PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode-periode yang Berakhir
30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Periods Ended June 30, 2015 and December 31, 2014
Figures are in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated
- 44 - Perubahan atas liabilitas pajak dicatat
ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika banding diajukan oleh Grup, ketika hasil
banding telah ditentukan. Amendments
to tax
obligations are
recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when
the result of the appeal is determined.
w. Laba Per Saham
w. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi
laba bersih
yang dapat
diatribusikan kepada pemegang saham Perusahaan
dengan jumlah
rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun
yang bersangkutan. Earnings per share are computed by
dividing net income attributable to owners of the Company by the weighted average
number of shares outstanding during the year.
x. Informasi Segmen
x. Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam
penyusunan dan
penyajian laporan
keuangan konsolidasian. Segment information is prepared using the
accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial
statements.
PSAK No. 5 Revisi 2009 mensyaratkan identifikasi segmen operasi berdasarkan
laporan internal komponen-komponen Grup yang secara berkala dilaporkan kepada
pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya ke dalam
segmen dan penilaian kinerja Grup. PSAK No. 5 Revised 2009 requires
operating segments to be identified on the basis of internal reports about components
of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order
to allocate resources to the segments and to assess their performances.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
An operating segment is a component of an entity:
1. Yang terlibat dalam aktivitas bisnis untuk memperoleh
pendapatan dan
menimbulkan beban
termasuk pendapatan dan beban terkait dengan
transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama;
1. That engages in business activities which it may earn revenue and incur
expenses including
revenue and
expenses relating to the transaction with other components of the same entity;
2. Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler
oleh pengambil
keputusan operasional untuk membuat keputusan
tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai
kinerjanya; dan 2. Whose operating results are reviewed
regularly by the entity‟s chief operating decision maker to make decision about
resources to be allocated to the segments and assess its performance;
and
3. Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
3. For which discrete financial information is available.
Informasi yang
dilaporkan kepada
pengambil keputusan operasional untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian
kinerjanya lebih difokuskan pada kategori masing-masing produk, yang mana serupa
dengan segmen usaha yang dilaporkan pada periode-periode terdahulu.
Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of
resources allocation and assessment of its performance is more specifically focused on
the category of each product, which is similar to the business segment information
reported in the prior period.
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode-periode yang Berakhir
30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Periods Ended June 30, 2015 and December 31, 2014
Figures are in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated
- 45 -
3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan
Asumsi Manajemen 3.
Management Use of Estimates, Judgments, and Assumptions
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada
laporan keuangan konsolidasian, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan, dan
asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi
dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan
relevan. In the application of the Group‟s accounting
policies, which are described in Note 2 to the consolidated financial statements, management
is required to make estimates, judgments, and assumptions about the carrying amounts of
assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and
assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be
relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi,
pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap
jumlah-jumlah
yang dilaporkan
serta pengungkapan
dalam laporan
keuangan konsolidasian.
Management believes
that the
following represent a summary of the significant estimates,
judgments, and assumptions made that affected certain reported amounts and disclosures in the
consolidated financial statements:
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan
akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: The
following judgments
are made
by management in the process of applying the
Group‟s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in
the consolidated financial statements:
a. Mata Uang Fungsional a. Functional Currency
Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak adalah mata uang lingkungan
ekonomi utama
dimana masing-masing entitas beroperasi. Mata uang tersebut
adalah yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa, dan mata uang dari negara
yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual
barang dan jasa entitas, dan merupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas
pendanaan dihasilkan. The functional currency of the Company and
its subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each of them
operates. It is the currency, among others, that mainly influences sales prices for goods
and services, and of the country whose competitive forces and regulations mainly
determine the sales prices of its goods and services, and the currency in which funds
from financing activities are generated.
b. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
b. Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Grup menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan
liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi
yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat
sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial
assets and liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55.
Accordingly, the financial assets and liabilities are accounted for in accordance with the
Group‟s accounting policies disclosed in Note 2.