melibatkan tenaga kerja pria karena pada saat pengangkutan padi dan perontokan dianggap berat serta membutuhkan tenaga yang kuat dalam kegiatan ini. Selain itu
dalam kegiatan pemanenan sudah menjadi tradisi di Desa Melati II bahwa dalam kegiatan ini hanya tenaga kerja pria yang mengerjakannya.
5.2.13. Pengeringan
Kegiatan pengeringan dilakukan untuk mengurangi kadar air yang ada pada gabah sampai gabah benar-benar kering dan siap untuk digiling menjadi
beras. Tahap pengeringan dilakukan sebanyak 2 kali. Pengeringan pertama dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi kadar air agar gabah tidak rusak pada
saat disimpan dan pengeringan yang kedua dijemur sampai kering dan siap untuk digiling. Di Desa Melati II pada tahapan kegiatan penjemuran padi dilakukan di
halaman rumah petani sampel sendiri. Berdasarkan hasil wawancara dengan petani sampel di Desa Melati II,
tenaga kerja yang terlibat dalam tahapan ini adalah tenaga kerja pria dan tenaga kerja wanita dalam keluarga, sedangkan tenaga kerja pria dan tenaga kerja wanita
luar keluarga tidak terlibat. Rata-rata curahan tenaga kerja yang terlibat dalam tahapan kegiatan ini yaitu sebesar 7,17 HKP untuk tenaga kerja priadalam
keluarga dan 17,21 HKP untuk tenaga kerja wanita dalam keluarga. Kegiatan pengeringan lebih dominan dilakukan oleh tenaga kerja wanita karena wanita
lebih cekatan dan terampil dalam tahapan kegiatan ini.
5.2.14. Penyimpanan
Penyimpanan dilakukan dengan tujuan agar gabah tetap terjaga dan terhindar dari kerusakan, baik kerusakan oleh hama maupun oleh cuaca sehingga
padi akan tahan untuk jangka waktu yang relatif lama. Kerusakan padi yang
Universitas Sumatera Utara
disebabkan oleh hama misalnya padi dimakan oleh tikus, sedangkan kerusakan padi yang disebabkan oleh cuaca misalnya padi terkena hujan. Kegiatan
penyimpanan dilakukan dengan mengisi gabah ke dalam karung besar. Di Desa Melati II untuk berat padi yang diisi ke dalam karung ± 70 kgkarung. Kemudian
karung tersebut diikat atau dijahit rapat agar tidak ada kerusakan dan gabah disimpan di rumah tempat tinggal petanisendiri atau di dalam gudang padi yang
sudah disediakan petani. Berdasarkan hasil wawancara dengan petani sampel di Desa Melati II,
pada tahapan kegiatan penyimpanan hanya tenaga kerja pria dalam keluarga saja. Sedangkan untuk tenaga kerja wanita dalam keluarga, tenaga kerja pria luar
keluarga, dan tenaga kerja wanita luar keluarga tidak terlibat. Rata-rata curahan tenaga kerja yang terlibat dalam tahapan kegiatan ini yaitu sebesar 0,13
HKPuntuk tenaga kerja pria dalam keluarga. Tahap penyimpanan hanya dikerjakan oleh tenaga kerja pria karena proses penyimpanan berat sehingga
membutuhkan tenaga yang kuat, yaitu mengangkut karung besar yang berisi gabah ±70 kg ke tempat penyimpanan dan kegiatan ini merupakan kebiasaan yang
sudah biasa dilakukan di Desa Melati II.
5.3. Besar Total Pendapatan Keluarga Tani Padi Sawah di Desa Melati II