Epitel Kelenjar Epitel Transisi

Organisasi Tingkat Jaringan 33 jaringan ini, antara lain sel mastosit, sel darah putih, makrofag, dan sel lemak. Contoh jaringan ikat padat adalah jaringan di bawah kulit, serta jaringan yang membatasi jantung dan rongga perut. Perhatikan Gambar 2.24. Gambar 2.24 Penyusun jaringan ikat longgar Serabut kolagen Sel darah putih Serabut elastin Sel lemak Sel mastosit Sel makrofag Sumber: Biological Science, 1986

b. Jaringan Ikat Padat

Jaringan ini tersusun atas serat-serat yang padat. Komponen utama jaringan ikat padat adalah serabut kolagen. Serabut kolagen tersebut bergabung membentuk bundel-bundel yang paralel, perhatikan Gambar 2.25. Jaringan ini dapat ditemukan pada tendon yang menghubungkan otot dengan tulang, serta ligamen yang menghubungkan antartulang melalui sendi. Serabut kolagen a b Sumber: Biological Science, 1986; Biology, 1998 Gambar 2.25 a Jaringan ikat padat dan b struktur serabut kolagen Fibril Mikrofibril Molekul kolefen Rantai polipeptida

c. Jaringan Lemak

Jaringan lemak memiliki susunan menyerupai jaringan ikat longgar yang tersusun atas sel-sel lemak. Sel-sel lemak yang mengandung lemak tersebut di dalam matriks jaringan lemak. Setiap sel lemak berisi tetes lemak fat droplet yang mengisi hampir seluruh isi sel. Jaringan lemak dapat ditemukan di bawah kulit, ginjal, dan jantung. Fungsi jaringan lemak, antara lain sebagai cadangan makanan dan menjaga hilangnya panas secara berlebihan. Gambar 2.26 Jaringan lemak Sel lemak Tetes lemak Membran sel Sumber: Biology: The Unity and Diversity of Life, 1995 Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XI 34

d. Jaringan Tulang

Jaringan tulang tersusun atas sel-sel yang terkumpul dalam matriks. Jaringan tulang dibagi menjadi dua, yaitu jaringan tulang rawan dan jaringan tulang keras. 1 Jaringan tulang rawan Jaringan tulang rawan kartilago tersusun atas sel-sel yang disebut kondrosit. Sel-sel kondrosit berada di dalam lakuna. Matriks pada jaringan tulang rawan tersusun atas serabut kolagen dan serabut elastin. Terdapat tiga jenis tulang rawan, yaitu tulang rawan hialin, tulang rawan elastin, dan tulang rawan serabut fibrosa. Tulang rawan hialin merupakan bentuk sel tulang rawan yang matriksnya tidak mengandung serabut. Contoh tulang rawan hialin terletak pada cuping hidung. Tulang rawan elastin merupakan tulang rawan yang matriksnya tersusun atas serabut elastin. Contoh tulang rawan ini terdapat pada daun telinga dan laring. Adapun tulang rawan fibrosa merupakan tulang rawan yang matriksnya memiliki serabut kolagen yang padat sehingga tulang rawan ini tampak kaku dan liat. Contoh tulang rawan fibrosa adalah pada tulang sambungan antarruas tulang belakang. Perhatikan Gambar 2.27. Dapatkah Anda memberikan contoh letak tulang rawan yang lainnya pada tubuh Anda? Gambar 2.27 a Tulang rawan hialin, b tulang rawan elastin, dan c tulang rawan fibrosa Sumber: Buku Ajar Histologi, 1990 a b c 2 Jaringan tulang keras Jaringan ini tersusun atas sel-sel osteoblast. Sel-sel osteoblast terletak di dalam lakuna. Sel-sel osteoblast yang terjebak dalam sekretnya sendiri disebut osteosit. Antara osteosit yang satu dengan yang lain dihubungkan oleh kanalikuli. Jaringan tulang keras ini tersusun atas unit-unit yang dinamakan sistem Harvers. Di dalam setiap sistem Harvers terdapat pembuluh darah sebagai penyuplai zat makanan bagi tulang, perhatikan Gambar 2.28. Gambar 2.28 Struktur tulang keras Sumber: Atlas Histologi, 2003 Periosteum Sistem Havers Pembuluh darah Osteosit Kanalikuli Kanal Lamela Lakuna Sistem Havers Pembuluh darah