Hutang Bank Jangka Pendek Lanjutan Short-Term Bank Loans Continued

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended - 57 - 18. Uang Muka Diterima 18. Advances Received Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2009 2008 Rp 000 Rp 000 Rupiah Rupiah Sewa tangki penyimpanan Catatan 38.f 7.629.390 13.779.997 Storage tanks rental Note 38.f Penjualan kios, ruko dan plasa 437.682 537.000 Sales of kiosks, shophouses, and plaza Penjualan produk minyak sawit dan turunannya 31.952 31.952 Sales of palm oil and its derivative products Sewa kapal - 129.167 Boat rental Jumlah 8.099.024 14.478.116 Subtotal Dolar Amerika Serikat Catatan 37 U.S. Dollar Note 37 Penjualan produk minyak sawit dan turunannya 309.129.364 632.521.341 Sales of palm oil and its derivative products Jumlah 317.228.388 646.999.457 Total Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 140.753.306 563.646.629 Less current portion Bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu lebih dari satu tahun 176.475.082 83.352.828 Long-term portion Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, uang muka yang diterima dalam mata uang rupiah atas penjualan hak pakai kios, ruko dan plasa merupakan uang muka yang diterima dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Catatan 36, sedangkan uang muka penjualan produk minyak sawit dan turunannya merupakan uang muka yang diterima dari pihak ketiga. As of December 31, 2009 and 2008, cash advances in Rupiah representing down payments for the sale of term use rights on kiosks, shophouses and plaza were received from related parties Note 36, meanwhile, advances from sales of palm oil and its derivative products were received from third parties. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo uang muka penjualan dalam mata uang asing sebesar US 32.886 ribu dan US 57.765 ribu Catatan 37. As of December 31, 2009 and 2008, advances received in foreign currency amounted US 32,886 thousand and US 57,765 thousand, respectively Note 37. 19. Hutang Bank Jangka Panjang 19. Long-Term Bank Loans Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2009 2008 Rp 000 Rp 000 Rupiah Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 110.875.844 72.207.201 PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 4.769.705 7.949.508 PT Bank CIMB Niaga Tbk Jumlah 115.645.549 80.156.709 Total Dolar Amerika Serikat Catatan 37 U.S. Dollar Note 37 Hutang sindikasi yang dikoordinasi oleh Syndicated loan coordinated by PT Bank Rabobank International PT Bank Rabobank International Indonesia US 55.615 ribu tahun 2009 Indonesia US 55,615 thousand in 2009 dan US 65.469 ribu tahun 2008 522.781.000 716.885.550 and US 65,469 thousand in 2008 PT Bank Mandiri Persero Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk US 2.382 ribu tahun 2009 dan US 2,382 thousand in 2009 and US 3.574 ribu tahun 2008 22.393.907 39.131.166 US 3,574 thousand in 2008 Jumlah 545.174.907 756.016.716 Total Jumlah 660.820.456 836.173.425 Total Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 160.472.748 124.124.962 Less current portion Bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu lebih dari satu tahun 500.347.708 712.048.463 Long-term portion PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended - 58 - 19. Hutang Bank Jangka Panjang Lanjutan 19. Long-Term Bank Loans Continued PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk BRI PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk BRI Pada tanggal 7 September 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi KI dari BRI sebesar Rp 303.400.000 ribu yang terdiri dari KI Kebun sebesar Rp 211.400.000 ribu dan KI PKS Pabrik Kelapa Sawit sebesar Rp 92.000.000 ribu. Termasuk dalam masing-masing KI tersebut adalah bunga dalam tahap pengembangan IDC sebesar Rp 45.500.000 ribu untuk KI Kebun dan Rp 13.000.000 ribu untuk KI PKS. Fasilitas kredit investasi ini digunakan untuk membiayai kebun kelapa sawit seluas 9.500 ha dan pembangunan 1 unit pabrik kelapa sawit Perusahaan yang berada di Banyuasin, Sumatera Selatan. Fasilitas ini diberikan dengan jangka waktu selama 9 tahun dan masa tenggang grace period selama 4,5 tahun untuk kebun kelapa sawit dan 5,5 tahun untuk pabrik kelapa sawit, terhitung sejak tanda tangan perjanjian kredit. Tingkat bunga per tahun fasilitas kredit investasi ini adalah sebesar 15,00 yang dapat ditinjau setiap saat sesuai dengan ketentuan suku bunga yang berlaku di BRI. On September 7, 2006, the Company obtained investment loan KI facility from BRI amounting to Rp 303,400,000 thousand which consists of KI Plantation amounting to Rp 211,400,000 thousand and KI CPO Mill amounting to Rp 92,000,000 thousand. Included in the KI facilities are Interest During Construction IDC amounting to Rp 45,500,000 thousand for KI Plantation and Rp 13,000,000 thousand for KI CPO Mill. The investment loan is used to finance the 9,500 hectares of palm plantation and 1 unit CPO Mill located in Banyuasin, South Sumatera. This loan facility has a term of 9 years with a grace period of 4.5 years on principal payments for palm plantation and 5.5 years for palm factory, which will start from the date of the signing of credit agreement. Interest rate per annum is 15.00 which can be charged at any time following the current market interest rate in BRI. Pada tanggal 8 September 2009, BRI meningkatkan fasilitas kredit investasi menjadi sebesar Rp 383.131.038 ribu yang terdiri dari KI kebun sebesar Rp 291.131.038 ribu dan KI PKS sebesar Rp 92.000.000 ribu. Termasuk dalam masing-masing KI tersebut adalah IDC sebesar Rp 70.935.400 ribu untuk KI Kebun dan Rp 13.000.000 ribu untuk KI PKS. On September 8, 2009, BRI granted additional investment loan of Rp 383,131,038 thousand which consists of Rp 291,131,038 thousand for KI Plantation and for KI CPO Mill amounting to Rp 92,000,000 thousand. Included in the KI Facilities are IDC amounting to Rp 70,935,400 thousand for KI Plantation and Rp 13,000,000 thousand for KI CPO Mill. Fasilitas kredit investasi ini dijamin dengan proyek perkebunan kelapa sawit di Banyuasin serta jaminan yang sama dengan fasilitas kredit jangka pendek dari BRI Catatan 17 berupa piutang usaha, persediaan, tanah beserta tanaman perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Terbanggi Besar dan Banyuasin, bangunan pabrik, mesin-mesin, serta jaminan pribadi dari Widarto dan Santoso Winata Catatan 4, 5, 11, 12, dan 36. Jaminan berupa piutang usaha dan persediaan merupakan bagian dari jaminan pari passu dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk dan hutang sindikasi yang dikoordinasi oleh Rabobank. This investment loan is secured with palm plantation project in Banyuasin and similar collaterals for short-term loan facility received from BRI Note 17 which consist of trade accounts receivable, inventories, land including palm plantation located in Terbanggi Besar and Banyuasin, plant, machineries, and personal guarantee from Widarto and Santoso Winata Notes 4, 5, 11, 12, and 36. Trade accounts receivable and inventories used as collaterals represent part of joint collateral paripassu with PT Bank Mandiri Persero Tbk and syndicated loan which is coordinated by Rabobank. Fasilitas kredit investasi ini mulai digunakan pada tahun 2007. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah masing- masing sebesar Rp 97.000.000 ribu dan Rp 65.425.000 ribu untuk KI pokok, serta Rp 13.875.844 ribu dan Rp 6.782.201 ribu untuk KI IDC. This investment loan facility was started to be availed of in 2007. As of December 31, 2009 and 2008, outstanding loans amounted to Rp 97,000,000 thousand and Rp 65,425,000 thousand, respectively, for KI principal, and Rp 13,875,844 thousand and Rp 6,782,201 thousand, respectively, for KI IDC.