81
terserah dari masyarakatnya. Pendamping tugas nya mendampingi mereka mau apa”Hasil Wawancara 20 Mei
2016
KUBE PKH mulai di uji coba pada tahun ini yang beranggotakan 10 orang peserta PKH di setiap KUBE. Jadi produk – produk hasil kreatifitas peserta PKH
baik itu yang memanfaatkan potensi daerah atau tidak di masukkan ke dalam KUBE tersebut. Namun, apapun yang ingin di kembangkan dan dijadikan usaha
di dalam KUBE dikembalikan lagi kepada keinginan dari masyarakat peserta PKH itu sendiri. Dalam kegiatan pemberdayaan, disini para pendamping berperan
sebagai fasilitator dan pengajar untuk setiap kegiatan yang tidak dikuasai oleh peserta PKH serta ikut andil dalam mempromosikan produk yang dibuat oleh
peserta PKH.
4.4.1.1. Kreativitas Pendamping Dalam Melakukan Pemberdayaan. a. Produk – Produk Hasil Pemanfaatan Potensi Lokal.
Sumber Daya Alam yang terdapat di setiap daerah di Kabupaten Serdang Bedagai coba di manfaatkan oleh para pendamping untuk memberdayakan para
KSM peserta PKH. Hal ini dimaksudkan agar nantinya KSM bisa lebih mandiri lagi ketika mereka sudah tidak lagi menjadi peserta PKH. Produk – produk
tersebut di antaranya:
1. Berbagai Produk Hasil Olahan dari Kulit Kerang.
Desa Sialang Buah berada di Kecamatan Teluk Mengkudu tepatnya terletak
di daerah pesisir pantai selat malaka. Hal ini dimanfaatkan oleh pendamping
Universitas Sumatera Utara
82
untuk memproduksi sesuatu yang bernilai ekonomis
tentunya melalui tangan – tangan kreatif para KSM.
Gambar tersebut
merupakan produk hasil kreatifitas peserta PKH di
Kecamatan Teluk Mengkudu. Produk hasil olahan kulit kerang tersebut tidak hanya dibuat oleh masyarakat desa
Sialang Buah yang letaknya di pesisir pantai, tetapi juga masyarakat di Kecamatan Tanjung beringin. Masyarakat dan pendamping mencoba memanfaatkan kulit
kerang dan kemudian mengubah nya menjadi sesuatu yang indah berupa bunga, burung, tempat tisu, miniatur kura – kura, dan lain sebagainya. Kulit kerang yang
diperoleh berasal dari pengepul kulit kerang, atau masyarakat yang mencari langsung di pantai. Kulit kerang yang diperoleh dari pengepul dibeli masyarakat
dengan harga yang lebih murah. Biasanya mereka menghargai kulit kerang yang dibeli dari para pengepul dengan harga
sekitar Rp. 10.000 atau lebih tergantung banyaknya kulit kerang. Banyaknya kulit
kerang juga tidak dihitung berdasarkan berat tetapi tergantung banyaknya kulit
kerang saja. Dahulu hanya kulit kerang kipas saja yang mereka gunakan sebagai
Foto 3. Beberapa hasil kreatifitas peserta PKH di Kecamatan Teluk Mengkudu
Foto 4. Produk - Produk Yang Berbahan Kulit Kerang
Universitas Sumatera Utara
83
bahan dasar untuk membuat kerajinan. Namun saat ini semua jenis kulit kerang bahkan cangkang siput juga mereka gunakan sebagai bahan dasar untuk membuat
kerajinan. Berbagai jenis karya kerajinan ini mereka buat tanpa adanya pelatihan
khusus. Pendamping hanya memfasilitasi apa yang ingin di buat masyarakat. Apa yang mereka buat adalah benar hasil karya masyarakat yang kreatif karena tidak
melalui pelatihan terlebih dulu seperti yang di ungkapkan oleh Ibu Nurlela Simorangkir yang juga peserta PKH berikut:
“…Kami berbuat sebelumnya tanpa pelatihan. Apa yang bisa kami buat, kami buat. Tapi untuk memenuhi standar
nantinya kedepan, dan untuk menjalankan program pemerintahan juga karena ada dana sisa kemaren itu dari
pemerintah, saya pergunakan itu, kami mengambil pelatihan untuk ini gitu…”Hasil wawancara 20 Mei 2016
Pembuat kerajinan kulit kerang tersebut membuat suatu kelompok yang pengrajinnya adalah masyarakat peserta PKH. Namun mereka tidak menutp
kesempatan jika ada masyarakat lain diluar peserta PKH yang ingin bergabung dengan mereka. Kegiatan ini dilakukan para ibu – ibu maupun bapak – bapak.
Biasanya para ibu – ibu akan melakukan kegiatan ini setelah menyelesaikan pekerjaan rumah tangga mereka atau di waktu – waktu senggang mereka. Dan
untuk para bapak – bapak biasanya melakukan kegiatan ini saat mereka sudah pulang melaut atau sedang tidak melaut.
Pembuatan kerajinan kulit kerang ini dimulai dari pencucian kulit kerang dengan cara direndam, kemudian setelah kulit kerang kering, kulit kerang
diamplas menggunakan kertas pasir agar terlihat lebih halus. Namun ada juga
Universitas Sumatera Utara
84
kulit kerang yang langsung diolah tanpa dihaluskan. Tergantung dari bentuk apa yang ingin dibuat. Kemudian setelah selesai dibentuk, kulit kerang tersebut di cat
dengan menggunakan cat semprot.Lama pengerjaannya sekitar 1 minggu atau lebih tergantung dari ukuran. Harga yang ditawarkan untuk setiap hasil kerajinan
kerang bervariasi. Dimulai dari Rp. 30.000 sampai ratusan ribu rupiah. Tergantung dari jenis bentuk dan ukurannya.
Saat ini hasil kerajinan ini hanya dipajang di pinggir jalan tempat pembuatan olahan kulit kerang. Karena daerah Sialang Buah merupakan daerah wisata
sehingga akan banyak orang yang melalui jalan utama di daerah Sialang Buah dan melihat hasil olahan kulit kerang tersebut. Dan apabila ada ada yang ingin
membeli hasil kerajinan ini bisa langsung mendatangi tempat produksi kerajinan olahan kulit kerang di Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu atau
menghubungi pendamping PKH yang mendampingi di Kecamatan Teluk Mengkudu yaitu ibu Nurmala.
2. Miniatur – Miniatur Yang Berasal Dari Bahan Kayu Pohon Rumbia