada Manusia
» Organ Reproduksi Wanita Organ-Organ Reproduksi pada Manusia
» Siklus Menstruasi Sistem Reproduksi pada Manusia
» Fertilisasi dan Kehamilan Sistem Reproduksi pada Manusia
» Kelahiran Sistem Reproduksi pada Manusia
» Gangguan dan Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia
» Reproduksi Vegetatif Alami Reproduksi secara Vegetatif
» Reproduksi Vegetatif Buatan Reproduksi secara Vegetatif
» Penyerbukan Polinasi Reproduksi Secara Generatif
» Sistem Pertahanan Tubuh Pertahanan Tubuh • 175
» Respons Kekebalan Tubuh Pertahanan Tubuh • 175
» Kekebalan Tubuh dan Kesehatan
» Sel-Sel Fagosit Sistem Pertahanan Tubuh Nonspesifik
» Limfosit Sistem Pertahanan Tubuh Spesifik
» Antibodi Sistem Pertahanan Tubuh Spesifik
» Kekebalan Humoral Respons Kekebalan Tubuh
» Kekebalan Selular Respons Kekebalan Tubuh
» Pilihan Ganda Sistem Peredaran Darah pada
» Soal Uraian Pilihan Ganda Soal Uraian
» Pilihan Ganda Pertahanan Tubuh Tes Kompetensi Subbab A
Show more