Pendamping PKH Peran Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Dalam Pemberdayaan Masyarakat: Kreatifitas Terhadap Pemanfaatan Potensi Lokal di Kabupaten Serdang Bedagai

18 life survival dalam kebutuhan dasar terutama pendidikan dan kesehatan. Di sisi lain, PKH bernuansa pemberdayaan yakni menguatkan rumah tangga miskin agar mampu keluar dari kemiskinannya melalui promosi kesehatan dan mendorong anak bersekolah. Dana yang diberikan kepada RTSM secara tunai melalui Kantor Pos dimaksudkan agar penerima dapat mengakses fasilitas pendidikan dan kesehatan yakni anak-anak harus bersekolah hingga sekolah menengah pertama, anak balita harus mendapatkan imunisasi, dan ibu hamil harus memeriksakan kandungan secara rutin berkala.

2.2. Pendamping PKH

Kelembagaan pelaksana Program Keluarga Harapan terdiri dari Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan UPPKH. UPPKH di bentuk di setiap kecamatan yang memiliki peserta PKH yang disebut dengan UPPKH kecamatan. Pendamping PKH merupakan ujung tombak yang sama karena berhubungan langsung dengan masyarakat penerima bantuan PKH. Personil UPPKH terdiri dari pendamping PKH, jumlah pendamping PKH disesuaikan dengan jumlah peserta PKH yang terdaftar disuatu kecamatan. Satu orang pendamping akan mendampingi dengan rasio 300 – 500 RTSMKSM peserta PKH yang disesuaikan dengan kondisi daerah. Berdasarkan buku kerja pendamping PKH 2012 pendamping adalah seseorang yang direkrut dan ditetapkan oleh Kementerian Sosial RI untuk melaksanakan tugas – tugas. Pendamping PKH merupakan mata dan telinga bagi PKH untuk memberi jaminan dalam proses kerja di lapangan. Nilai etik pendamping dalam pendampingan peserta PKH meliputi: bersikap sabar, Universitas Sumatera Utara 19 mendengarkan dan tidak mendominasi, menghargai dan rendah diri, mau belajar, bersikap sederajat, bersikap akrab dan melebur, tidak menggurui, berwibawa, tidak memihak, menilai dan mengkritik, bersikap terbuka dan positif. Pendamping PKH memiliki tugas yang sangat penting dalam pelaksanaan program di lapangan, yang terdiri dari: 1. Tugas Pokok 2. Tugas pengembangan 3. Tugas penunjang.

1. Tugas pokok

Tugas pokok meliputi tugas persiapan program, tugas rutin dan tugas dalam proses pembayaran. Tugas persiapan program berupa sosialisasi program PKH tingkat kecamatan, menyelenggarakan pertemuan awal kepada seluruh calon peserta PKH dan tindak lanjut pertemuan awal. Tugas rutin pendamping adalah tugas keseharian yang harus dilakukan secara intensif, tugas rutin ini dialokasikan dalam waktu empat hari kerja antara senin sd kamis. Tugas rutin meliputi: a. Melakukan pemutakhiran data b. Memfasilitasi dan menyelesaikan kasus pengaduan c. Mengunjungi rumah peserta PKH jika dalam pertemuan kelompok ada peserta PKH yang tidak bisa datang atau tidak memenuhi komitmen d. Melakukan koordinasi dengan aparat setempat dan pemberi layanan pendidikan dan kesehatan e. Melakukan pertemuan bulanan dengan ketua kelompok dan seluruh peserta PKH Universitas Sumatera Utara 20 f. Melakukan temu kunjung bulanan dengan petugas kesehatan dan pendidikan di lokasi pelayanan g. Memberikan motivasi kepada peserta PKH dalam menjalani komitmen. h. Melakukan upaya yang sinergi antara pendamping PKH dengan pemberi layanan pelayanan kesehatan dan pendidikan. i. Melakukan pencatatan dan pelaporan.

2. Tugas pengembangan

Tugas pengembangan yang dilakukan pendamping PKH meliputi: a. Melakukan koordinasi atau kerjasama dengan tokoh – tokoh adat dan atau keagamaan dalam sesi – sesi komunikasi ritual dalam rangka meneguhkan nilai – nilai ritual dan spiritual bagi keluarga peserta PKH b. Melakukan kerjasama dengan tim penggerak PKK dan atau LK3 dalam upaya penyadaran pentingnya fungsi – fungsi keluarga bagi peserta PKH c. Menumbuhkan semangat kewirausahaan keluarga melalui usaha ekonomi produktif d. Memotifasi dan advokasi anggota keluarga peserta PKH yang mengalami disabilitas berkebutuhan khusus untuk memperoleh kemudahan dalam mengakses pelayanan sosial e. Memfasilitasi ketersediaan media konsultasi bagi keluarga yang mengalami ketidakharmonisan f. Menggugah kesadaran keluarga peserta PKH tentang pentingnya menjaga, memelihara dan melestarikan lingkungan sekitarnya g. Mengidentifikasi potensi dan sumber daya yang ada di wilayah kerja pendamping untuk melihat kemungkinan dapat dimanfaatkan dalam Universitas Sumatera Utara 21 membantu mendukung penanggulangan kemiskinan, penanganan masalah atau kebutuhan khusus yang dialami peserta PKH. h. Pendamping dapat bersinergi dengan program Kelompok Usaha Bersama KUBE dari Kementrian Sosial, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor UPPKA dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, Program Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif dari Kementrian Pertanian. i. Berperan serta dalam menunjang sosialisasi program keluarga berencana.

3. Tugas Penunjang

Tugas penunjang Pendamping PKH berupa: a. Mengembangkan kapasitas diri dalam berkomunikasi, bernegosiasi, membangun relasi dan jejaring kerja berdasarkan pengalaman selama bertugas dilapangan dan atau secara mandiri. b. Mendokumentasikan setiap kegiatan penting terkait dengan tugas dan fungsi sebagai pendamping PKH c. Melatih diri dalam kegiatan tulis menulis berkaitan dengan pengalaman selama mendampingi peserta PKH

2.3. Konsep Perlindungan Sosial Social Protection