commit to user
Tabel 2.5. Data Penanya Informasi Menurut Catatan Buku Tamu Januari-Juli 2010
TK SD
SMP SMA
TOTAL The way
Quantity Quantity
Quantity Quantity
Quantity Telephone
22 12
28 11
12 13
9 9
71 11
Visiting 114
64 190
73 57
63 77
80 438
70
Others Event
exhibition 43
24 43
16 21
23 10
10 117
19
Total 179
100 261
100 90
100 96
100 626
100
Sumber : database marketing and communication SDB
D. Pelayanan Jasa Sekolah Darma Bangsa Dalam Membina Hubungan Dengan Para Klien
Sebagai salah satu perusahaan jasa yang memberikan pelayanan di bidang pendidikan, Sekolah Darma Bangsa berusaha menjaga hubungan baik dengan para
siswanya. Di samping itu, Sekolah Darma Bangsa juga berupaya sebisa mungkin melengkapi kebutuhan para siswa dalam menunjang proses belajar mengajar yang
dibutuhkan. Seperti misalnya dengan melakukan study tour atau paling tidak menjaga komunikasi dengan para siswa di sekolah. Berikut ini beberapa tanggapan
para siswa selama mereka mendapatkan pelayanan di Sekolah Darma Bangsa. Dirga Baskara
11
, salah satu siswa kelas X SMA Sekolah Darma Bangsa mengungkapkan : “Pelayanan di SDB so far so good lah, fasilitasnya lengkap banget. Orang-
orang di front office nya ramah. Cuma satpamnya juga terlalu ramah, jadi ga keliatan galak and tegasnya. Trus, semoga aja liftnya cepet kelar biar ga
capek kalau ke atas.”
Hal ini diperkuat lagi oleh M. Ilham Ghifari
12
yang juga siswa kelas X SMA, yang menyatakan bahwa : “ Hubungan dengan para staf dan karyawan SDB baik-
11
Wawancara tanggal 14 Maret 2010
12
Wawancara tanggal 14 Maret 2010
commit to user
baik aja kok. Ya semoga dipertahanin terus, kalau bisa ditingkatkan lagi. Fasilitasnya juga lengkap, cuma aku pengennya ada koperasi sekolah, jadi kita kalo
ada keperluan mendadak soal peralatan sekolah, ga perlu ke toko di luar SDB.” Selain para siswa, staf marketing and communication SDB juga memberikan
tanggapannya mengenai pelayanan jasa yang telah diusahakan untuk diberikan kepada para siswa. Nurhayati Aini
13
selaku staf marketing and communication SDB memberikan pendapatnya :
“Hubungan dengan para siswa baik-baik aja. Komplain dikit-dikit pasti ada, ya kita welcome kok. Mereka kan disini dah bayar mahal, jadi kita berusaha
untuk memberikan kualitas pelayanan yang terbaik. Yang penting kita bikin mereka nyaman sekolah disini.”
Pendapat yang hampir sama juga diungkapkan oleh Ratih Paramitadewi
14
, salah satu staf marketing and communication SDB :
“Selama ini kita menjaga hubungan baik dengan siswa dan orang tua murid, mereka kan klien kita. Jadi ya harus bersikap sebaik mungkin. Biasanya kita
ngucapin ulang tahun ke orang tua murid atau ke murid, kan kita punya data- datanya. Kita sapa mereka waktu datang atau mau pulang sekolah. Hal-hal
kecil sebenernya, tapi penting buat menjaga komunikasi dengan mereka.”
Dari keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa pelayanan jasa yang diberikan Sekolah Darma Bangsa sudah cukup baik terutama dalam pembinaan
hubungan baik dengan para kliennya yaitu para siswa dan orang tua murid. Akan tetapi, tidak semua hal berjalan lancar. Masih ada sedikit komplain dari para klien,
namun semua itu masih bisa diatasi dengan baik demi memberikan pelayanan jasa terbaik kepada para klien Sekolah Darma Bangsa.
13
Wawancara tanggal 20 Maret 2010
14
Wawancara tanggal 20 Maret 2010
commit to user
E. Kendala-Kendala Yang Dihadapi Marketing Communication Department SDB Selama Menjalankan Kegiatan Komunikasi Pemasaran
Setiap kegiatan yang dilaksanakan, pasti ada kendala-kendala yang harus dihadapi. Demikian pula dengan divisi Marketing and Communication SDB dalam
rangka mempromosikan lembaganya dan program pendidikan yang ditawarkan kepada target market. Ada beberapa hal kendala-kendala yang dihadapai yaitu
Sekolah Darma Bangsa sebagai salah satu sekolah berwawasan internasional di Lampung, masih relatif baru dan belum terlalu dikenal oleh masyarakat Lampung
khususnya. Selain itu mulai munculnya pesaing-pesaing dari sekolah-sekolah swasta
bertaraf internasional yang berdiri di Lampung dan menerapkan sistem pendidikan yang mirip dengan yang diterapkan Sekolah Darma Bangsa, sehingga persaingan
untuk menarik minat target market semakin ketat. Sebut saja Sekolah Tunas Mekar Indonesia dan Sekolah Global Surya yang sangat giat beriklan di surat kabar lokal di
Lampung setiap harinya, baik itu Lampung Post maupun Radar Lampung. Secara internal ada pula kendala yang cukup mengganggu, yaitu mengenai
birokrasi yang cukup rumit di internal manajemen SDB sendiri. Adanya orang-orang top management yang berada di Jakarta, membuat pengambilan keputusan dalam
suatu kebijakan menjadi sangat lama maupun dalam pengajuan budget untuk sebuah kegiatan pemasaran. Sehingga persetujuan terhadap hal-hal tersebut membutuhkan
waktu yang lama, sehingga terkadang terjadi salah paham maupun salah persepsi antara manajemen di Jakarta dan manajemen di Lampung. Hal ini tentu saja
mengganggu dalam kegiatan komunikasi pemasaran itu sendiri.
commit to user
II.ANALISIS DATA A. Analisis Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan Sekolah Darma Bangsa
Dalam era yang serba kompetitif dalam persaingan perusahaan, peran komunikasi pemasaran yang terpadu sangatlah dibutuhkan, karena pemasaran
merupakan kegiatan terpenting dari kesatuan unit bisnis terutama menyangkut keberlangsungan hidup sebuah perusahaan. Perusahaan yang menjalankan kegiatan
pemasaran membutuhkan lebih dari sekedar mengembangkan produk dengan kualitas yang baik, ataupun memberikan harga menarik serta terjangkau oleh
pelanggan sasaran target market. Namun banyak aspek yang harus dipikirkan oleh perusahaan agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan. Oleh sebab itu,
perusahaan dituntut mampu menetapkan strategi komunikasi dan pemasaran yang tepat dalam kegiatan usahanya.
Begitu pula yang dilakukan Sekolah Darma Bangsa sebagai salah satu lembaga pendidikan swasta bertaraf internasional di Lampung yang juga
menerapakan strategi komunikasi pemasaran dalam memberikan pelayanan jasa kepada konsumennya. Dalam menentukan strategi komunikasi pemasaran yang
terpadu dalam menawarkan pelayanan jasa kepada calon konsumennya. Dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat, Sekolah Darma Bangsa juga tidak bisa
terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi dan mendukung. Seperti faktor dana yang tersedia, lokasi, sumber daya manusia yang dimiliki, kondisi atau iklam
persaingan, dan lain-lain. Faktor-faktor inilah yang menjadi bahan pertimbangan bagi Sekolah Darma Bangsa untuk menyusun strategi komunikasi pemasarannya.
Proses pengembangan komunikasi pemasaran yang terpadu atau terintegrasi sebenarnya meliputi delapan pokok yang saling terkait, yakni mengidentifikasi
commit to user
audiens sasaran, menentukan tujuan komunikasi, merancang pesan, memilih saluran komunikasi, menyusun anggaran komunikasi pemasaran, menentukan bauran
promosi, mengimplementasikannya dan mengumpulkan umpan balik.
15
Dengan demikian, diharapkan strategi pemasaran yang diambil dapat selaras dan dapat
mendukung strategi perusahaan secara keseluruhan. Dengan landasan tersebut, Sekolah Darma Bangsa melaksanakan kegiatan
komunikasi pemasaran yang terpadu yang tercermin dalam berbagai perencanaan, strategi, dan implementasinya di lapangan mengenai konsep tersebut meskipun
dengan berbagai penyesuaian dalam pelaksanaannya. Dalam melakukan perencanaan kegiatan pemasaran Sekolah Darma Bangsa terlebih dahulu melakukan
evaluasi terhadap
kegiatan komunikasi
pemasaran tahun
lalu dengan
mengidentifikasi potensi-potensi dan sumber daya yang dimiliki, melakukan analisis pasar, kemudian mengaplikasikannya ke dalam strategi positioning, strategi
targeting and segmenting, strategi pricing, lalu ke dalam kegiatan promotion mix. Kemudian dilakukan pengawasan terhadap kegiatan tersebut serta pengumpulan data
untuk mengetahui feed back dari target market. Evaluasi pun dilakukan sebagai langkah awal. Dari tabel perkembangan
jumlah pendaftar dari tahun 2008 - 2010 dapat dilihat bagaimana perkembangan penerimaan siswa SDB. Pada tahun 2009 meski jumlah penerimaan siswa sedikit
naik, namun hal tersebut bisa dikatakan belum berhasil karena tahun 2009, SDB membuka kelas untuk TK. Namun meski telah dibuka, kenaikan jumlah penerimaan
siswa tahun 2008 ke tahun 2009 masih sangat kecil. Bahkan bisa dikatakan
15
Tjiptono, Op.cit. hlm. 209
commit to user
mengalami penurunan. Padahal menurut informasi yang didapat, biaya kegiatan komunikasi pemasaran tahun 2009 jauh lebih besar dari tahun 2008.
Pembiayaan yang besar itu muncul karena kebijakan para top management Sekolah Darma Bangsa pada waktu itu lebih cenderung untuk show off dan membuat
event besar-besaran sebagai salah satu bentuk mempertahankan reputasi dan gengsi sebagai suatu sekolah eksklusif di provinsi Lampung. Namun kurang
memperhatikan efektifitasnya pada waktu itu. Sehingga pembiayaannya pun membengkak. Selain itu seleksi masuk yang lebih ketat dibandingkan tahun 2008
diberlakukan untuk menjaring siswa yang lebih berkualitas untuk masuk ke Sekolah Darma Bangsa. Sehingga hasil yang didapat pun menjadi sedikit mengalami
penurunan. Sehingga pembenahan terus dilakukan pada kegiatan komunikasi pemasaran tahun 2010.
B. Analisis Identifikasi Potensi Sekolah Darma Bangsa