Pedoman Teknis Sarana Keselamatan Jiwa Pada Bangunan Rumah Sakit
Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI
Tanda-tanda yang diberi pencahayaan eksternal sebagaimana disyaratkan dalam 7.10.1 dan 7.10.2, selain tanda-tanda yang ada dan disetujui, harus mempunyai kata EKSIT atau kata-
kata lainnya yang tepat, mudah dibaca dengan ukuran tinggi huruf tidak kurang dari 15 cm. 6 in, dan lebar huruf tidak kurang dari 2 cm ¾ in.
Kata EKSIT harus memiliki lebar huruf tidak kurang dari 5 cm 2 in, kecuali huruf I, dan jarak minimum  antar  huruf  tidak kurang  dari  1  cm.
⅜ inci. Tanda-tanda lebih besar dari ukuran minimum yang ditetapkan dari paragraf ini harus mempunyai ukuran lebar, cetakan dan jarak
antar huruf yang proporsional dengan tingginya.
Pengecualian
1 Persyaratan ini tidak berlaku terhadap tanda-tanda yang sudah ada yang mempunyai susunan kata-kata
yang disyaratkan dalam huruf jelas dapat dibaca berukuran tinggi tidak kurang dari 10 cm. 4 inci. 2
Persyaratan ini tidak berlaku terhadap penandaan sebagaimana disyaratkan oleh 7.10.1.3 dan 7.10.1.5.
7.10.7.1 Pendaftaran Listing.
Tanda-tanda  yang  diberi  pencahayaan  internal,  selain  tanda-tanda  eksisting  yang  disetujui atau  tanda-tanda  eksisting  yang  mempunyai  susunan  kata-kata  yang  disyaratkan  dalam
huruf-huruf yang dapat dibaca jelas berukuran tinggi tidak kurang dari 4 in. 10.2 cm harus didaftarkan listed sesuai dengan standar UL 924, Standard for Safety Emergency Lighting
and Power Equipment.
Pengecualian :
Persyaratan ini tidak berlaku terhadap tanda-tanda yang sesuai dengan ketentuan dalam 7.10.1.3 dan 7.10.1.5.
CHAPTER 8
8.2.2.2 Kompartemen api harus dibentuk dengan penghalang api yang menerus dari
dinding  luar  ke  dinding  luar,  dari  satu  penghalang  api  ke  lainnya,  atau  kombinasi daripadanya,  termasuk  kontiunitas  melalui  semua  ruang  yang  tersembunyi,  seperti  yang
terdapat  di  atas  langit-langit,  termasuk  ruang  celah.  Dinding  yang  digunakan  sebagai penghalang  api  harus  memenuhi  Bab  3  dari  NFPA  221,  Standard  for  Fire  Walls  and  Fire
Barrier Walls. NFPA 221 yang membatasi persentase lebar bukaan tidak harus diterapkan.
Pengecualian  :  Suatu  penghalang  dinding  yang  dipersyaratkan  untuk  suatu  ruangan yang dihuni di bawah celah ruangan tidak dipersyaratkan untuk diperpanjang melalui
celah  ruang,  asalkan  bentuk  konstruksi  dari  dasar  celah  ruang  mempunyai  tingkat ketahanan api tidak kurang dari penghalang apinya.
Gambar 8.2 -  Penghalang api tipikal
Pedoman Teknis Sarana Keselamatan Jiwa Pada Bangunan Rumah Sakit
Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI
Gambar 8.3 – Penghalang api vertikal menerus
8.2.3.2.1  Susunan pintu di penghalang api harus dari tipe yang disetujui dengan TKA yang cocok dengan lokasi tempat pemasangannya dan harus memenuhi ketentuan berikut.
a   Pintu-pintu  kebakaran  harus  dipasang  sesuai  NFPA  80,  Standard  for  Fire  Doors  and Fire  Windows.  Selain  itu  pintu-pintu  kebakaran  harus  dari  rancangan  yang  telah  diuji
memenuhi standar NFPA 252, Standard Methods of Fire Tests of Door Assemblies.
Pengecualian :
Persyaratan 8.2.3.2.1a tidak berlaku apabila ditentukan lain sebagaimana diuraikan dalam 8.2.3.2.3.1. b
Pintu-pintu  kebakaran  harus  bisa  menutup  sendiri  atau  dipasang  penutup  pintu otomatis  sesuai  ketentuan  7.2.1.8  dan,  apabila  digunakan  di  dalam  ruangan  sarana
jalan ke luar harus memenuhi persyaratan 7.2.1.
8.2.3.2.2.  Susunan  jendela  kebakaran  diperbolehkan  dipasang  pada  pembatas  api  yang memiliki tingkat ketahanan api 1 jam atau kurang dan harus dari tipe yang disetujui dengan
tingkat  ketahanan  api  sesuai  dengan  lokasi  terpasangnya  jendela  tersebut.  Jendela kebakaran harus dipasang sesuai dengan NFPA 80, Standar Pintu Kebakaran dan Jendela
kebakaran, dan harus memenuhi yang berikut ini :
1   Jendela  kebakaran  yang  digunakan  di  penghalang  api,  yang  bukan  instalasi  jendela kebakaran eksisting dari kawat kaca dan yang bukan dari bahan kaca tahan api dalam
kerangka metal, harus dirancang dan telah diuji memenuhi kondisi penerimaan sesuai NFPA 257, Standard Uji untuk Susunan Jendela dan Blok Kaca.