Risiko Harga Price Risk
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode-periode yang Berakhir
30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Periods Ended June 30, 2015 and December 31, 2014
Figures are in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated
- 116 -
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit dikelola berdasarkan kelompok, kecuali risiko kredit sehubungan dengan saldo
piutang.Setiap entitas
bertanggung jawab
mengelola dan
menganalisa risiko
kredit pelanggan
baru sebelum
persyaratan pembayaran dan distribusi ditawarkan. Risiko
kredit timbul dari kas, investasi pada surat berharga utangdan deposito berjangka dibank,
maupun risiko kredit yang timbul dari pelanggan grosir dan ritel, termasuk piutang yang belum
dibayar dan transaksi yang mengikat. Credit risk is managed on a group basis except
for credit risk relating to accounts receivable balances. Each entity is responsible for
managing and analysing the credit risk for each of their new clients before standard payment and
delivery terms and conditions are offered. Credit risk arises from cash, derivative financial
instruments, investment in debt securities and deposits with banks and financial institutions, as
well as credit exposures to wholesale and retail customers, including outstanding receivables
and committed transactions.
Berikut adalah eksposur maksimum terhadap risiko kredit untuk komponen laporan posisi
keuangan konsolidasian
pada tanggal
30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014. The table below shows the maximum exposure
to credit risk for the component of the consolidated statements of financial position as
of June 30, 2015 and December 31, 2014.
Jumlah Bruto Jumlah Neto
Jumlah Bruto Jumlah Neto
Gross Amounts Net Amounts
Gross Amounts Net Amounts
Tersedia untuk dijual Available for sale
Investasi jangka pendek 10,250
10,250 9,800
9,800 Short-term investment
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 379,679
379,679 512,716
512,716 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 666,614
666,614 711,155
711,155 Trade accounts receivable
Piutang lain-lain 19,714
19,714 23,570
23,570 Other accounts receivable - third parties
Aset lancar lain-lain 27,064
27,064 55,730
55,730 Other current assets
Piutang lain-lain tidak lancar - Other noncurrent asset -
pihak berelasi 13,412
13,412 14,887
14,887 related parties
Jumlah 1,116,733
1,116,733 1,327,858
1,327,858 Total
30 Juni June 30, 2015 31 Des 2014 Des 31, 2014
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang
cukup untuk memenuhi liabilitasnya. Liquidity risk is a risk arising when the cash flow
position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due.
Kebutuhan likuiditas Grup terutama timbul dari kebutuhan untuk membiayai investasi dan
pengeluaran modal untuk ekspansi lahan dan penanaman baru kelapa sawit.
Liquidity needs of the Group primarily arise from the need to finance investment and capital
expenditures for expansion and new planting of new palm oil.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kasyang
dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus
kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala
atas proyeksi
arus kas
dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo
utang, dan
terus-menerus melakukan
penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.
In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash deemed
adequate to finance the Group‟s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows.
Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows and continuously
assess conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources.