Saran KESIMPULAN DAN SARAN

80

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Ada pengaruh kadar gula terhadap kejadian gangren pada pasien DM di RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara. 2. Ada pengaruh kepatuhan minum obat terhadap kejadian gangren pada pasien DM di RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara. 3. Variabel yang paling dominan memengaruhi kejadian gangren pada pasien DM di RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara dengan nilai koefisien regresi = 1,749 adalah kadar gula darah dengan OR = 5,75 95 CI = 1,75-18,89. 4. Population Attributable Risk PAR diperoleh dapat sebesar 79 kasus dengan kejadian gangren dapat dicegah dengan memperbaiki faktor risiko yaitu kadar gula darah yang tidak baik.

6.2 Saran

1. Kepada pihak RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara untuk menyediakan alat pemeriksaan HbA1c1Ac dan memberikan penyuluhan kepada pasien agar tetap mengontrol kadar gula darah secara rutin kepelayanan kesehatan. Kemudian memberikan penyuluhan mengenai diet makanan bagi penderita DM yang tepat 80 Universitas Sumatera Utara 81 jumlahnya, jadwal dan jenis makanan, olah raga, dan kepatuhan minum obat diabetik sehingga tidak terjadi komplikasi penyakit lainnya seperti gangren. 2. Kepada Pasien DM diharapkan mengontrol kadar gula darah secara rutin sehingga kadar gula dapat diketahui perkembangannya dan dapat segera dilakukan penanganan untuk mengontrol kadar gula agar tetap normal. Universitas Sumatera Utara 82 DAFTAR PUSTAKA ADA, 2011, Standards of Medical Care for Patients With Diabetes Mellitus, Diabetes Care 25. Almatsier, S., 2011.Prinsip Dasar Ilmu Gizi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta. Arisman, 2007. Gizi dalam Daur Kehidupan, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. _______, 2010. Buku Ajar Ilmu Gizi: Obesitas, Diabetes Mellitus Dislipidemia, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Arsono, Soni, 2009. Diabetes Mellitus sebagai Faktor Risiko Kejadian Gagal Ginjal Termina, Program Pasca sarjana, UNDIP, Semarang. Aso Y., 2008. Cardiovaskuler Disease in Patient with Diabetic Nephropathy.Current Molecular Medicine Journal. Asti, T., 2006. KepatuhanPasien: Faktor Penting dalam Keberhasilan Terapi. Info POM, Vol. 7, No. 5, diakses Januari 2011 dari http: perpustakaan.pom.go.idKoleksiLainnyaBuletin20Info20POM0506.pd f Back, M.E., Ilmu Gizi dan Diet: Hubungannya dengan Penyakit-penyakit untuk Perawat dan Dokter. Yayasan Essetia Medica, Yogyakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI, 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013, Jakarta : Laporan Nasional. Black Hawks, 2009. Medical Surgical Nursing, 7 th ed, St.Louis, Elsevier Saunders. Bustan, M.N, 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, Cetakan Kedua, Edisi Revisi, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. D’Adamo, P. J., Catherine W. 2006.Diabetes: Penemuan Baru Memerangi Diabetes Melalui Diet Golongan Darah. Bentang Pustaka, Yogyakarta. Daniel WW., 2012. Biostatistics: A Foundation for Analysis in The Health Sciences. 82 Universitas Sumatera Utara 83 Depkes, R.I., 2008. Petunjuk Teknis Pengukuran Faktor Risiko Diabetes Mellitus,Jakarta. Depkes, R.I., 2009. Sistem Kesehatan Nasional, Jakarta. Ernawati, 2013.Penatalaksanaan Keperawatan Diabetes Mellitus Terpadu- Dengan Penerapan Teori Keperawatan Self Care Orem. Mitra Wacana Media, Jakarta. Hart, Jualian Tudor, Fahey, Tom, Savage, Wendy, 2009, Tanya Jawab Seputar Tekanan Darah Tinggi, Edisi 2, Penerbit Arcan, Jakarta. Hartati, T., 2004.Pengaruh Asupan Serat Makanan, IMT dan Usia terhadap Kadar Glukosa Darah DM tipe 2 di RSUD Tugurejo. Skripsi. Hasdianah, HR., 2012. Mengenal Diabetes Melituspada Orang Dewasa dan Anak- anak dengan Solusi Herbal, Nuha Medika, Yogjakarta. Hussar, D.A. 1995.Patient Compliance, in Remington : The Science and Practice of Pharmacy, Volume II, USA : The Philadelpia College of Pharmacy and Science. Inzucchi, E., 2004. The Diabetes Melitus Manual, Singapura. JNC 7, National High Blood Pressure Education Program. The sixth report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure.Arch Intern Med. 1997;157:2413-46. Junaidi, I., 2007. Osteoporosis, Buana Ilmu Populer, Jakarta. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2010, Pedoman Teknis Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok, Jakarta. Kronergberg, H, Melmed, Polonsky, Larsen, 2008. William Textbook of endocrinology. Philadelphia: Saunders. Laning, V., 2009.Sosiologi Pusat Perbukuan, Departermen Pendidikan Nasional. Lestari, P. 2013. Gambaran Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Mahasiswa Angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Dengan Indeks Massatubuh18,5-22,9KgM 2 . Jurnal e-Biomedi eBM, volume 1, Nomor 2 Juli 2013 Universitas Sumatera Utara 84 Lewis GF, Steiner G, 1996. Acute effects of insulin in the control of VLDL production in humans.Implications for the insulin-resistant state.Diabetes Care 19. Lipton, R,.B., 1993. Baseline BMI and Age adjusted insidensce of diabetes mellitus httpwww3.interciens.wiley.comjournal117980758chetry=0 diaksestgl 7 Januari 2014. Manik, Rinda Herawati, 2012. Pengaruh Faktor Risiko yang Bisa Dimodifikasi terhadap Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Hadrianus Sinaga, Pangurusan Kabupaten Samosir. Magister FKM USU, Medan. Maulana, M. 2009. Mengenal Diabetes Mellitus Panduan Praktis Menangani Penyakit Kencing Manis. Jogjakarta : Katahati Meigs, J., Couples, L.,A., Wilson. P., 2000.Parentral Transmition of Diabetes, The Framingham off Spring study Diabetes, 49: 2201-7 Nabil, 2009. Mengenal Diabetes.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Misnadiarly, 2006.Diabetes Mellitus : Ulcer, Infeksi, Gangren, Penerbit Popular Obor, Jakarta. Nabil, R, 2009. Cara Mudah Mencegah dan Mengobati Diabetes Melitus, Aulia Publishing, Yogyakarta. Nirwana, 2011, Gangren, file:C: Documents20and20Settings Admin My20Documents Downloads ganggren202014 t.htm Nyoman, S., 2006.Pola makanan tradisional Bali sebagai factor risiko Diabetes MelitusTipe 2 di Tabanan dalam Jurnal Skala Husada Volume 6 : 1. Oprescu, A., dkk. 2007. Free Fatty Acid–Induced Reduction in Glucose-Stimulated Insulin Secretion : Evidence for a Role of Oxidative Stress In Vitro and In Vivo. Diabetes Journal 2007; 56: 2927–2937. Permana, H., 2009. Komplikasi Kronik Dan Penyakit Penyerta Pada Diabetesi. Division of Endocrinology and Metabolism Department of Internal Medicine Padjadjaran University Medical SchoolHasanSadikin Hospital Bandunghttp:pustaka.unpad.ac.idwp-contentuploads. Pommer W., 2007. Prevalence of Nephropathy in the German Diabetes Population— Is early referral to nephrological care a realistic demand today? NDT Plus Issue: Dialysis Initiatives. Universitas Sumatera Utara 85 Prayugo, J. 2012. Pola diit Tepat Jumlah, Jadwal, dan Jenis terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabets Mellitus Tipe-2. Jurnal: Stikes, Volume 5, no 1, Juli 2012. Hal: 71-81 Prihaningtyas, R., 2013. Hidup Manis dengan Diabetes-Panduan Lengkap Berkawan dengan Diabetes, Cetakan 1, Media Pressindo, Yogyakarta. Rahmadilayani, N., 2008. Hubungan antara Pengetahuan tentang Penyakitdan Komplikasi Diabetes pada Penderita Diabetes Melitus dengan Tingkat mengontrol Kadar Gula Darah. Diakses tanggal 23 September 2009.darihttp:eprints.ums.ac.id. Rahmawati. 2011. Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makasar. Jurnal: Media Gizi Masyarakat Indonesia Vol , No1, Agustus 2011. Hal: 52-58 Rantucci, M.J. 2007.Komunikasi Apoteker-Pasien: Panduan Konseling PasienEdisi 2. Penerjemah : A.N. Sani. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Retnakaran R, Carole A. Cull, Kerensa I., 2006.Risk Factors for Renal dysfunction in Type 2 Diabetes.U.K. Prospective Diabetes Study. Riset Kesehatan Dasar 2010, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Dasar Departemen Kesehatan Republik Indonesia.2011, Jakarta. Ritz E, Keller C, Kristian H. Bergis, 2011.Nephropathy of type II diabetes mellitus. Nephrol Dial Transplant, 11 Suppl 9: 38-44. Setyo, Achmad Yoga, 2011. Hubunganantara 4 Pilar Pengelolaan Diabetik Mellitus dengan Keberhasilan Pengelolaan Diabetes Mellitus Tipe 2, Program Pendidikan Sarjana Kedokteran FK. UNDIP, Semarang. Situmorang, L. 2011. Efektivitas Madu terhadap penyembuhan Luka Gangren Diabetes Melitus. Medan: Skripsi keperawatan USU Smeltzer Bare, 2002.Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah, Edisi 8, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Soegondo, S, dkk., 2011. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Balai Penerbit FKUI, Jakarta Universitas Sumatera Utara 86 Sudoyo, Aru W. dkk., 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Cetakan Pertama, Jilid III, Edisi V, Interna Publishing, Jakarta. Sukardji,K., 2005. Penatalaksanaan Gizi pada Diabetes Melitus dalam Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Pusat Diabetes dan Lipid RSUP Nasional Dr.Cipto Mangunkusumo. Jakarta : FKUI Sugiyarti, W. 2011. Hubungan Ketaatan Diet dan Kebiasaan Olah Raga dengan Kadar Gula Pada Pasien Diabetes Melitus yang Berobat di Puskesmas Ngembal Kulon Kaupaten Kudus. Jurnal: Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 1, No 1 Sumangkut, S. 2013. Huungan Pola Makan dengan Kejadian Penyakit Diabetes Melitus Tipe-2 di Poli Interna BLU RSUP PROF. R. D. Kandau Manado. Jurnal: e-jurnal keperawatan e-Kp Vol 1, Nomor, 1 Agustus 2013. Hal:1-6 Suryono, 2004.Penatalaksanaan Diabetes Melitus. Penerbit Fakultas Kedokteran Indonesia, Jakarta. Tandra, H., 2007. Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui tentang Diabetes. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Tjokroprawiro, A., 2006. Hidup sehat dan Bahagia Bersama Diabetes Mellitus. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Thompson, R., 2006. The glycemic load diet. http:www.books.mcgraw-hill.com., Accessed on January 19, 2014. Tjokroprawiro, A., 2007. Hidup Sehat dan Bahagia Bersama Diabetes Mellitus.: Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Trisnawati, S.K. dan Setyorogo, S., 2013. Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmuiah Kesehatan, 51; Jan 2013 Varghese A, Deepa R, Rema M, Mohan V., 2007. Prevalence of Microalbuminuria in Type 2 Diabetes Mellitus at A Diabetes Centre in Southern India.Postgraduate Medical Journal. Wardani, K., 2009.Hubungan Antara Aktivitas Fisik dengan Kejadian DM Tipe 2, Jurnal Skala Husada Volume 6 No. 1. Universitas Sumatera Utara 87 Waspadji, S. 2007. Diabetes Melitus :Apakah itu. Dalam Hidup Sehat dengan Diabetes. Jakarta : Balai Penerbit FKUI Waspadji, S., dkk., 2009. Pedoman Diet Diabetes Melitus. Jakarta: FKUI. Webber, J., 2004.Changing Epidemiology of Obesity- implications for Diabetes, in: Barnet, A.,H., Kumar, S., Obesity and diabetes, England, Wileny. Yokohama H, Kawai K, Kobayashi M., 2006. Microalbuminuria Is Common In Jappanese Type 2 Diabetic Patients. Japan Diabetes Clinical Data Management. Yumizone, 2008. Kaki Diabetik. Diakses pada tanggal 16 September 2013.dari: http:yumizone.wordpress.com. Universitas Sumatera Utara 88 Lampiran 1 G u n a w a n PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN Yang bertan datangan dibawah ini: Nama : …………………………………………………. Umur : …………………………………………………. Alamat : …………………………………………………. Setelah mendapatkan penjelasan tentang penelitian ini maka saya menyatakan bersedia berpartisipasi menjadi subjek dalam penelitian yang akan dilakukan oleh saudara Gunawan mengenai “Faktor Risiko Yang Memengaruhi Kasus Diabetes Mellitus DM Komplikasi Gangren Di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2014” Saya menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini sangat bermanfaat untuk kepentingan ilmiah dan upaya untuk mensosialisasikan Diabetes Mellitus DM Komplikasi Gangren. Identitas responden digunakan hanya untuk keperluan penelitian dan akan dijaga kerahasiaannya. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sukarela tanpa ada paksaan dari pihak manapun agar dapat dipergunakan sesuai keperluan. Aceh Utara, …………2014 Peneliti Universitas Sumatera Utara 89 Lampiran 2 KUESIONER PENELITIAN FAKTOR RISIKO YANG MEMENGARUHI KASUS DIABETES MELLITUS DM KOMPLIKASI GANGREN DI RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIA KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2014 Petunjuk Pengisian 1. Berikan tanda cheklist X pada jawaban yang tersedia yang sesuai dengan apa yang Anda alami. 2. Berikut ini merupakan data tentang Identitas Pribadi Anda. Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan kondisi Anda sesungguhnya dan isilah jawaban Anda pada kolom yang telah disediakan. I. DATA UMUM Nama Lengkap : ……………….……………………………. Tempat Tanggal Lahir : ……………….……………………………. Pendidikan Terakhir : ……………….……………………………. Umur : ………..Tahun ………….Bulan Jenis Kelamin : LkPr Alamat : ……………….……………………………. Kecamatan : ……………….……………………………. Pekerjaan : ……………….……………………………. Nomor Telepon - Rumah : ……………….……………………………. - Hp : ……………….……………………………. Universitas Sumatera Utara 90

I. VARIABEL INDEPENDEN A. Kontrol Kadar Gula Darah diisi oleh peneliti sesuai data rekam medik

responden • Pemeriksaan Kadar Gula Darah sewaktu ? : mgdl

B. Aktifitas Fisik Olah raga

• Pertanyaan Tentang Aktifitas Fisik 1. Apakah bapakibu ada melakukan aktifitas Fisik 1. Ya 2. Tidak 2. Bila ya, Apakah teratur melakukannya? 1. Teratur 2. Tidak 3. Bila teratur berapa kali semingggu ? …………………..kali minggu Hari latihan : senin,selasa, rabu, kamis,jum’at,sabtu, minggu 1. 1-2 xminggu 2. 3-4 xminggu 4. Berapa lama setiap kali melakukan aktifitas fisik? ……………….menit 1. 30 menit 2. ≥ 30 menit

C. Diet

• Pertanyaan Tentang Diet 1. Berapa porsi bapakibu mengkonsumsi sayur dan atau buah setiap hari? a. ≤ 2 porsi b. 3-5 porsi c. ≥ 5 porsi 1. Tidak seimbang 2. Seimbang 2. Berapa sendok makan sdm bapak ibu mengkonsumsi gula pasir setiap hari ? a. ≤ 2 sdm b. 2-3 sdm c. ≥ 3 sdm 1.Tidak seimbang 2.Seimbang Universitas Sumatera Utara 91

D. Kepatuhan Minum Obat

• Pertanyaan Kepatuhan Minum Obat 1. Apakah anda minum obat sesuai dengan resep dokter ? 1. Ya 2. Tidak 2. Apakah anda minum obat sesuai dengan jenis obat yang dianjurkan dokter? 1. Ya 2. Tidak 3. Apakah anda minum obat sesuai dosis yang dianjurkan dokter? 1. Ya 2. Tidak 4. Apakah anda minum obat sesuai dengan cara yang dianjurkan dokter? 1. Ya 2. Tidak 5. Apakah anda minum obat sesuai dengan waktu yang dianjurkan dokter ? 1. Ya 2. Tidak

II. VARIABEL DEPENDEN

Hasil Observasi Pasien DM Komplikasi Gangren diisi oleh peneliti sesuai data rekam medik responden No Hasil Pengamatan Rekam Medik Penderita DM Komplikasi Gangren Penderita DM 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. Universitas Sumatera Utara 92 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. Universitas Sumatera Utara 93 Lampiran 3 : Master Data Penelitian Umur J. Kelamin Pendidikan Pekerjaan KGD Aktifitas Diet Kepatuhan Gangren Fisik Minum Obat 44 1 3 1 190 1 27 1 1 1 460 1 1 1 1 57 1 3 1 340 1 1 1 57 1 3 2 340 1 1 1 60 1 3 3 526 1 1 1 1 36 1 2 1 420 1 1 59 1 1 4 400 1 1 1 1 58 1 2 4 360 1 1 1 1 43 1 3 1 195 1 1 1 50 1 1 4 459 1 1 75 1 1 1 380 1 1 1 48 1 3 1 420 1 1 1 56 1 2 1 500 1 1 67 1 1 1 408 1 1 1 1 64 1 1 4 480 1 1 1 1 44 1 3 1 432 1 1 1 54 1 3 1 440 1 1 1 1 27 1 2 1 495 1 1 1 60 1 2 4 530 1 1 1 50 1 4 2 445 1 1 1 35 2 2 5 178 1 1 55 2 1 5 180 1 1 55 1 3 2 400 1 1 1 44 2 3 5 333 1 1 1 68 1 2 1 179 1 1 1 57 1 3 1 320 1 1 58 2 3 2 327 1 1 60 2 4 3 540 1 1 1 1 58 1 1 5 300 1 1 1 1 70 1 1 3 184 1 1 1 59 1 2 4 432 1 1 63 1 1 3 500 1 1 1 47 2 3 5 500 Universitas Sumatera Utara 94 65 1 1 3 177 1 1 70 1 1 3 196 1 1 65 1 2 3 198 1 50 1 2 4 320 1 1 1 55 1 2 4 167 1 1 60 1 1 3 178 1 66 1 2 3 300 1 1 45 1 3 1 193 1 47 1 3 4 187 1 1 50 1 3 1 198 52 2 4 1 189 1 46 1 3 1 186 1 52 2 1 5 300 1 40 1 4 1 304 1 1 38 1 3 1 326 1 49 2 3 4 177 1 1 75 2 1 3 500 1 54 2 1 5 169 1 45 2 1 5 300 1 65 2 1 5 301 1 1 1 48 1 3 4 193 1 48 2 4 2 192 75 1 1 3 302 1 57 2 2 5 320 1 1 65 2 3 2 175 32 2 3 5 183 48 2 3 5 300 1 61 1 3 4 160 1 47 1 2 1 178 1 1 Universitas Sumatera Utara 95 Lampiran 4 : Hasil Statistik UNIVARIAT KARAKTERISTIK KASUS umur Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 40 tahun 4 12.9 12.9 12.9 = 40 tahun 27 87.1 87.1 100.0 Total 31 100.0 100.0 Jenis kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid laki-laki 26 83.9 83.9 83.9 perempuan 5 16.1 16.1 100.0 Total 31 100.0 100.0 didik Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid SD 9 29.0 29.0 29.0 SMP 8 25.8 25.8 54.8 SMA 12 38.7 38.7 93.5 sarjana 2 6.5 6.5 100.0 Total 31 100.0 100.0 pekerjaan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid wiraswasta 14 45.2 45.2 45.2 PNS 4 12.9 12.9 58.1 pensiunan 3 9.7 9.7 67.7 petani 6 19.4 19.4 87.1 ibu rumah tangga 4 12.9 12.9 100.0 Total 31 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara 96 Kadar Gula Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tidak beresiko 6 19.4 19.4 19.4 beresiko 25 80.6 80.6 100.0 Total 31 100.0 100.0 Fisik Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tidak beresiko 11 35.5 35.5 35.5 beresiko 20 64.5 64.5 100.0 Total 31 100.0 100.0 Diet Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tidak beresiko 11 35.5 35.5 35.5 beresiko 20 64.5 64.5 100.0 Total 31 100.0 100.0 kepatuhan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid patuh 10 32.3 32.3 32.3 tidak patuh 21 67.7 67.7 100.0 Total 31 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara 97 KARAKTERISTIK KONTROL umur Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 40 tahun 2 6.5 6.5 6.5 = 40 tahun 29 93.5 93.5 100.0 Total 31 100.0 100.0 Jenis kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid laki-laki 18 58.1 58.1 58.1 perempuan 13 41.9 41.9 100.0 Total 31 100.0 100.0 didik Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid SD 10 32.3 32.3 32.3 SMP 6 19.4 19.4 51.6 SMA 12 38.7 38.7 90.3 sarjana 3 9.7 9.7 100.0 Total 31 100.0 100.0 pekerjaan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid wiraswasta 7 22.6 22.6 22.6 PNS 2 6.5 6.5 29.0 pensiunan 8 25.8 25.8 54.8 petani 6 19.4 19.4 74.2 ibu rumah tangga 8 25.8 25.8 100.0 Total 31 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara 98 Kadar Gula Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tidak beresiko 18 58.1 58.1 58.1 beresiko 13 41.9 41.9 100.0 Total 31 100.0 100.0 Fisik Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tidak beresiko 14 45.2 45.2 45.2 beresiko 17 54.8 54.8 100.0 Total 31 100.0 100.0 Diet Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tidak beresiko 19 61.3 61.3 61.3 beresiko 12 38.7 38.7 100.0 Total 31 100.0 100.0 kepatuhan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid patuh 19 61.3 61.3 61.3 tidak patuh 12 38.7 38.7 100.0 Total 31 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara 99 Analisis BIVARIAT Kadar Gula Gangren Crosstab Gangren Total Tidak Gangren Gangren Kadar Gula tidak beresiko Count 18 6 24 within Kadar Gula 75.0 25.0 100.0 within Gangren 58.1 19.4 38.7 of Total 29.0 9.7 38.7 beresiko Count 13 25 38 within Kadar Gula 34.2 65.8 100.0 within Gangren 41.9 80.6 61.3 of Total 21.0 40.3 61.3 Total Count 31 31 62 within Kadar Gula 50.0 50.0 100.0 within Gangren 100.0 100.0 100.0 of Total 50.0 50.0 100.0 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2-sided Exact Sig. 2- sided Exact Sig. 1- sided Pearson Chi-Square 9.789 a 1 .002 Continuity Correction b 8.226 1 .004 Likelihood Ratio 10.134 1 .001 Fishers Exact Test .004 .002 Linear-by-Linear Association 9.632 1 .002 N of Valid Cases b 62 a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 12.00. b. Computed only for a 2x2 table Universitas Sumatera Utara 100 Risk Estimate Value 95 Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for Kadar Gula tidak beresiko beresiko 5.769 1.843 18.064 For cohort Gangren = Tidak Gangren 2.192 1.333 3.606 For cohort Gangren = Gangren .380 .183 .788 N of Valid Cases 62 Fisik Gangren Crosstab Gangren Total Tidak Gangren Gangren Fisik tidak beresiko Count 14 11 25 within Fisik 56.0 44.0 100.0 within Gangren 45.2 35.5 40.3 of Total 22.6 17.7 40.3 beresiko Count 17 20 37 within Fisik 45.9 54.1 100.0 within Gangren 54.8 64.5 59.7 of Total 27.4 32.3 59.7 Total Count 31 31 62 within Fisik 50.0 50.0 100.0 within Gangren 100.0 100.0 100.0 of Total 50.0 50.0 100.0 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2- sided Exact Sig. 2- sided Exact Sig. 1- sided Pearson Chi-Square .603 a 1 .437 Continuity Correction b .268 1 .605 Likelihood Ratio .604 1 .437 Fishers Exact Test .605 .303 Linear-by-Linear Association .594 1 .441 N of Valid Cases b 62 a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 12.50. b. Computed only for a 2x2 table Universitas Sumatera Utara 101 Risk Estimate Value 95 Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for Fisik tidak beresiko beresiko 1.497 .540 4.155 For cohort Gangren = Tidak Gangren 1.219 .745 1.995 For cohort Gangren = Gangren .814 .478 1.387 N of Valid Cases 62 Diet Gangren Crosstab Gangren Total Tidak Gangren Gangren Diet tidak beresiko Count 19 11 30 within Diet 63.3 36.7 100.0 within Gangren 61.3 35.5 48.4 of Total 30.6 17.7 48.4 beresiko Count 12 20 32 within Diet 37.5 62.5 100.0 within Gangren 38.7 64.5 51.6 of Total 19.4 32.3 51.6 Total Count 31 31 62 within Diet 50.0 50.0 100.0 within Gangren 100.0 100.0 100.0 of Total 50.0 50.0 100.0 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2- sided Exact Sig. 2- sided Exact Sig. 1- sided Pearson Chi-Square 4.133 a 1 .042 Continuity Correction b 3.165 1 .075 Likelihood Ratio 4.181 1 .041 Fishers Exact Test .074 .037 Linear-by-Linear Association 4.067 1 .044 N of Valid Cases b 62 a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 15.00. b. Computed only for a 2x2 table Universitas Sumatera Utara 102 Risk Estimate Value 95 Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for Diet tidak beresiko beresiko 2.879 1.026 8.074 For cohort Gangren = Tidak Gangren 1.689 1.000 2.851 For cohort Gangren = Gangren .587 .341 1.008 N of Valid Cases 62 kepatuhan Gangren Crosstab Gangren Total Tidak Gangren Gangren kepatuhan patuh Count 19 10 29 within kepatuhan 65.5 34.5 100.0 within Gangren 61.3 32.3 46.8 of Total 30.6 16.1 46.8 tidak patuh Count 12 21 33 within kepatuhan 36.4 63.6 100.0 within Gangren 38.7 67.7 53.2 of Total 19.4 33.9 53.2 Total Count 31 31 62 within kepatuhan 50.0 50.0 100.0 within Gangren 100.0 100.0 100.0 of Total 50.0 50.0 100.0 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2-sided Exact Sig. 2- sided Exact Sig. 1- sided Pearson Chi-Square 5.248 a 1 .022 Continuity Correction b 4.146 1 .042 Likelihood Ratio 5.326 1 .021 Fishers Exact Test .041 .020 Linear-by-Linear Association 5.163 1 .023 N of Valid Cases b 62 a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 14.50. b. Computed only for a 2x2 table Universitas Sumatera Utara 103 Risk Estimate Value 95 Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for kepatuhan patuh tidak patuh 3.325 1.171 9.442 For cohort Gangren = Tidak Gangren 1.802 1.068 3.039 For cohort Gangren = Gangren .542 .308 .953 N of Valid Cases 62 Analisis MULTIVARIAT Logistic Regression Case Processing Summary Unweighted Cases a N Percent Selected Cases Included in Analysis 62 100.0 Missing Cases .0 Total 62 100.0 Unselected Cases .0 Total 62 100.0 a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

Dokumen yang terkait

Faktor yang Memengaruhi Kejadian Penyakit Diabetes Melitus Tipe II di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2016

0 0 17

Faktor yang Memengaruhi Kejadian Penyakit Diabetes Melitus Tipe II di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2016

0 0 2

Faktor yang Memengaruhi Kejadian Penyakit Diabetes Melitus Tipe II di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2016

0 1 10

Faktor yang Memengaruhi Kejadian Penyakit Diabetes Melitus Tipe II di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2016

0 0 41

Faktor yang Memengaruhi Kejadian Penyakit Diabetes Melitus Tipe II di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2016

0 0 6

Faktor yang Memengaruhi Kejadian Penyakit Diabetes Melitus Tipe II di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2016

0 0 4

Faktor Risiko Yang Memengaruhi Kasus Diabetes Mellitus ( DM ) Komplikasi Gangren Di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2014

0 0 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Diabetes Mellitus (DM) 2.1.1 Pengertian DM - Faktor Risiko Yang Memengaruhi Kasus Diabetes Mellitus ( DM ) Komplikasi Gangren Di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2014

0 0 43

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Faktor Risiko Yang Memengaruhi Kasus Diabetes Mellitus ( DM ) Komplikasi Gangren Di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2014

0 0 8

Lampiran 2 KUESIONER PENELITIAN FAKTOR RISIKO YANG MEMENGARUHI KASUS DIABETES MELLITUS (DM) KOMPLIKASI GANGREN DI RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIA KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2014 Petunjuk Pengisian

0 0 25