Pajak Kini lanjutan Current tax Continued

PT INDOFARMA PERSERO TBK PT INDOFARMA PERSERO TBK DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATETMENTS 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and, 2012 Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 Dinyatakan dalam Rupiah Expressed in Full Rupiah 43. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN Lanjutan 43. FINANCIAL RISK MANAGEMENTS Continued Risiko Pasar Lanjutan Market Risk Continued 1 Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing 1 Foreign Exchange Risk 2 Risiko Harga 2 Price Risk b. Manajemen Risiko Permodalan b. Capital Risk Management Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerja keuangan Perseroan dipengaruhi oleh fluktuasi dalam nilai tukar mata uang Rupiah dan Dolar AS. Selain karena pinjaman, hal ini dikarenakan Perseroan membeli alat-alat kesehatan dan bahan baku dalam mata uang asing, antara lain Dolar AS, Euro atau harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh tolak ukur perubahan harganya dalam mata uang asing terutama Dolar AS seperti yang dikutip dari pasar internasional. Perseroan akan menghadapi risiko mata uang asing jika pendapatan dan pembelian Perseroan dalam mata uang asing tidak seimbang dalam hal jumlah atau pemilihan waktu. Saat ini, Perseroan tidak mengimplementasikan kebijakan formal lindung nilai untuk laju pertukaran mata uang asing. Untuk mengurangi risiko ini, Perseroan merencanakan pembelian mata uang asing yang cukup untuk pembelian produk impor, pemantauan mata uang asing yang intensif serta perencanaan waktu pembelian yang tepat. The reporting currency is Rupiah. The Company s financial performance is influenced by the fluctuation in the exchange rate between Rupiah and US Dollar. Besides loans, the Company also purchases medical equipment and raw materials using foreign currencies, such as US Dollar, Euro or which price is significantly influenced by their benchmark price movements in foreign currencies mainly US Dollar as quoted in the international markets. The Company has exposure to foreign currency risk if the revenue and purchases of the Company denominated in foreign currency are not evenly matched in terms of quantity or timing. Currently, the Company does not implement any formal hedging policy for foreign exchange exposure. The Company plans for the proper buying of foreign currencies for the import purchase, intensive foreign currency monitoring, and proper timing in purchasing to reduce the foreign currency risk. Sampai saat ini, ketergantungan industri farmasi Indonesia pada bahan baku impor masih sangat besar. Karena itu, harga masih menjadi faktor yang sangat mempengaruhi kelangsungan industri farmasi di Indonesia. So Far, domestic pharmaceutical industry is highly dependent on imported raw materials. Therefore, price remains the main factor significantly effecting pharmaceutical industry in Indonesia. Langkah antisipatif lainnya adalah mengupayakan kontrak jangka panjang pembelian bahan baku tertentu yang harganya sangat fluktuatif. Indofarma overcomes the threat by making long-term contracts that allow the Company renegotiate term and price that have been agreed upon. The primary objective of the Companys capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. The Company is not required to meet any capital requirements. Perseroan mengelola permodalan untuk menjaga kelangsungan usahanya dalam rangka memaksimumkan kekayaan para pemegang saham dan manfaat kepada pihak lain yang berkepentingan terhadap Perseroan dan untuk menjaga struktur optimal permodalan untuk mengurangi biaya permodalan. The companys manages its capital to safeguard the company ability to continue as a going concern in order to maximize the return to shareholders and benefits for other stakeholders, and to maintain optimal capital structure to reduce the cost of capital. Struktur permodalan Perseroan terdiri dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk terdiri dari modal saham, tambahan modal disetor, dan saldo laba dan pinjaman dan utang bersih terdiri dari sewa pembiayaan, utang bank dikurangi dengan saldo kas dan setara kas. Perseroan ataupun entitas anak tidak diharuskan untuk memenuhi persyaratan permodalan tertentu. The capital structure of the Company consists of equity attributable to owners of the Company consists of share capital, additional paid-in capital and retained earnings and net of loans and payables consists of lease liabilities, loans payable to banks net off cash and cash equivalents. Neither the Company nor the subsidiaries are subject to externally imposed capital requirements. Perseroan memonitor permodalan dengan menggunakan rasio pengungkit gearing ratio yang merupakan total pinjaman berdapak bunga dibagi dengan total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Kebijakan Perseroan adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran dari perusahaan terkemuka di Indonesia untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang rasional. The Company monitors capital using a gearing ratio, which is net debt divided by total equity attributable to equity holders of the parent entity. The Company policy is to maintain its gearing ratio within the range of gearing ratio of the leading companies in Indonesia in order to secure access to finance at a reasonable cost. Tujuan utama pengelolaan modal Perseroan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Perseroan tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu. Halaman 61 Page