PT INDOFARMA PERSERO TBK PT INDOFARMA PERSERO TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATETMENTS
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and, 2012
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Dinyatakan dalam Rupiah Expressed in Full Rupiah
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI Lanjutan
2. ACCOUNTING POLICIES Continued
s. Pajak Penghasilan Lanjutan s. Income Tax Continued
t. Laba Bersih per Saham t. Earning per Share
u. Informasi Segmen u. Segmental Information
v. Kuasi Reorganisasi v. Quasi Reorganization
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK 46 Revisi 2010, yang mensyaratkan perusahaan
mencatat bunga dan denda untuk kekurangankelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, sebagai bagian dari Manfaat Beban
Pajak Penghasilan - Periode Berjalan
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Diluted earnings per share is computed by diving net income by the weighted average number of shares outstanding as adjusted
for the effects of all dilutive potential ordinary shares.
Segmental information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial
statements. The primary segmental information is based on business segmentals, while secondary segmental information is
based on geographical segmental.
Segmen usaha adalah komponen perseroan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa baik produk atau jasa individu
maupun kelompok produk atau jasa terkait dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan
segmen lain. A business segmental is a distinguishable component of an
enterprises that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is
subject to risk and returns that are different from those of other business segmentals.
Segmen geografis adalah komponen perseroan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan wilayah
ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi
pada lingkungan wilayah ekonomi lain. A geographical is a distinguishable component of a enterprise
that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risk and
returns that are different from those of components operating in other economics environments.
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 5 Revisi 2009, Segmen Operasi . PSAK revisi
ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari
aktivitas bisnis yang mana entitas beroperasi. Effective January 1, 2012, the Company and subsidiaries applied
PSAK 46 Revised 2010, which requires the company to present interest and penalties for the underpayment overpayment of
income tax, if any, as part of Income Tax Benefit Expense - Current
in the consolidated statement of comprehensive income.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan
saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan
oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama
ataupun berbeda
dan adanya
niat untuk
melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.
Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets againts
current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation
authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a
net basis.
Effective January 1, 2011, the Company and its subsidiary adopted PSAK No. 5 Revised 2009, Operating Segments . The
revised PSAK requires disclosures that will enable users of the financial statements to evaluate the nature and financial effects
of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.
Basic earning per share is computed by diving net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Aset dan liabilitas dinilai kembali sebesar nilai wajarnya dan dapat menghasilkan peningkatan atau penurunan aset bersih dibandingkan
dengan nilai tercatat sebelum penilaian kembali. Saldo akumulasi kerugian dieliminasi dengan urutan prioritas sebagai berikut:
Assets and liabilities remeasured at fair value and may result in an increase or decrease in net assets compared to the carrying
value before reappraisal. The balance of accumulated losses are eliminated in order of priority as follows:
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar pada tahun yang
bersangkutan.
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut
dalam penyusunan
dan penyajian
laporan keuangan
konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
Berdasarkan PSAK 51 Revisi 2003 Akuntansi Kuasi-Reorganisasi , kuasi-reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang mengatur
Perusahaan untuk
merestrukturisasi ekuitasnya
dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aset dan
liabilitasnya, tanpa melalui reorganisasi secara hukum. Under
IAS 51
Revised 2003
Accounting for
Quasi- Reorganization,
quasi-reorganization is
an accounting
procedure that govern the Company to restructure its equity by eliminating deficits and revaluing all assets and liabilities,
without going through the reorganization of law. Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih
residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa
bersifat dilutive .
Halaman 25
Page
PT INDOFARMA PERSERO TBK PT INDOFARMA PERSERO TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATETMENTS
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and, 2012
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Dinyatakan dalam Rupiah Expressed in Full Rupiah
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI Lanjutan
2. ACCOUNTING POLICIES Continued
v. Kuasi Reorganisasi Lanjutan v. Quasi Reorganization Continued
1. cadangan umum; 1. General reserves;
2. cadangan khusus; 2. Special reserve;
3. 3.
4. tambahan modal setoran dan sejenisnya; 4. Additional capital payments and the like;
5. modal saham. 5. Share capital.
w. Provisi w. Provision
3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen
3. Management Use of Estimates, Judgments and Assumptions
a. a.
Judgments
Manajemen berkeyakinan
bahwa pengungkapan
berikut telah
mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan, dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berdampak terhadap jumlah-jumlah yang
dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. Penentuan nilai wajar aset dan liabilitas Perseroan dalam rangka
kuasi-reorganisasi ini dilakukan berdasarkan nilai pasar. Apabila nilai pasar tidak tersedia atau tidak menggambarkan nilai wajar yang
sebenarnya, estimasi
nilai wajar
dilakukan dengan
mempertimbangkan harga aset sejenis, atau dengan model arus kas diskontoan.
Determination of fair values of assets and liabilities the Company in order quasi-reorganization is done based on market value. If
the market value is unavailable or does not reflect the actual fair value, the estimated fair value is done by considering the price of
similar assets, or discounted cash flow methode. From the revaluation of assets and liabilities including fixed
assets revaluation increment and the difference in assessment of the like for example the difference in
valuation available
for sale
securities and
other comprehensive income;
Financial Assets Not Quoted in Active Market. Perseroan mengklasifikasikan aset keuangan dengan mengevaluasi,
antara lain, apakah aset tersebut memiliki atau tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif. Evaluasi tersebut juga mencakup apakah
kuotasi harga suatu aset keuangan di pasar yang aktif, merupakan kuotasi harga yang tersedia secara reguler, dan kuotasi harga
tersebut mencerminkan transaksi di pasar yang aktual dan terjadi secara reguler dalam suatu transaksi wajar.
The Company classifies financial assets by evaluating, among others, whether the asset is quoted or not in an active market.
Included in the evaluation on whether a financial asset is quoted in an active market is the determination on whether quoted
prices are readily and regularly available, and whether those prices represent actual and regularly occurring in the market
transactions on an arm s length basis. Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasi terbaik manajemen atas
pengeluaran yang diharapkan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto yang
digunakan untuk menentukan nilai kini adalah tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar atas nilai waktu
uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban. Provision are measured at the present value of managements
best estimate of the expenditure required to settle the present obligation at the end of the reporting period. The discount rate
used to determine the present value is a pre-tax rate that reflects current market assesments of the time value of money and the
risk specific to the liability.
The following judgments are made by management in the process of applying the Company accounting policies that have the most
significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki
dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
Aset Keuangan yang Tidak Memiliki Kuotasi Harga di Pasar Aktif Dalam penerapan kebijakan akuntansi entitas induk dan entitas anak,
seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan konsolidasian, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan, dan
asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan
pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan. In the application of the Company and subsidiaries accounting
policies, which are described in Note 2 to the consolidated financial statements,
management is
required to
make estimates,
judgments, and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The
estimates and assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant.
Pertimbangan
selisih penilaian aset dan liabilitas termasuk didalamnya selisih revaluasi aset tetap dan selisih penilaian sejenisnya misalnya
selisih penilaian
efek tersedia
untuk dijual
dan other
comprehensive income ;
Management believes that the following represent a summary of the significant estimates, judgment and assumptions made that
affected certain reported amounts of and disclosures in the consolidated financial statements.
Halaman 26
Page
PT INDOFARMA PERSERO TBK PT INDOFARMA PERSERO TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATETMENTS
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and, 2012
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Dinyatakan dalam Rupiah Expressed in Full Rupiah
3. 3.
b. b.
c. c.
a. a.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant
risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed
below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements
were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes on
circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions when they occur:
If there is an objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data.
Provision for imparment losses is provided on accounts specifically identified as impaired. Evaluation of receivables to
determine the total allowance to be provided is performed periodically during the year. Therefore, the timing and amount of
provision for decline in value recorded at each period might differ based on the judgments and estimates that have been
used.
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan
nilai aset
tertentu. Penentuan
nilai wajar
aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari
pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk
menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi
mungkin berdampak material pada hasil operasi Perseroan.
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai
risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya
diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan
konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi
pasar yang berada di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi:
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets
Indonesian Financial Accounting Standards require measurement of certain financial assets and liabilities at fair values, and the
disclosure requires the use of estimates. Significant component of fair value measurement is determined based on verifiable
objective evidence i.e. foreign exchange rate, interest rate, while timing and amount of changes in fair value might differ
due to different valuation method used. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran
jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk
atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk
mengidentifikasi jumlah penyisihan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran
jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi
yang digunakan.
Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities
Management Use of Estimates, Judgments and Assumptions Continued
The level of allowance is based on past collection experience and other factors that may affect collectability such as the probability
of insolvency or significant financial difficulties of the debtors or significant delay in payments.
Penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup
kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Perseroan secara spesifik
menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai tidak tertagih.
Provision for impairment losses is maintained at a level which considered adequate to cover for potentially uncollectible
receivables. The
Company assesses
specifically at
each consolidated statement of financial position date whether there
is an objective evidence that a financial asset is impaired uncollectible.
Penyisihan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi
kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau
penundaan pembayaran yang signifikan. Penurunan Nilai Aset Keuangan
Impairment of Financial Assets
Impairment review is performed when certain impairment indicators are present. Determining the fair value of assets
requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets.
Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of
recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of operations.
Estimasi dan Asumsi Estimate and Assumptions
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya,
dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-
bukti obyektif yang dapat diverifikasi seperti nilai tukar, suku bunga, sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi
berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.
Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen Lanjutan
Halaman 27
Page