Personal Selling Aplikasi Bauran Promosi Sebagai Strategi Komunikasi Pemasaran Sekolah Darma Bangsa

commit to user untuk lebih menegaskan posisi dan keberadaan Sekolah Darma Bangsa SDB serta menunjukkan bahwa dalam masa penerimaan siswa baru.

2. Personal Selling

Gambar 1.6. Big Banner Sekolah Darma Bangsa Personal selling atau penjualan personal merupakan salah satu kegiatan penting khususnya dalam komunikasi pemasaran bidang jasa. Hal ini dikarenakan terjadi sebuah proses komunikasi secara langsung antara individu selaku penjual jasa kepada pelanggannya atau calon konsumen. Maka secara langsung penjual jasa dapat melakukan tindakan persuasif terhadap calon konsumennya. Begitu juga dengan Sekolah Darma Bangsa, sebagai lembaga pendidikan yang dalam kegiatan pemasaran yang dilaksanakannya banyak memakai teknik commit to user personal selling. Dalam setiap kesempatan, SDB melibatkan masing-masing sumber daya manusia yang dimiliki untuk mempromosikan sekolah kepada target marketnya. Semuanya dapat terlihat pada setiap kegiatan pameran dan open house. Setiap staf marketing and communication SDB melakukan komunikasi secara persuasif kepada target market, terutama yang berkunjung ke Sekolah Darma Bangsa open house. Biasanya para target market setelah mengetahui info tentang Sekolah Darma Bangsa, kemudian berkunjung ke Sekolah Darma Bangsa untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai fasilitas di Sekolah Darma Bangsa, teknik pengajaran, maupun biaya pendidikannya. Disinilah peranan staf marketing and communication dibutuhkan untuk melakukan personal selling kepada target market tersebut. Biasanya staf tersebut mempresentasikan mengenai SDB dan memberikan berbagai macam informasi yang dibutuhkan oleh target market yang berkunjung ke Sekolah Darma Bangsa. Begitu pula ketika Sekolah Darma Bangsa melakukan exhibiton di mall maupun dalam sebuah pameran pendidikan, teknik personal selling sangat berperan disini. Bagian marketing yang mempresentasikan mengenai Sekolah Darma Bangsa kepada target market. Biasanya berurutan, mulai dari sekilas mengenai latar belakang Sekolah Darma Bangsa, lalu kepada fasilitas yang ada di Sekolah Darma Bangsa, kemudahan jika bersekolah di Sekolah Darma Bangsa, program pendidikan yang ditawarkan, dan kemudian mengenai rincian biaya dan cara pembayarannya. Setelah itu akan ada pertanyaan-pertanyaan dari target market yang lebih mendetail. Kemudian akan ada respon, apakah target market akan memutuskan untuk memilih Sekolah Darma Bangsa atau akan mempertimbangkannya terlebih dahulu. Jika masih mempertimbangkan, maka staf marketing tersebut akan terus melakukan commit to user follow up kepada target market tersebut sampai ada keputusan final dari target market tersebut. Hal ini diperkuat dengan pernyataan dari salah satu staf marketing and communication department SDB yang sering melakukan presentasi, Nurhayati Aini 8 : “Biasanya waktu presentasi, kita nerangin sekilas tentang SDB dan pengelolanya, fasilitasnya, kemudahan yang didapat kalo jadi sekolah di SDB, trus program pendidikannya, mata pelajarannya, dan cara pengajarannya. Kemudian bicara mengenai biaya pendidikan, kalo yang ini harus detil biar mereka gak bingung, karena kan ada diskon kalo masih dalam masa promo. Setelah itu, biasanya orang tua murid itu tanya banyak hal yang bersifat mendetil. Ya kita terangin juga biar mereka ngerti dan yakin tuk nyekolahin anaknya disini.” Gambar 1.7. Dokumentasi kegiatan personal selling di Lampung Edu Expo 2010

3. Sales promotion