Keluarga sawah terhadap
total pendapatan keluarga di daerah
penelitian?
Sambungan Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu No.
Nama Peneliti
Judul Penelitian Perumusan
Masalah Metode
Analisis Kesimpulan
4. Pebyanggi
Syah Umar
Nasution 2014
Analisis Pendapatan Petani
Tradisional Dibandingkan
Dengan Upah Minimum Regional
Di Kecamatan Meulaboh
Kabupaten Aceh Barat
Bagaimana komparasi tingkat
pendapatan nelayan tradisional dengan
Upah Minimum Regional
UMR di daerah penelitian?
Deskriptif Pendapatan keluarga petani sampel di
daerah penelitian berada diatas upahminimum regional provinsi NAD,
dimana rata-rata pendapatan petani sampel sebesar Rp. 4.211.542,67
5. Ririn
Marissa 2013
Peranan Tenaga Kerja Wanita
Dalam Industri Sapu Ijuk dan
Kontribusinya Terhadap
Pendapatan Keluarga di Desa
Medan Sinembah, Kecamatan
Tanjung Morawa, Kabupaten Deli
Serdang Seberapa besar
kontribusi pendapatan tenaga
kerja wanita dari dalam industri sapu
ijuk terhadap total pendapatan
keluarga di daerah penelitian?
Deskriptif Persentasekontribusitenagakerjawanita
terhadap total pendapatankeluargaadalah ≤40 yaitusebesar 37,3. Hal iniberarti
bahwa besarkontribusitenagakerjawanitaterhadap
total pendapatankeluargamasihkecil.
2.4. Kerangka Pemikiran
Usahatani merupakan semua kombinasi yang tersusun dari alam, tenaga kerja dan modal yang ditujukan pada produksi di lapangan pertanian.Tenaga kerja
dalam usahatani terdiri atas pria, wanita dan anak-anak. Umumnya pria merupakan tumpuan utama sebagai pencari nafkah sedangkan wanita dan anak-
anak umumnya menjadi tenaga kerja tambahan dalam usahatani. Akan tetapi,
Universitas Sumatera Utara
pada saat ini tenaga kerja yang dominan dalam usahatani bukan hanya pria saja tetapi wanita sudah berpartisipasi aktif dalam kegiatan uasahatani.
Wanita tani adalah istri petani yang terlibat langsung dan ikut bertanggung jawab dalam pendapatan rumah tangga. Untuk mengetahui besarnya curahan
tenaga kerja dalam usahatani padi sawah, perlu diketahui pula apa peranannya dalam usahatani tersebut agar nantinya akan dapat diketahui berapa besar
pendapatan yang diperolehnya. Wanita penduduk asli Desa Melati II yang memliki tingkat pendidikan
rendah, rata-rata bekerja sebagai tenaga kerja wanita tani. Hal ini dikarenakan wanita tersebut tidak memiliki keterampilan dan pengetahuan luas, sehingga
mereka lebih memilih untuk bekerja sebagai buruh tani. Sedangkan wanita yang memiliki tingkat pendidikan yang cukup dan memiliki keterampilan, sebagian dari
mereka bekerja di luar sektor pertanian. Usahatani padi sawah yang dilaksanakan akan diperoleh penerimaan.
Penerimaan tersebut berasaldariupahharian yang diperolehtenagakerjawanita. Dari hasil pengurangan antara penerimaan dengan biaya produksi akan diperoleh
pendapatan tenaga kerja wanita pada usahatani padi sawah. Penjumlahan antara pendapatan dari pria dengan pendapatan dari wanitaistri maka akan diperoleh
pendapatan keluarga. Besarnya kontribusi wanita dalam usahatani padi sawah dapat dilihat dari
besarnya sumbangan pendapatan dan jumlah curahan tenaga kerja wanitaistri tani terhadap total pendapatan usahatani padi sawah. Untuk lebih jelas dan sistematis
dapat kita lihat dalam bagan kerangka pemikiran berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Peranan Tenaga Kerja Wanita meliputi:
- Penyemaian
- Penanaman
- Penyiangan
- Penyisipanpenyulaman
- Pengeringan
Keterangan:
: Menyatakan Alur PETANI
Usahatani Padi Sawah
Curahan TenagaKerja
Upah Tenaga KerjaWanita
PendapatanTenagaKerj aWanita
PendapatanKeluarga PendapatanPria
PendapatanWa nita
Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Wanita Pria
Wanita Anak - Anak
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Wanita Terhadap Pendapatan Keluarga Tani Padi Sawah
Oryza sativa L.
2.5. Hipotesis Penelitian