PT Bank Mandiri Persero Tbk Bank Mandiri

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended - 98 - 38. Ikatan dan Perjanjian Penting Lanjutan 38. Commitments and Agreements Continued

g. PT Bank Internasional Indonesia Tbk BII Lanjutan

g. PT Bank Internasional Indonesia Tbk Continued

Keempat fasilitas kredit ini berlaku sampai dengan tanggal 13 Februari 2010, dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 13 Februari 2011. These four credit facilities have already matured on February 13, 2010, and have been extended up to February 13, 2011. Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha dari pihak ketiga, persediaan, kontrak penjualan serta jaminan pribadi dari Widarto dan Santoso Winata Catatan 4, 5 dan 36. Perusahaan diwajibkan untuk menempatkan deposito sebesar 10 sebagai marjin untuk SKBDN yang diterbitkan. Disamping itu, penjaminan dari PT Asuransi Ekspor Impor Indonesia ASEI juga diwajibkan senilai 80 atas baki debet fasilitas PPB dan senilai 100 atas baki debet fasilitas Post Shipment. These facilities are secured by trade accounts receivable from third parties, inventories, sales contract and personal guarantees from Widarto and Santoso Winata Notes 4, 5 and 36. The Company is required to deposit 10 margin for the SKBDN issued. Further, guarantee from PT Asuransi Ekspor Impor Indonesia ASEI is also required for 80 of outstanding PPB facility and 100 of outstanding Post Shipment facility. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo SKBDN yang belum jatuh tempo adalah sebesar ekuivalen Rp 28.810.229 ribu dan Rp 6.750.000 ribu. Sedangkan saldo setoran jaminan yang ditempatkan pada BII sehubungan dengan pembukaan SKBDN adalah sebesar ekuivalen Rp 2.881.023 ribu dan Rp 675.000 ribu, dicatat pada akun “Aset Lancar – Lain-lain” Catatan 7 dalam neraca konsolidasi. As of December 31, 2009 and 2008, the outstanding SKBDN which have not yet matured amounted to Rp 28,810,229 thousand and Rp 6,750,000 thousand, respectively. Meanwhile, the balance of guarantee deposits which have been placed in BII relating with the SKBDN issued amounted to Rp 2,881,023 thousand and Rp 675,000 thousand in Rupiah equivalent, which were recorded under “Other Current Assets” account Note 7 in the consolidated balance sheets. Pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari BII mencakup persyaratan yang membatasi hak Perusahaan antara lain untuk menarik modal disetor, membagi dividen, menjaminkan aset pada pihakkreditur lain, mengubah struktur modal dan pemegang saham, melunasi hutang kepada pemegang saham dan menjual aset diluar kegiatan operasional tanpa pemberitahuan tertulis kepada bank. Perjanjian tersebut juga mencakup berbagai kondisi pelanggaran perjanjian. The loan agreements with BII contain covenants which, among others, restrict the rights of the Company to withdraw the paid-up capital, distribution of dividend, pledge the assets to other parties creditors, change in capital structure and stockholders, settle its debts to stockholders, and selling the assets outside its operational activities without written approval from the bank. The agreements also provide various events of default.