Accounting for Business Consolidation
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode-periode yang Berakhir
30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Periods Ended June 30, 2015 and December 31, 2014
Figures are in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated
- 15 - Dalam
suatu kombinasi bisnis
yang dilakukan secara bertahap, pada tanggal
akuisisi pihak
pengakuisisi mengukur
kembali nilai wajar kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang
diakuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam komponen
laba rugi. If the business combination is achieved in
stages, the acquisition date fair value of the acquirer‟s previously held equity interest in
the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui sebesar nilai
wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah
tanggal akuisisi
yang diklasifikasikan
sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam komponen laba rugi atau pendapatan
komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55. Jika diklasifikasikan sebagai
ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya
diperhitungkan dalam ekuitas. Any
contingent consideration
to be
transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition
date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is
deemed to be an asset or liability will be recognized in accordance with PSAK
No. 55 either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent
consideration is classified as equity, it should not be measured until it is finally
settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur
pada harga
perolehan yang
merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah yang
diakui untuk KNP atas aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas
yang diambil alih. Jika nilai agregat tersebut lebih kecil dari nilai wajar aset neto entitas
anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam komponen laba rugi.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the
aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the
net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is
lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is
recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi
kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh
dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit
Penghasil Kas “UPK” dari Perusahaan danatau entitas anak yang diharapkan
akan menerima manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah
aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi dialokasikan ke UPK tersebut.
After initial
recognition, goodwill
is measured at cost less any accumulated
impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a
business combination
is, from
the acquisition date, allocated to each of the
Company andor its subsidiaries‟ cash- generating units “CGU” that are expected
to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the
acquired are assigned to those CGUs.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK
tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan
dengan operasi
yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah
tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan.
Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang
dihentikan dan porsi UPK yang ditahan. Where goodwill forms part of a CGU and
part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with
the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when
determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this
circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of
and the portion of the CGU retained.
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode-periode yang Berakhir
30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Periods Ended June 30, 2015 and December 31, 2014
Figures are in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated
- 16 -
Entitas Sepengendali Among Entities Under Common Control
Entitas sepengendali adalah entitas yang secara langsung atau tidak langsung
melalui satu
atau lebih
perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh atau
berada di bawah pengendalian yang sama. Entities under common control are parties
which directly or indirectly through one or more intermediaries control, or are
controlled by or are under the same control.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali adalah kombinasi bisnis semua entitas
atau bisnis yang bergabung, yang pada akhirnya dikendalikan oleh pihak yang
sama baik
sebelum atau
sesudah kombinasi bisnis dan pengendaliannya
tidak bersifat sementara. Business combination of entities under
common control is a business combination of all entities or combined businesses,
which are ultimately controlled by the same party prior or subsequent to the business
combination, in which the control is not temporary.
Transaksi kombinasi
bisnis entitas
sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi
entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan
merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi
tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan
ataupun bagi entitas individual dalam kelompok
usaha tersebut.
Berhubung transaksi
kombinasi bisnis
entitas sepengendali
tidak mengakibatkan
perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka
transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan
kepemilikan. Business combination transaction of entities
under common control in form of business transfer with regard to reorganization of
entities within the same group of companies does not result in a change of the economic
substance of the ownership, in which the transaction does not incur gain or loss to
the group as a whole or to the individual company within the group. Therefore, the
transaction is recognized at carrying value based on pooling of interest method.
Selisih antara
jumlah imbalan
yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap
kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan dalam akun tambahan modal
disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Any difference
between amount
of consideration transferred and the carrying
value of each business combination of entities
under common
control is
recognized as additional paid-in capital as part of equity section in the consolidated
statement of financial position. Entitas
yang melepas bisnis, dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali,
mengakui selisih antara imbalan yang diterima dan jumlah tercatat bisnis yang
dilepas dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian. An entity which is disposing a business unit
in connection with the disposal of a business unit of an entity under common
control recognizes the difference between the consideration received and carrying
amount of the disposed business unit as additional paid-in capital as part of equity
section in the consolidated statement of financial position.