PT Bank CIMB Niaga Tbk CIMB
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
- 103 -
39. Instrumen Derivatif Lanjutan 39. Derivative Instruments Continued
2. Swaps, options dan derivatif untuk lindung nilai sampai dengan 1 tahun,
khusus untuk CPO dan produk terkait. 2. Swaps, options and derivatives for
hedging up to 1 year, limited to CPO and related products.
3. Transaksi mata uang asing dengan value date sampai dengan satu 1 hari.
3. Foreign exchange transaction on any one value date up to one 1 day.
Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 30 Mei 2009 dan tidak diperpanjang lagi.
This facility has matured on May 30, 2009 and has not been extended.
c. Perusahaan memperoleh fasilitas Foreign Exchange Line Forex Line dari PT Bank
Internasional Indonesia Tbk BII dengan maksimum limit sebesar US 3.000 ribu yang
digunakan untuk transaksi Today, Spot, Tom dan Forward maksimum tiga 3 bulan, dengan
kondisi settlement against good fund. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 13 Februari
2009, dan telah diperpanjang sampai 13 Februari 2010. Pada tanggal
31 Desember 2009 dan 2008, tidak terdapat transaksi foreign exchange dengan BII.
c. The Company obtained Foreign Exchange Line Forex Line Facility from PT Bank
Internasional Indonesia Tbk BII with a maximum limit of US 3,000 thousand, which
can be used for Today, Spot, Tom and Forward transaction for maximum of three 3
months with condition of settlement against good fund. This facility has matured
on February 13, 2009, and has been extended up to February 13, 2010. As of
December 31, 2009 and 2008, there are no foreign exchange transactions with BII.
d. Pada tanggal 28 Juli 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian LIBOR Range
Accrual Swap dengan Citibank Jakarta, yang telah diubah pada tanggal 10 Oktober 2008,
dengan nilai nosional sebesar US 10.766 ribu. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal
30 Maret 2012. Perjanjian swap ini dilakukan sehubungan dengan fasilitas kredit sindikasi
yang dikoordinasi oleh Rabobank Catatan 19, dimana Perusahaan akan memperoleh
bunga per tahun LIBOR 3 bulan plus marjin 3,00 secara kuartalan, sedangkan
Perusahaan membayar suku bunga tetap sebesar 5,25 per tahun secara kuartalan.
d. On July 28, 2008, the Company signed LIBOR Range Accrual Swap agreement with
Citibank Jakarta, which has been amended on October 10, 2008, with notional amount of
US 10,766 thousand. This facility will
mature on March 30, 2012. This swap agreement was conducted in relation with the
syndicated loan coordinated by Rabobank Note 19, wherein the Company will receive
quarterly interest rate of 3 month LIBOR plus margin of 3.00 per annum, while the
Company should pay quarterly fixed interest rate of 5.25 per annum.
e. Pada tanggal 31 Juli 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian Interest Rate
Swap dengan RBS Jakarta dengan nilai nosional sebesar US 11.000 ribu. Fasilitas
ini akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2012. Perjanjian swap ini dilakukan sehubungan
dengan fasilitas kredit sindikasi yang dikoordinasi oleh Rabobank, dimana
Perusahaan akan memperoleh bunga per tahun LIBOR 3 bulan plus 3,00 secara
kuartalan, sedangkan Perusahaan membayar suku bunga tetap sebesar 4,80 per tahun
secara kuartalan. e. On July 31, 2008, the Company signed
Interest Rate Swap agreement with RBS Jakarta with notional amount of US 11,000
thousand. This facility will mature on June 30, 2012. This swap agreement was conducted
in relation with the syndicated loan coordinated by Rabobank Note 19, wherein
the Company will receive quarterly interest rate of 3 month LIBOR plus margin of 3.00
per annum, while the Company should pay quarterly fixed interest rate of 4.80 per
annum.
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
- 104 -
39. Instrumen Derivatif Lanjutan 39. Derivative Instruments Continued
f. Pada tanggal 5 Agustus 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas instrumen lindung nilai
suku bunga interest rate hedge dari Natixis cabang Singapura untuk kontrak sampai
dengan empat 4 tahun sebesar US 55.000 ribu. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan
2008, fasilitas ini belum digunakan. f. On August 5, 2008, the Company obtained
interest rate hedge instrument facility from Natixis, Singapore branch, for contracts up to
four 4 years amounting to US 55,000 thousand. As of December 31, 2009 and
2008, this facility has not been used.
g. Pada tanggal 31 Desember 2008,
Perusahaan mempunyai beberapa kontrak derivatif antara lain berupa Callable Forward
dan Target Redemption Forward yang masih terbuka di beberapa counterparty bank
dengan nilai nosional sebesar US 347.000 ribu yang akan jatuh tempo antara tanggal 30
Juni 2009 sampai 20 Juni 2010. Adapun strike price dari transaksi-transaksi tersebut
berkisar antara Rp 9.500 – Rp 10.177 per US 1.
g. As of December 31, 2008, the Company has outstanding derivative contracts i.e. Callable
Forwards and Target Redemption Forward with certain counterparties banks with a
total notional amount of US 347,000 thousand which will mature between June 30,
2009 to June 20, 2010. The strike prices of these derivative instruments range from
Rp 9,500 – Rp 10,177 per US 1.
Selama tahun 2009, Perusahaan telah menyelesaikan kontrak derivatif yang masih
terbuka tersebut untuk nilai nosional sebesar US 230.000 ribu, sehingga pada tanggal
31 Desember 2009 sisa nilai nosional dari kontrak derivatif yang masih terbuka menjadi
sebesar US 117.000 ribu. Atas transaksi derivatif yang telah diselesaikan, kerugian
bersih transaksi derivatif sebesar Rp 91.031.800 ribu dibukukan ke akun
“Keuntungan kerugian selisih kurs mata uang asing - bersih” dalam laporan laba rugi
konsolidasi tahun 2009. Sedangkan sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan ini, Perusahaan masih dalam proses negosiasi dengan pihak counterparty
untuk penyelesaian sisa transaksi-transaksi derivatif yang masih terbuka tersebut dan
menentukan nilai wajarnya. During 2009, the Company has settled
outstanding notional amount of certain derivative contracts amounting to
US 230,000 thousand, thus, as of December 31, 2009, the outstanding notional
amount of derivative contracts amounted to US 117,000 thousand. The aforementioned
settlement of derivative contracts resulted to net loss on settlement of
Rp 91,031,800 thousand which was included in “Gain loss on foreign exchange – net”
account in the 2009 consolidated statement of income. As of date of completion of the
consolidated financial statements, the Company is still negotiating with certain
counterparties for the amicable settlement of the outstanding derivative transactions as
well as determining the fair value of those derivative transactions.
40. Informasi Segmen Usaha 40. Segment
Information Segmen Primer
Primary Segment
Perusahaan dan anak perusahaan bergerak dalam bidang usaha perkebunan, pabrikasi, dan
real estat. Aktivitas usaha ini juga digunakan Perusahaan dan anak perusahaan sebagai
dasar pelaporan informasi segmen primer sebagai berikut:
The Company is presently engaged in plantations, manufacturing and real estate
businesses. These business activities are the basis on which the Company and its subsidiaries
reports its primary segment information as follows: