Suatu struktur atau bagian dari suatu struktur tidak dipertimbangkan sebagai Persyaratan butir 11.7.3 harus diterapkan. 11.7.4.3

Pedoman Teknis Sarana Keselamatan Jiwa Pada Bangunan Rumah Sakit Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan Kementerian Kesehatan RI 1 Bagian struktur bawah tanah-nya mempunyai beban penghunian lebih dari 100 orang 2 Satu level lantai yang digunakan untuk hunian, lebih dari 9 m 30 ft atau lebih dari satu level dibawah level terendah dari pelepasan eksit. 3 Isi bahan mudah terbakar, bahan lapis intrior mudah terbakar atau konstruksi mudah terbakar. 11.7.4.5 Ruang pelindung tangga eksit di struktur bawah tanah memiliki satu level lantai yang digunakan untuk hunian orang lebih dari 9 m 30 ft atau lebih dari satu level dibawah level terendah dari pelepasan eksit harus dilengkapi dengan tanda-tanda penunjuk sesuai ketentuan 7.2.2.5.4 yang diletakkan pada setiap landasan level lantai yang dilintasi dalam perjalanan ke pelepasan eksit. Tanda-tanda penunjuk tersebut harus terdiri atas indikator berbasis tanda-pangkat chevron- based untuk menunjukkan arah ke pelepasan eksit. 11.8 Bangunan Bertingkat Tinggi 11.8.1 Umum. 11.8.1.1 Apabila disyaratkan oleh Bab 12 hingga 42, persyaratan Sub.Bab 11.8 harus diberlakukan pada bangunan bertingkat tinggi sebagaimana didefinisikan pada butir 3.3.101. 11.8.1.2 Menambah persyaratan di Sub.bab 11.8, maka pemenuhan terhadap semua persyaratan lainnya dalam Peraturan ini harus disyaratkan. Gambar 11.4 – Penentuan jika bangunan tinggi sesuai dengan kriteria 23 m 74 ft

11.8.2 Persyaratan pemadaman.

11.8.2.1 Bangunan bertingkat tinggi harus dilindungi seluruhnya dengan sistem sprinkler otomatis yang diawasi dan setujui menurut Sub.Bab 9.7. Katub kontrol sprinkler dan alat aliran air harus dipasang di tiap lantai. Pedoman Teknis Sarana Keselamatan Jiwa Pada Bangunan Rumah Sakit Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan Kementerian Kesehatan RI 11.8.2.2 Bangunan tinggi harus dilindungi seluruhnya dengan system pipa tegak Klas I sesuai dengan ketentuan Sub.Bab 9.7. Gambar 11.5 – Sistem kombinasi tipikal pipa tegakspringkler dengan 2 ½ inci katup sambungan pemadam kebakaran.

11.8.3 Sistem Deteksi, Alarm dan Komunikasi.

11.8.3.1 Sistem alarm kebakaran yang menggunakan system komunikasi suara alarm darurat yang disetujui harus dipasang sesuai dengan ketentuan Sub.Bab 9.6. 11.8.3.2 Layanan komunikasi telepon 2-arah harus disediakan untuk penggunaan pemadam kebakaran. Sistem tersebut harus memenuhi standar NFPA 72, National Fire Alarm Code. Sistem komunikasi harus beroperasi antara station control pusat dan setiap kendaraan elevator, setiap lobi elevator dan setiap level lantai dari tangga eksit. Pengecualian : Persyaratan ini tidak berlaku apabila digunakan system radio pemadam kebakaran yang disetujui digunakan sebagai system ekivalen.

11.8.4 Pencahayaan darurat dan Sumber Daya Siaga.

11.8.4.1 Pencahayaan darurat sesuai dengan ketentuan Sub.Bab 7.9 harus disediakan.

11.8.4.2 Klas 1, Tipe 60, daya siaga, sesuai dengan standar NFPA 70, National Electrical Code, and NFPA 110, Standard for Emergency and Standby Power Systems, harus disediakan. Sistem daya darurat harus memiliki kapasitas dan rating yang cukup untuk mensuplai semua peralatan. Pilihan beban awal dan beban teralirkan diperbolehkan sesuai ketentuan NFPA 70, National Electrical Code. Sistem daya darurat harus dihubungkan dengan yang berikut: 1 Sistem pencahayaan darurat 2 Sistem alarm kebakaran 3 Pompa kebakaran listrik