Ketentuan Mengenai Tarif Angkutan Kereta Api Tariff Determination of Train Transportation
215
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
b. Ketentuan Mengenai Tarif Angkutan Kereta Api b. Tariff Determination of Train Transportation
Tarif penumpang kereta api kelas non ekonomi ditetapkan oleh Direksi Perusahaan berdasarkan
pertimbangan usaha.
Tarif dimaksud,
sampai dengan September 2010 ditetapkan dengan Surat
Keputusan Direksi
Perseroan No.
Kep.ULL.006X2KA-2005 tanggal 5 Oktober 2005 BUMN yang melaksanakan penugasan khusus
Pemerintah, harus secara
tegas melakukan pemisahan pembukuan mengenai penugasan
tersebut dengan
pembukuan dalam
rangka pencapaian sasaran usaha perusahaan.
BUMN performing the Government special assignment
shall strictly
make separated
bookkeeping regarding the assignment with the bookkeeping on the target achievement of the
Companys business. Setelah
pelaksanaan kewajiban
pelayanan umum, Direksi wajib memberikan laporan kepada
RUPSMenteri, Menteri Keuangan, dan Menteri Teknis yang memberikan penugasan.
Upon the
obligation of
public service
performance, the Board of Directors shall present a report to RUPSMinister, Minister of
Finance, and the relevant Technical Minister.
Tariff of
the economic
class passenger
are determined by the government. The latest tariff was
determined by the Minister of Transportation under the Decision Letter No. KM 7 of 2009 dated
February 4, 2009 regarding the transportation costs to the economy class by train.
Rencana penugasan
khusus sebagaimana
dimaksud pada ayat 1 dikaji bersama antara BUMN yang bersangkutan, Menteri Keuangan,
dan Menteri Teknis yang memberikan penugasan tersebut
yang dikoordinasikan
oleh Menteri
Teknis yang memberikan penugasan. The special alignment plan set out in paragraph
1 shall be analyzed together between the relevant BUMN, Minister of Finance, and
Technical Minister which giving the assignment upon the coordination of
the Engineering Minister.
Apabila penugasan tersebut secara finansial tidak
menguntungkan, Pemerintah
harus memberikan kompensasi atas semua biaya yang
telah dikeluarkan oleh BUMN tersebut, termasuk margin yang diharapkan sepanjang dalam tingkat
kewajaran sesuai
dengan penugasan
yang diberikan.
Setiap penugasan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 harus terlebih dahulu mendapatkan
persetujuan RUPS untuk Persero dan Menteri untuk Perum.
Every assignment set out paragraph 1 shall be approved beforehand by RUPS for the Limited
Liability Company Persero and Minister for Public Corporation Perum.
If the assignment is financially unprofitable, the Government shall provide compensation for all
costs spent by the BUMN, including the expected margin as long as in the proper level
pursuant to the assignment.
Tarif angkutan Kereta Api kelas ekonomi ditetapkan oleh Pemerintah. Tarif dimaksud terakhir ditetapkan
dengan keputusan Menteri Perhubungan No. KM 7 Tahun 2009 tanggal 4 Pebruari 2009 tentang tarif
angkutan orang dengan kereta api kelas ekonomi.
Tariff on the non-economic class passenger are determined by the Board of Directors of the
Company based on business consideration. Price means, until September 2010 that stipulated by the
Board of
Directors Decision
No Company:
Kep.ULL.006X2KA-2005 October 5, 2005 on Realisasi penyaluran dana PSO dari Pemerintah
dilakukan setiap triwulan melalui pengajuan tagihan dari Perusahaan kepada Pemerintah.
The realization of PSO fund distribution from the Government will be performed quarterly by issuing
invoice from the Companys to the Government.
Ketentuan lain yang mengatur tentang kewajiban pelayanan
umum adalah
Undang-Undang No.
192003 tentang BUMN pada pasal 66 ayat 1 disebutkan bahwa Pemerintah dapat memberikan
penugasan khusus
kepada BUMN
untuk menyelenggarakan
fungsi kemanfaatan
umum dengan tetap memperhatikan maksud dan tujuan
kegiatan BUMN dan ayat 2 disebutkan bahwa setiap penugasan sebagaimana dimaksud dalam
ayat 1
harus terlebih
dahulu mendapatkan
persetujuan RUPSMenteri. Sedangkan penjabaran Undang-Undang
No.192003 tentang
BUMN merupakan Peraturan Pemerintah No.45 tahun 2005
tentang BUMN Pasal 65 yaitu: Pemerintah
dapat memberikan
penugasan khusus kepada BUMN untuk menyelenggarakan
fungsi kemanfaatan
umum dengan
tetap memperhatikan
maksud dan
tujuan serta
kegiatan usaha BUMN. Government may give special assignment to
BUMN to perform the general benefit function due the observance of the purpose and
objective and activities of BUMN. Other provisions governing the public service
obligations is
Act No.
192003 from
State enterprises in article 66, paragraph 1 stated that
the Government can give a special task for the State to serve as the public interest, taking into account
the intents and purposes of BUMN and 2that each objective referred to in paragraph 1 must first
obtain approval from RUPS Minister. Although translation No. 192003 Act on BUMN in Executive
Decree No. 45 of 2005 on the State of article 65, namely:
216
3. ENTITAS ANAK 3. ITS SUBSIDIARIES
1. PT Reska Mulia Usaha
Bandung Restoran Kereta Api
The railways restaurant 2.
PT Railink Jakarta
Pengusahaan Kereta Api Bandara Airport railways
concession 3.
PT KAI Commuter Jabodetabek Jakarta
Pengusahaan Kereta Api Jabodetabek
Jabodetabek railways concession
4. PT KA Pariwisata
Jakarta Bidang Pariwisata Kereta
Api Tourism railways 5.
PT KA Logistik Jakarta
Bidang Layanan Distribusi Logistik Berbasis Kereta
Api Logistic distribution service train
6. PT KA Properti Manajemen
Jakarta Bidang Pengelolaan Aset
Properti Perkeretaapian Railway property asset
management
4. 4.
a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan a. Standards effective in the current period