Jarak tempuh ke eksit.

Pedoman Teknis Sarana Keselamatan Jiwa Pada Bangunan Rumah Sakit Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan Kementerian Kesehatan RI

18.2.7 Pelepasan dari eksit.

Pelepasan dari eksit harus diatur sesuai dengan ketentuan Sub.Bab 7.7.

18.2.8 Pencahayaan sarana jalan ke luar.

Sarana jalan ke luar harus diberi pencahayaan sesuai ketentuan Sub.Bab 7.8.

18.2.9 Lampu darurat.

18.2.9.1 Lampu darurat harus disediakan sesuai ketentuan pada Sub.Bab 7.9. 18.2.9.2 Bangunan-bangunan yang dilengkapi dengan atau apabila pasien memerlukan penggunaan system penopang hidup lihat 18.5.1.3 harus mempunyai peralatan pencahayaan darurat yang disuplai oleh cabang penyelamatan jiwa dari system kelistrikan bangunan sebagaimana diuraikan dalam NFPA 99, Standar Fasilitas Perawatan Kesehatan Standard for Health Care Facilities.

18.2.10 Penandaan pada sarana jalan ke luar.

18.2.10.1 Sarana jalan ke luar harus memiliki tanda-tanda sesuai ketentuan Sub.Bab 7.10.

18.2.10.2 Bangunan-bangunan yang dilengkapi denan atau terdapat pasien yang memerlukan penggunaan sistem penopang hidup Lihat ketentuan 18.5.1.3 harus mempunyai pencahayaan pada eksit yang disyaratkan dan tanda-tanda penunjuk yang disuplai dari cabang penyelamatan jiwa dari system kelistrikan bangunan sebagaimana diuraikan dalam Standar NFPA 99, Standar untuk Fasilitas Perawatan Kesehatan Standard for Health Care Facilities. Pengecualian : Dipasang tanda penunjuk eksit yang menerangi sendiri self-luminous sebagaimana diperbolehkan dalam ketentuan 7.10.4. Table 18.3.2.1 Proteksi Area Berbahaya Uraian area berbahaya Pemisah proteksi Ruang-ruang boiler dan pemanas berbahan bakar 1 jam Tempat cuci pakaian terpusat atau timbunan, berukuran lebih besar dari 100 ft2 9.3 m2 1 jam Laboratorium yang menggunakan bahan-bahan mudah menyala atau mudah terbakar dalam jumlah kurang dari yang dapat menimbulkan bahaya tinggi. Lihat 18.3.6.3.4 Laboratorium yang menggunakan bahan berbahaya yang dapat diklasifikasikan sebagai bahaya tinggi menurut NFPA 99, Standard for Health Care Facilities 1 jam Toko tempat penyimpanan cat yang menggunakan bahan dan material berbahaya dalam jumlah yang kurang dari yang ter-klasifikasikan sebagai bahaya tinggi 1 jam Bengkel pemeliharaan fisik bangunan lingkungan 1 jam Ruang-ruang kain tenun kotor 1 jam Ruang penyimpanan berukuran lebih besar dari 50 Lihat 18.3.6.3.4 Pedoman Teknis Sarana Keselamatan Jiwa Pada Bangunan Rumah Sakit Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan Kementerian Kesehatan RI ft2 4.6 m2 tetapi tidak melebihi 100 ft2 9.3 m2 yang menyimpan bahan-bahan mudah terbakar Ruang-ruang penyimpanan berukuran lebih besar dari 100 ft2 9.3 m2 yang menyimpan bahan-bahan mudah terbakar. 1 jam Ruang-ruang pengumpulan sampah barang bekas 1 jam

18.3.6.2 Konstruksi dinding-dinding koridor.

Dinding-dinding koridor harus membentuk penghalang untuk membatasi penjalaran asap. Dinding-dinding tersebut diperbolehkan dibangun sampai langit-langit yang dikonstruksi untuk membatasi penjalaran asap. Tidak ada ketentuan mengenai tingkat ketahanan api pada dinding-dinding koridor dalam hal ini. 18.3.7.1 Bangunan-bangunan yang terdapat didalamnya fasilitas perawatan kesehatan harus dibagi dengan penghalang-penghalang api sebagai berikut : 1 Membagi setiap lantai yang digunakan bagi pasien rawat inap untuk tidur atau mendapat perlakuan kedalam kurang dari dua kompartemen asap. 2 Membagi setiap lantai yang mempunyai beban penghunian 50 orang atau lebih, tidak tergantung dari pemakaiannya, ke dalam tidak kurang dari dua kompartemen asap. 3 Membatasi ukuran setiap kompartemen asap yang disyaratkan oleh 1 dan 2 menjadi area yang ukurannya tidak melebihi 22,500 ft2 2100 m2 Pengecualian : Area atrium yang dipisahkan mengikuti ketentuan 8.2.5.6 tidak boleh dibatasi ukurannya. 4 Membatasi jarak tempuh dari setiap titik untuk mencapai pintu di penghalang api yang disyaratkan ke suatu jarak yang tidak melebihi 200 ft 60 m. Pengecualian 1 Lantai-lantai yang tidak terdapat didalamnya hunian perawatan kesehatan dan terletak sepenuhnya di atas hunian perawatan kesehatan. 2 Area yang tidak terdapat didalamnya hunian perawatan kesehatan dan dipisahkan dari hunian perawatan kesehatan dengan penghalang api yang memenuhi ketentuan 7.2.4.3. 3 Lantai-lantai yang tidak terdapat didalamnya hunian-hunian perawatan kesehatan dan terletak lebih dari satu lantai dibawah hunian perawatan kesehatan. 4 Konstruksi parkir udara terbuka yang dilindungi seluruhnya dengan sistem sprinkler otomatis yang disetujui dan diawasi sesuai dengan ketentuan Sub.Bab 9.7. 18.3.7.2. Penghalang-penghalang asap harus disediakan pada lantai-lantai yang dapat dimanfaatkan namun tidak dihuni.

18.3.1 Proteksi Bukaan-bukaan vertikal.

18.3.1.1 Setiap bukaan vertikal harus ditutupi atau dilindungi sesuai ketentuan 8.2.5.

Pengecualian 1 Bukaan-bukaan vertikal yang tidak dilindungi sesuai dengan ketentuan 8.2.5.8 diperbolehkan .