PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode-periode yang Berakhir
30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Periods Ended June 30, 2015 and December 31, 2014
Figures are in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated
- 45 -
3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan
Asumsi Manajemen 3.
Management Use of Estimates, Judgments, and Assumptions
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada
laporan keuangan konsolidasian, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan, dan
asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi
dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan
relevan. In the application of the Group‟s accounting
policies, which are described in Note 2 to the consolidated financial statements, management
is required to make estimates, judgments, and assumptions about the carrying amounts of
assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and
assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be
relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi,
pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap
jumlah-jumlah
yang dilaporkan
serta pengungkapan
dalam laporan
keuangan konsolidasian.
Management believes
that the
following represent a summary of the significant estimates,
judgments, and assumptions made that affected certain reported amounts and disclosures in the
consolidated financial statements:
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan
akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: The
following judgments
are made
by management in the process of applying the
Group‟s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in
the consolidated financial statements:
a. Mata Uang Fungsional a. Functional Currency
Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak adalah mata uang lingkungan
ekonomi utama
dimana masing-masing entitas beroperasi. Mata uang tersebut
adalah yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa, dan mata uang dari negara
yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual
barang dan jasa entitas, dan merupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas
pendanaan dihasilkan. The functional currency of the Company and
its subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each of them
operates. It is the currency, among others, that mainly influences sales prices for goods
and services, and of the country whose competitive forces and regulations mainly
determine the sales prices of its goods and services, and the currency in which funds
from financing activities are generated.
b. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
b. Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Grup menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan
liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi
yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat
sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial
assets and liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55.
Accordingly, the financial assets and liabilities are accounted for in accordance with the
Group‟s accounting policies disclosed in Note 2.
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode-periode yang Berakhir
30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Periods Ended June 30, 2015 and December 31, 2014
Figures are in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated
- 46 - c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset
Keuangan c. Allowance for Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup secara spesifik menelaah
apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami
penurunan nilai tidak tertagih. The Group assesses specifically at each
consolidated statement of financial position date whether there is an objective evidence
that a
financial asset
is impaired
uncollectible Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan
pengalaman penagihan masa lalu dan faktor- faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi
kolektibilitas, antara
lain kemungkinan
kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau
penundaan pembayaran yang signifikan. The level of allowance is based on past
collection experience and other factors that may affect collectability such as the
probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtors or
significant delay in payments.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat
ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian
penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah
mengalami penurunan nilai. Suatu evaluasi atas
piutang, yang
bertujuan untuk
mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang
tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai
yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan
estimasi yang digunakan. If there is an objective evidence of
impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data.
Allowance for impairment is provided on accounts specifically identified as impaired.
Evaluation of receivables to determine the total allowance to be provided is performed
periodically during the year. Therefore, the timing and amount of allowance recorded at
each period might differ based on the judgments and estimates that have been
used.
Nilai tercatataset keuangan Group dalam kategori pinjaman diberikan dan piutang Grup
tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The carrying value of the Group‟s financial
instrument categorized
as loans
and receivables as of June 30, 2015 and
December 31, 2014 are as follows:
30 Juni 31 Desember
June 30 December 31
2015 2014
Kas 388,601
519,690 Cash
Piutang usaha 666,614
711,155 Trade accounts receivable
Piutang lain-lain 21,212
23,570 Other accounts receivable
Aset lancar lain-lain 27,064
55,730 Other current assets
Piutang pihak berelasi 13,412
14,887 Due from related parties
Jumlah 1,116,903
1,325,032 Total
d. Komitmen Sewa d. Lease Commitments
Komitmen sewa operasi – Grup sebagai
lessee Operating lease commitments - Group as
lessee Grup
telah menandatangani
sejumlah perjanjian sewa ruangan. Grup menentukan
bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup tidak menanggung secara
signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.
The Group has entered into various lease agreements for commercial spaces. The
Group has determined that these are operating leases since the Group does not
bear substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets.