Aset untuk Disewakan Lanjutan Assets for Lease Continued
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
- 52 -
17. Hutang Bank Jangka Pendek 17. Short-Term Bank Loans
Akun ini terdiri atas: This account consists of:
2009 2008
Rp 000 Rp 000
Rupiah Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 29.842.026
49.504.554 PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
PT Bank Mandiri Persero Tbk 19.582.131
27.900.861 PT Bank Mandiri Persero Tbk
Jumlah 49.424.157
77.405.415 Subtotal
Dolar Amerika Serikat Catatan 37 U.S. Dollar Note 37
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
US 30.000 ribu tahun 2009 282.000.000
- US 30,000 thousand in 2009
PT Bank Mandiri Persero Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk
US 5.917 ribu tahun 2009 dan US 5,917 thousand in 2009 and
US 1.247 ribu tahun 2008 55.618.241
13.655.829 US 1,247 thousand in 2008
Natixis cabang Singapura Natixis Singapore branch
nihil tahun 2009 dan nil in 2009 and
US 8.192 ribu tahun 2008 -
89.700.462 US 8,192 thousand in 2008
Jumlah 337.618.241
103.356.291 Subtotal
Jumlah 387.042.398
180.761.706 Total
PT Bank Mandiri Persero Tbk Bank Mandiri PT Bank Mandiri Persero Tbk Bank Mandiri
Pinjaman yang diterima Perusahaan dari Bank Mandiri merupakan kredit modal kerja dengan
jumlah maksimum sebesar Rp 34.800.000 ribu dan US 1.575 ribu. Pada tanggal 31 Maret
2009, Bank Mandiri meningkatkan fasilitas kredit dari US 1.575 ribu menjadi US 11.575 ribu.
Tingkat bunga fasilitas kredit per tahun untuk tahun 2009 dan 2008 dalam mata uang Rupiah
adalah masing-masing sebesar 11,75 - 13,00, sedangkan dalam mata uang asing
adalah sebesar 8,00 dan 8,50 - 9,00. Kedua fasilitas kredit tersebut jatuh tempo pada
tanggal 31 Maret 2010 dan telah diperpanjang sampai 31 Maret 2011.
The loan facilities received by Company from Bank Mandiri consist of working capital loans
with maximum amount of Rp 34,800,000 thousand and US 1,575 thousand. On March
31, 2009, Bank Mandiri increased the loan facility from US 1,575 thousand to US 11,575
thousand. Interest rates per annum in 2009 and 2008 are 11.75 - 13.00, respectively, for
facility in Rupiah, and 8.00 and 8.50 - 9.00, respectively, for facility in foreign currency. Both
loan facilities will mature on March 31, 2010, and have been extended up to March 31, 2011.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan, mesin, tanah, jaminan perusahaan
dari PT Sungai Budi, serta jaminan pribadi Widarto dan Santoso Winata pihak yang
mempunyai hubungan istimewa Catatan 36. Jaminan tersebut merupakan bagian dari
jaminan paripasu dengan hutang kepada BRI dan hutang sindikasi yang dikoordinasi oleh
Rabobank Catatan 19. The loan facilities are secured with the
Company’s trade accounts receivables, inventories, machineries, land, corporate
guarantee from PT Sungai Budi, and personal guarantees from Widarto and Santoso Winata
related parties Note 36. Those collaterals represent part of joint collateral with BRI short-
term loan and syndicated loan which is coordinated by Rabobank Note 19.
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
- 53 -
17. Hutang Bank Jangka Pendek Lanjutan 17. Short-Term Bank Loans Continued
PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk BRI PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
BRI Pinjaman yang diterima dari BRI adalah fasilitas
kredit modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 70.000.000 ribu. Fasilitas kredit ini
digunakan untuk modal kerja pabrik minyak kelapa sawit dan minyak goreng. Tingkat bunga
per tahun fasilitas kredit BRI masing-masing adalah sebesar 14,00 dan 12,00 - 14,00
pada tahun 2009 dan 2008. Fasilitas kredit ini jatuh tempo pada tanggal 22 Maret 2010, dan
sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi ini, perpanjangan fasilitas
tersebut masih dalam proses. The loan facilities received from BRI represent
working capital loan facility with maximum amount of Rp 70,000,000 thousand. This loan
facility was used to finance the working capital for palm oil and cooking oil. Interest rate per
annum is 14.00 and 12.00 - 14.00 in 2009 and 2008, respectively. The loan facility already
matured on March 22, 2010, and the extension in term is still in process as of date of completion of
these consolidated financial statements.
Fasilitas kredit modal kerja ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan, mesin, tanah beserta
tanaman perkebunan serta bangunan pabrik yang berdiri diatasnya dengan lokasi di
Terbanggi Besar dan Banyuasin, serta jaminan pribadi Widarto dan Santoso Winata pihak yang
mempunyai hubungan istimewa Catatan 4, 5, 11, 12, dan 36. Jaminan fasilitas modal kerja ini
juga merupakan jaminan atas fasilitas kredit jangka panjang dari BRI untuk proyek
Banyuasin. Jaminan berupa piutang usaha dan persediaan merupakan bagian dari jaminan
paripasu dengan hutang kepada Bank Mandiri dan hutang sindikasi yang dikoordinasi oleh
Rabobank Catatan 19. This working capital loan facility is secured with
the Company’s trade accounts receivable, inventories, machineries, land including palm
plantation and plant on the said land, which is located in Terbanggi Besar and Banyuasin, and
personal guarantees from Widarto and Santoso Winata related parties Notes 4, 5, 11, 12 and
36. The collaterals for working capital loan facility were also used as collaterals for
long-term loan facility from BRI for Banyuasin project. Trade accounts receivable and
inventories used as collaterals represent part of joint collateral for short-term loan and syndicated
loan from Bank Mandiri which is coordinated by Rabobank Note 19.
PT Bank CIMB Niaga Tbk CIMB PT Bank CIMB Niaga Tbk CIMB
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari CIMB berupa:
The Company obtained loan facilities from CIMB, as follows:
• Fasilitas LC dalam bentuk SightUsance LC atau Surat Kredit Berdokumen Dalam
Negeri SKBDN maksimum 180 hari dalam mata uang Rupiah atau US, dengan limit
maksimum US 20.000 ribu Catatan 38h. Perusahaan akan dikenakan komisi 0,125
per transaksi atas LC yang diterbitkan dan sebesar 1 per tahun atas akseptasi LC.
• LC Facility in the form of Sightusance LC or
local LC SKBDN for a maximum of 180 days in Rupiah and US currency, which
has a maximum credit facility of US 20,000 thousand Note 38h. The Company is
charged with 0.125 commission per transaction based on the amount of LC
issued and 1 per annum on the acceptance of LC.
• Fasilitas PT1 dahulu PTX-OD1 untuk penyelesaian Sight LC maksimum 180 hari
untuk setiap pencairan, dengan limit maksimum US 2.000 ribu. Tingkat bunga
per tahun fasilitas ini pada tahun 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar 9,00
dan 8,00. • PT1 formerly PTX-OD1 facility for
settlement of Sight LC for a maximum of 180 days for every drawdown, which has a
maximum credit facility of US 2,000
thousand. Interest rate per annum in 2009 and 2008 is 9.00 and 8.00, respectively.