Kerangka Pemikiran Dalam pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS, pasien dan

35 Peran pekerja sosial sebagai pembela pasien dan keluarga kerap kali mendapat perlakuan kurang baik dari pegawai pusat kesehatan masyarakat. Dalam keadaan seperti ini pekerja sosial tampil sebagai seorang pembela dalam menangani kasus pasien dan keluarga yang membutuhkan pelayanan kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS dengan tujuan agar pegawai Pusat Kesehatan Masyarakat PUSKESMAS menyadari kewajibannya terhadap pasien dan keluarga dalam hal pelayanan kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS dengan menjalin hubungan yang baik antara pasien dan keluarga dengan pegawai Pusat Kesehatan Masyarakat PUSKESMAS. Peran pekerja sosial sebagai pelindung sangat penting karena erat kaitannya dengan pelayanan kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS di Pusat Kesehatan Masyarakat PUSKESMAS dikarenakan pasien dan keluarga kerap kali menjadi pihak yang tidak berdaya jika dihadapkan dengan pihak yang menangani pelayanan kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS. Oleh karena itu, peran pekerja sosial sebagai pelindung diharapkan dapat mendukung pasien dan keluarga untuk memperoleh hak atas pelayanan kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS dari Pusat Kesehatan Masyarakat PUSKESMAS sehingga membuat pasien dan keluarga dipersulit dalam bagian administrasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS.

2.7 Kerangka Pemikiran Dalam pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS, pasien dan

keluarga sangat berperan aktif sebagai salah satu faktor pendukung untuk keberhasilan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS. Kurangnya 36 pelayanan kesehatan terhadap masyarakat khususnya di bidang kesejahteraan termasuk di dalamnya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS. Sehubungan dengan upaya untuk memberikan pelayanan kesehatan, pemerintah memberikan pelayanan kesehatan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan pasien dan keluarga di Indonesia khsusunya di Sumatera Utara. Undang-Undang No 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS dan peraturan pemerintah tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS diharapkan dapat berlangsung dengan baik. Melalui peraturan perundangan yang lebih operasional, seperti Peraturan Pemerintah No. 108 Tahun 2013 tentang bentuk dan isi laporan pengelolaan program jaminan sosial telah diatur dalam pelaksanaan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS termasuk didalamnya tentang pelayanan kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS. Sebagai pelaksana program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial menjalin institusi terkait dengan rumah sakit maupun klinik. Dilihat dari segi pelayanan kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, misalnya pasien dan keluarga yang sakit, segara ditangani oleh pihak yang bekerja di Pusat Kesehatan Masyarakat PUSKESMAS sehingga mendapatkan pelayanan kesehatan yang memuaskan dari program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS dari unit pelaksana program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS, dimana pihak Pusat Kesehatan Masyarakat PUSKESMAS yang mengatur semua biaya administrasi pasien dan keluarga selama dalam masa perawatan di Pusat Kesehatan Masyarakat PUSKESMAS dengan ketentuan yang telah diatur dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS. 37 Pelayanan kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS pada kenyataannya berbeda dengan Undang-Undang tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS dikarenakan faktor kurang mampu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang paling baik. Pasien dan keluarga sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS kerap kali menjadi korban dalam pelayanan kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS. Pada akhirnya Pusat Kesehatan Masyarakat PUSKESMAS dan unit pelaksana pelayanan kesehatan yang terlibat dalam program pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Pelayanan kesehatan dari Pusat Kesehatan Masyarakat PUSKESMAS diharapkan dapat membantu dalam pelayanan kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Pelayanan kesehatan yang didapat pasien dan keluarga sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS menimbulkan kekecewaan terhadap pelayanan kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS di Pusat Kesehatan Masyarakat PUSKESMAS. Tingkat kepuasan yang dirasakan pasien dan keluarga terhadap program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS. Interaksi diantara variabel penelitian hingga fenomena yang ditimbulkan secara konseptual dapat digambarkan dalam bentuk bagan alur pikir sebagai berikut : 38 BAGAN ALUR PIKIR

2.8 Definisi Konsep