Uang Muka Diterima Advances Hutang Bank Jangka Panjang Long-Term Bank Loans

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended - 61 - 19. Hutang Bank Jangka Panjang Lanjutan 19. Long-Term Bank Loans Continued PT Bank CIMB Niaga Tbk CIMB PT Bank CIMB Niaga Tbk CIMB Pinjaman dari CIMB merupakan fasilitas Pinjaman Tetap Angsuran PTA yang diterima oleh AKG, anak perusahaan, pada tahun 2008 sebesar Rp 8.981.100 ribu atau ekuivalen US 961,20 ribu yang digunakan untuk pembelian alat berat berupa 12 unit eskavator. Fasilitas ini mempunyai jangka waktu 36 bulan tanpa masa tenggang dan akan jatuh tempo pada tanggal 6 Juni 2011. The loan facility from CIMB represents Fixed Installment Loan PTA obtained by AKG, a subsidiary, amounting to Rp 8,981,100 thousand or equivalent to US 961.20 thousand obtained in 2008. This facility was used to finance the purchase of 12 units of heavy equipment. This facility has a term of 36 months without grace period and will mature on June 6, 2011. Tingkat bunga per tahun PTA adalah 16 efektif. Adapun pembayaran bunga dan pokok per bulan dilakukan dengan sistem pembayaran angsuran anuitas. Interest rate per annum for the PTA is 16 effective. The payment of interest and principal is calculated using the annuity method. Fasilitas kredit ini dijamin dengan alat berat yang dibiayai Catatan 12 dan jaminan dari Perusahaan. This credit facility is secured with the heavy equipment financed Note 12 and corporate guarantee from the Company. 20. Kewajiban Sewa Pembiayaan 20. Finance Lease Liabilities Perusahaan dan anak perusahaan memperoleh kendaraan dan alat berat melalui sewa pembiayaan. Perjanjian sewa ini berjangka waktu 3 tahun dengan tingkat bunga tetap per tahun sebesar 5,50 - 11,10 pada tahun 2009 dan 5,50 - 9,20 pada tahun 2008. The Company and its subsidiaries acquired vehicles and heavy equipment through finance lease. The lease agreements have a term of 3 years, and bear interest rates per annum ranging from 5.50 - 11.10 in 2009 and 5.50 - 9.20 in 2008. Kewajiban sewa pembiayaan tersebut dijamin dengan aset sewaan yang bersangkutan Catatan 12. The finance lease liabilities are secured with the related leased assets Note 12. Nilai tunai pembayaran sewa minimum masa datang future minimum lease payments dalam perjanjian sewa pembiayaan adalah sebagai berikut: Based on the respective finance lease agreements, the future minimum lease payments are as follows: 2009 2008 Rp 000 Rp 000 Jatuh tempo pada: Payments due in: 2009 - 12.773.914 2009 2010 15.528.070 8.959.409 2010 2011 8.303.484 1.734.823 2011 2012 1.347.545 - 2012 Jumlah 25.179.099 23.468.146 Total Dikurangi bagian bunga 3.500.781 2.973.610 Less interest Nilai tunai dari pembayaran minimum sewa 21.678.318 20.494.536 Present value of minimum lease payments Bagian kewajiban sewa Less current portion of lease jatuh tempo dalam waktu satu tahun 12.966.172 10.710.509 liabilities Bagian jangka panjang kewajiban sewa bersih 8.712.146 9.784.027 Long-term portion of lease liabilities - net Pada tahun 2009 dan 2008, beban bunga atas kewajiban sewa pembiayaan adalah sebesar Rp 4.147.510 ribu dan Rp 2.835.556 ribu Catatan 30. Interest expense on finance lease liabilities in 2009 and 2008 amounted to Rp 4,147,510 thousand and Rp 2,835,556 thousand, respectively Note 30. PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended - 62 - 21. Hutang Lain-lain 21. Other Payables Hutang lain-lain merupakan hutang yang timbul sehubungan dengan penyelesaian kontrak derivatif Catatan 39.g dengan rincian sebagai berikut: The following other payables resulted from the termination of certain derivative contracts Note 39.g: 2009 Rp 000 Sucorinvest Limited 75.200.000 Sucorinvest Limited PT Bank Danamon Indonesia Tbk 13.250.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Standard Chartered Bank, Jakarta 7.285.000 Standard Chartered Bank, Jakarta Jumlah 95.735.000 Total Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 5.220.000 Less current portion Bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu lebih dari satu tahun 90.515.000 Long-term portion Sucorinvest Limited dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk Sucorinvest Limited and PT Bank Danamon Indonesia Tbk Perusahaan mempunyai hutang kepada Bank Danamon sebesar Rp 13.250.000 ribu dan US 8.000 ribu terkait Perjanjian Penyelesaian Cancelable Forward Transaction. Hutang sebesar Rp 13.250.000 ribu akan dicicil setiap bulan selama 4 empat tahun sejak Januari 2010 tanpa dikenakan bunga. The Company has a liability to Bank Danamon amounting to Rp 13,250,000 thousand and US 8,000 thousand in relation to the Settlement Agreement of Cancellable Forward Transactions. Liability amounting to Rp 13,250,000 thousand will be settled on a monthly basis for 4 four years starting January 2010 and without interest. Pada Desember 2009, Sucorinvest Limited mengambilalih hak tagih Bank Danamon kepada Perusahaan sebesar USD 8.000 ribu, sehingga hutang Perusahaan sekarang adalah kepada Sucorinvest Limited. Hutang ini wajib dikonversi dengan 200.000.000 saham baru Perusahaan. In December 2009, Sucorinvest Limited has taken over the payable of the Company to Bank Danamon amounting to US 8,000 thousand. Accordingly, the Company’s liability to Bank Danamon was transferred to Sucorinvest Limited which will be mandatorily converted into 200,000,000 new shares of the Company. Standard Chartered Bank SCB, Jakarta Standard Chartered Bank SCB, Jakarta Pada tanggal 21 September 2009, SCB dan Perusahaan menyetujui untuk menghentikan transaksi ‘Target Redemption Forward Currency Option’. Atas penghentian transaksi tersebut, Perusahaan diwajibkan untuk membayar sebesar US 800 ribu yang dicicil selama tigapuluh dua 32 bulan dan dimulai pada tanggal 22 Desember 2009. Perusahaan tidak dikenakan bunga atas kewajiban tersebut. Saldo kewajiban kepada SCB adalah sebesar US 775 ribu ekuivalen Rp 7.285.000 ribu per 31 Desember 2009. On September 21, 2009, SCB and the Company agreed to terminate ‘The Target Redemption Forward Currency Option’ contract. Accordingly, the Company will pay a total amount of US 800 thousand, without interest, and to be paid over 32 months starting December 22, 2009. As of December 31, 2009, liability to SCB amounted to US 775 thousand equivalent to Rp 7,285,000 thousand.