Informasi Material Stock Capital

VIII. Modal Saham

Modal dasar Perusahaan terdiri dari 3.500.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp.1.000.000 per saham, dan sampai dengan tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 telah disetor sejumlah 2.470.000 saham atau sebesar Rp 2.470.000.000.000. Pada tanggal 19 Mei 1999, telah ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 2.200.000 lembar saham biasa oleh Pemerintah Republik Indonesia, selaku pemegang saham tunggal sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 173KMK.011999 tanggal 19 Mei 1999. Pada tanggal 12 Desember 2005, Pemerintah menambah penyertaan modal sebesar Rp.70.000.000.000 yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 61 tahun 2005 tanggal 12 Desember 2005 tentang Perubahan Penyertaan Modal Pemerintah Republik Indonesia ke dalam modal saham Perusahaan Perseroan Persero PT Kereta Api Indonesia. Pada tanggal 31 Mei 2006, Pemerintah menambah penyertaan modal sebesar Rp.100.000.000.000 seratus miliar Rupiah yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Pemerintah Republik Indonesia No. 21 tahun 2006 tanggal 31 Mei 2006 tentang Perubahan Penyertaan Modal Pemerintah Republik Indonesia ke dalam modal saham Perusahaan Perseroan Persero PT Kereta Api Indonesia. Pada tanggal 10 Desember 2007, Pemerintah menambah penyertaan modal sebesar Rp.100.000.000.000 seratus miliar Rupiah yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 74 tahun 2007 tanggal 10 Desember 2007 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam modal saham Perusahaan Perseroan Persero PT Kereta Api Indonesia.

IX. Informasi Material

Tujuan dari ikatan yang material untuk investasi barang modal yaitu: a . U n t u k p e n i n g k a t a n k e s e l a m a t a n a n t a r a l a i n : Mengganti sarana yang umurnya sudah mencapai lebih dari 40 tahun, mengganti rel dan wesel yang sudah aus berlebihan dan memasang alat Anti Collision Device dan Automatic Train Stop b. Pengembangan usaha antara lain Pengembangan Angkutan Barang khususnya Peti Kemas dan parcel di Jawa, peningkatan angkutan batubara dari PT. BA hingga mencapai minimal 20 juta ton, pengembangan KA Bandara ke Kualanamu serta Soekarno-Hatta via Tangerang, dan pengembangan angkutan komuter Jabodetabek sampai dengan 1,2 juta penumpang per hari. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan- ikatan tersebut yakni dengan menggunakan dana internal seperti pendapatan operasional, non operasional, dan lain-lain serta dana eksternal seperti pinjaman ke Lembaga Perbankan. Sementara mata uang yang menjadi denominasi adalah IDR dan beberapa mata uang asing yaitu USD, JPY, dan AUD. Beberapa langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait adalah, untuk tahun 2012 belum dilakukan Hedging, mengingat pergerakan mata uang asing masih dalam batas wajar. Sementara untuk tahun 2013 dan seterusnya akan dilakukan evaluasi apakah akan dilakukan Hedging atau tidak. Laporan Tahunan Annual Report 2011

VIII. Stock Capital

Companys basic capital consists of 3.500.000 regular stocks worth of Rp.1.000.000 per stock ,and by December 31st 2011 and 2010, 2.470.000 stocks worth of Rp 2.470.000.000.000 have been deposited. In May 19th 1999, the Indonesian government, as a single stock holder referring to Keputusan Menteri Keuangan No. 173KMK.011999 dated 19 Mei 1999, has placed and fully deposited 2.200.000 regular stocks. In December 12th 2005, the Government added Rp.70.000.000.000 worth of capital referring to Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 61 tahun 2005 tanggal 12 Desember 2005 regarding the Capital Attachment Change by The Republic of Indonesias Government to the stock capital of Perusahaan Perseroan Persero PT Kereta Api Indonesia. In May 31st 2006, the Government added Rp.100.000.000.000 worth of capital referring to the Peraturan Pemerintah Pemerintah Republik Indonesia No. 21 tahun 2006 tanggal 31 Mei 2006 regarding the capital Attachment Change by the Republic of Indonesias Government to the stock capital of Perusahaan Perseroan Persero PT Kereta Api Indonesia. In December 10th 2007, the Government added Rp.100.000.000.000 worth of capital referring to the Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 74 tahun 2007 tanggal 10 Desember 2007 regarding the Capital Attachment Change by The Republic of Indonesias Government to the stock capital of Perusahaan Perseroan Persero PT Kereta Api Indonesia.

IX. Material Information