Laporan Tahunan
Annual Report
2011
VI. Pajak, Deviden dan Devisa a. Pajak
Berikut tabel pembayaran pajak berdasarkan jenis pajak pada Tahun 2011 :
1 PPh Pasal 21 merupakan pajak yang dikenakan atas seluruh penghasilan yang diterima pegawai PT KA selaku
subyek pajak. Tahun 2011 realisasi mencapai Rp. 75.533.346.883. Realisasi lebih besar dikarenakan
adanya SKPKB PPh Pasal 21 dari pemeriksaan tahun 2009 dibayarkan di tahun 2011.
2 PPh Pasal 22 yang menjadi beban PT. KAI adalah akibat transaksi pembelian BBM ke Pertamina dan impor suku
cadang. Realisasi sebesar Rp. 2.222.803.867. 3 PPh Pasal 23 merupakan pajak penghasilan atas
pendapatan jasa di luar jasa angkutan penumpangbarang oleh kereta api dan pendapatan persewaan di luar sewa
tanah dan bangunan, antara lain jasa penjualan teknis di Balai Yasa dan sewa MTT. Realisasi PPh Pasal 23 Tahun
2011 sebesar Rp. 15.030.870.208, hal ini seiring dengan pendapatan jasa di luar jasa angkutan penumpang barang
oleh kereta api dan pendapatan persewaan di luar sewa tanah dan bangunan yang tidak mencapai anggaran.
REALISASI REALIZATION 2010
ANGGARAN BUGDET
REALISASI REALIZATION
5:3 5:4
1 2
3 4
5 6
7
1. Pph Pasal 21
37.857.546 25.003.793
75.533.347 199,52
302,09 2.
Pph Pasal 22 1.380.655
2.390.432 2.222.804
161,00 92,99
3. Pph Pasal 23
15.203.222 40.318.529
15.030.870 98,87
37,28 4.
Pph Pasal 4 ayat 2 14.283.106
16.981.299 16.981.299
118,89 100,00
5. PPh Jasa Konstruksi Konsultan
- -
- 6.
Bunga Deposito Jasa Giro -
- -
5. PPN PKP Keluaran
252.659.920 223.745.838
233.810.847 92,54
104,50 6.
PPN PKP Masukan 138.607.537
151.222.845 158.644.029
112,46 102,91
7. Kompensasi PPN
114.052.383 -
- -
7. PPN Dibebaskan
- -
- 8.
PPh. Pasal 25 Badan 41.473.494
60.085.132 32.548.167
78,48 54,17
9. PBB
19.143.578 19.617.977
16.348.314 85,40
83,33 10
PPh Jasa Konst Konsultan -
- 11. Sanksi Administrasi Perpajakan
- PPN 6.635.970
- -
- PPH -
-
Jumlah Total 135.977.570
236.920.155 233.831.620
171,96 98,70
NO URAIAN DESCRIPTION
TAHUN YEAR 2011 RASIO RATIO
Tabel REALISASI PEMBAYARAN PAJAK
TAX PAYMENT REALIZATION VI. Tax, Divident, and Foreign Exchange
a. Tax 1 PPh Pasal 21 is the tax applied to the entire
remuneration earned by the employees of PT KA as subject to tax. In 2011, the realization reaches Rp.
75.533.346.883. It results more due to the SKPKB PPh Pasal 21 from the verification in 2009 which was
resolved in 2011.
2 PPh Pasal 22, as the PT. KAIs liability, is the result of the oil purchasing transaction with Pertamina and spare
parts import. This reaches Rp. 2.222.803.867. 3 PPh Pasal 23 is remuneration tax to the service income
excluding passengersfreight load service by train and leasing income excluding property leasing, which
includes technical sale service at Balai Yasa and MTT leasing. In 2011, this reaches Rp. 15.030.870.208, due
to the service income excluding passengersfreight load service by train and leasing income excluding property
leasing which do not reach the budget.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan
Management Discussion and Analysis of the Companys Performance
70
Laporan Tahunan
Annual Report
2011
4 PPh Pasal 4 ayat 2 merupakan pajak penghasilan yang dikenakan terkait dengan pendapatan yang berasal dari
pendapatan bunga deposito, jasa giro dan pendapatan atas sewa tanah bangunan, Pajak ini bersifat final.
Realisasi PPh Pasal 4 ayat 2 Tahun 2011 sebesar Rp. 16.981.298.899, hal ini disebabkan pendapatan
persewaan atas tanah dan bangunan yang belum tertagih.
5 PPN PKPPPN Keluaran adalah Pajak Pertambahan Nilai yang dikenakan kepada PT KA selaku Pengusaha Kena
Pajak PKP saat melakukan penyerahanpenjualan jasabarang. Adapun realisasi PPN Keluaran adalah
sebesar Rp. 233.810.847.138, disebabkan adanya faktur pajak susulan pembetulan.
6 PPN PKP Masukan adalah PPN yang terjadi akibat adanya transaksi pembelian barangjasa. Realisasi Tahun
2011 sebesar Rp. 158.644.029.285, hal ini disebabkan adanya transaksi pembelian barangjasa yang belum
terealisasi. 7 PPN Dibebaskan adalah PPN yang dibebaskan
berdasarkan PP No. 146 Tahun 2000, sebagaimana telah diubah dengan PP No.38 Tahun 2003. Tidak dianggarkan
dan Realisasinya Nihil. 8 Pph Psl 25 adalah PPh Badan yakni Pajak yang dipungut
dari BUMN BUMD yang menjalankan usaha atau melakukan kegiatan untuk memperoleh penghasilan.
Tahun 2011 terealisasi Rp. 32.548.167.412,- 9 PBB belum terealisasi Rp. 16.348.314.462,-
b. Deviden Pembayaran deviden kepada pemegang saham melalui
Menteri Keuangan RI pada Tahun 2011 adalah nihil. c. Devisa
Pada Tahun 2011 PT. Kereta Api Indonesia Persero tidak menghasilkan devisa karena tidak bergerak dalam bidang
yang bisa menghasilkan devisa
VII. Kemampuan Membayar Hutang dan Tingkat Kolektibilitas Kemampuan Membayar Hutang