Analisis Bauran Promosi Sekolah Darma Bangsa

commit to user Untuk menjaga kualitas pendidikan dan menjaga tali silaturahmi, setiap satu bulan sekali diadakan pertemuan orang tua murid bagi setiap tingkat pendidikan baik SD, SMP, dan SMA di Sekolah Darma Bangsa dengan jadwal yang berbeda. Pertemuan ini dihadiri orang tua murid setiap kelas, wali kelas, konsultan pendidikan, headmaster, principle, dan terkadang president director SDB. Hal ini untuk melaporkan perkembangan para siswa kepada para orang tua murid, baik itu mengenai nilai, prestasi, sikap, dan pembentukan karakter di kelas. Sehingga bila ada kendala-kendala tertentu dapat didiskusikan dengan baik secara kekeluargaan agar dapat segera diselesaikan dan prestasi serta sikap yang baik setiap siswa berubah menjadi lebih baik lagi. Karena bagaimana pun juga orang tua tetap memiliki andil besar dalam mendidik anak-anaknya untuk meraih masa depan yang lebih baik lagi.

F. Analisis Bauran Promosi Sekolah Darma Bangsa

Kegiatan promosi bukan hanya berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dan konsumen, melainkan pula sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Promosi sebagai bentuk strategi komunikasi dalam bidang pemasaran juga sering kali diidentikan hampir sama dengan pengertian komunikasi pemasaran, terutama karena perangkat dalam promosi yang biasa digunakan adalah sama dengan perangkat bauran komunikasi pemasaran, bahkan mengacu pada konsep promosi sebagai bagian dari komunikasi pemasaran terpadu. Perangkat tersebut sering disebut dengan promotion mix atau bauran promosi. Promotion mix merupakan kombinasi strategi yang baik dari varibel-variabel periklanan, personal commit to user selling, direct marketing dan alat promosi lain, yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. 16 Kegiatan promosi yang dilakukan oleh sebuah lembaga pendidikan tidak lepas dari terjadinya proses komunikasi secara efektif. Artinya bahwa berbagai hal yang berkaitan dengan upaya promosi sebenarnya adalah bentuk penyampaian informasi pesan dari sumber, dalam hal ini adalah penyedia jasa kepada si penerima pesan calon konsumen. Pada kegiatan promosi dalam suatu kegiatan komunikasi pemasaran, terdapat proses komunikasi yang memiliki alur yaitu : 1. Komunikator Komunikator dalam proses komunikasi yang dilaksanakan oleh Sekolah Darma Bangsa dalam upaya mempromosikan lembaga dan program pendidikannya kepada target audience secara umum dijalankan oleh marketing department Sekolah Darma Bangsa. Akan tetapi tidak hanya sebatas oleh marketing department saja yang melaksanakan upaya tersebut. Secara personil di masing-masing departemen yang ada di Sekolah Darma Bangsa secara langsung maupun tidak langsung juga ikut ambil bagian dalam memberikan informasi mengenai pelayanan jasa pendidikan yang ditawarkan Sekolah Darma Bangsa. Sebagai sebuah lembaga pendidikan yang bergerak dalam hal jasa, peranan people memang sangat dibutuhkan yang kesemuanya berfungsi sebagai service provider yang sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan. Hal ini disebabkan karena orang-orang yang terkait merupakan pemberi jasa itu sendiri. Dalam artian bahwa jasa merupakan produk yangdihasilkan dari kinerja orang yang memberikan jasa tersebut. 16 Tjiptono, Op.Cit. hlm. 179 commit to user 2. Pesan message Dalam menjalankan upaya promosinya, Sekolah Darma Bangsa berusaha menyampaikan informasi mengenai jasa pendidikannya kepada target market. Sekolah Darma Bangsa mencoba menawarkan program-program pendidikannya serta keunggulan mengenai lembaganya dibandingkan dengan kompetitor lainnya. Hal inilah yang setiap kali menjadi pesan untuk disampaikan Sekolah Darma Bangsa kepada target market-nya. Pesan yang disampaikan tersebut diharapkan dapat berhasil mempengaruhi dan membujuk calon prospek untuk menggunakan layanan jasa yang mereka sediakan. 3. Media channel Dalam mengkomunikasikan produknya, dibutuhkan media penyampaian pesan, yaitu sama dengan pesan-pesan tersebut disampaikan sehingga pesan mudah ditangkap dan diterima. Pemillihan media yang tepat akan menentukan efektif atau tidaknya proses penyampaian pesan. Sekolah Darma Bangsa menggunakan berbagai macam media dalam melaksanakan upaya promosinya atau mengkomunikasikan program jasanya kepada khalayak. Media yang digunakan terdiri dari media personal maupun media non personal yang ditujukan kepada massa, kelompok, ataupun antar personal. Secara lebih lanjut, media-media tersebut digunakan sebagai perangkat dalam bauran promosi. 4. Komunikan Pihak komunikan penerima pesan dari komunikator adalah target market yang dituju, yang mencakup calon konsumen yang potensial dan konsumen yang sudah ada dan menikmati jasa Sekolah Darma Bangsa. Calon konsumen yang potensial ini merupakan mereka yang belum menjadi siswa Sekolah Darma bangsa commit to user dan juga bagi mereka yang telah menjadi target prospek yang dituju oleh Sekolah Darma Bangsa untuk diharapkan dapat menjadi siswa sekolah tersebut pada akhirnya nanti. 5. Efek effect Seluruh rangkaian proses komunikasi yang dilakukan Sekolah Darma Bangsa dalam upaya mempromosikan lembaga dan program pendidikannya dimulai dari kegiatan penyampaian pesa dari komunikator SDB kepada komunikan target market melalui media tertentu, diharapkan mendapatkan feed back atau umpan balik. Feed back atau umpan balik memainkan peranan penting dalam komunikasi sebab hal itu menentukan berlanjutnya komunikasi atau berhentinya komunikasi yang dilancarkan komunikator. Dengan demikian dapat diketahui bagaimana respon para target market apakah akan peduli atau tidak terhadap berbagai penawaran jasa yang komunikasikan Sekolah Darma Bangsa. Pada dasarnya berbagai upaya promosi yang dilakukan Sekolah Darma Bangsa diutamakan pada usaha mempengaruhi kondisi target market secara persuasif sehingga pada akhirnya mereka dapat memberikan respon yang positif yakni dengan menggunakan jasa layanan yang Sekolah Darma Bangsa tawarkan. Pada pengembangan pesan yang diberikan kepada target market, Sekolah Darma Bangsa senantiasa mempromosikan lembaganya sebagai sekolah bertaraf internasional berkualitas dengan fasilitas yng lengkap, bahasa Inggris sebagai pengantar kegiatan belajar mengajar, dan memiliki motto “Your Child’s Best Step Through Family Values Toward Quality Educations”. commit to user Tujuannya menegaskan bahwa SDB merupakan sekolah yang memberikan kualitas pendidikan yang baik dengan konsep family values. Dimana selain program pendidikan yang berwawasan internasional, SDB juga memberikan kenyamanan secara kekeluargaan dengan menjaga hubungan baik dengan siswa dan orang tua siswa serta menciptakan suasana kekeluargaan sendiri di sekolah. Untuk mendapatkan respon positif dari target market, pesan yang disampaikan memiliki tahapan yaitu pencapaian kesadaran atas keberadaan suatu barang atau jasa awareness, menumbuhkan keinginan untuk memiliki atau mendapatkan produk interest sampai dengan mempertahankan loyalitas pelanggan loyalty. Ketika menjalankan kegiatan pemasarannya, Sekolah Darma Bangsa memilih media-media komunikasi untuk dapat diterapkan dalam upaya mempromosikan lembaga dan program pendidikannya kepada target market. Media- media tersebut merupakan perangkat komunikasi pemasaran yang tercermin dalam bauran promosi promotion mix yang terdiri dari advertising, sales promotion, personal selling, direct marketing, public relation, dan word of mouth.

a. Advertising

Periklanan merupakan komunikasi nonindividu dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga nirlaba, serta individu. Pada iklan biasanya ditampakkan organisasi yang mengiklankan produknya, baik barang maupun jasa. Dalam praktiknya, iklan telah dianggap sebagai suatu manajemen citra yang bertujuan untuk menciptakan dan memelihara cipta dan makna dalam benak konsumen dan tujuan akhir dalam iklan adalah commit to user bagaimana mempengaruhi perilaku pembelian konsumen. 17 Periklanan juga dilakukan oleh Sekolah Darma Bangsa sebagai selah satu sekolah berkualitas yang berusaha meyakinkan calon konsumennya sebagai sekolah yang memiliki sistem pendidikan bertaraf internasional sehingga akan menghasilkan siswa-siswi yang mampu bersaing di dunia internasional. Kegiatan periklanan ini dibagi menjadi tiga macam, yaitu iklan media cetak, iklan media elektronik, dan iklan media luar ruang. Pembagian ini dilakukan berdasarkan pada jenis media yang digunakan. Iklan Media Cetak Iklan di media cetak menjadi salah satu fokus utama dalam kegiatan periklanan Sekolah Darma Bangsa hingga tahun ini. Adapun media massa yang menjadi penempatan iklan Sekolah Darma Bangsa adalah Lampung Post dan Radar Lampung dengan frekuensi yang cukup sering. Sedangkan media cetak lainnya yaitu Tribun Lampung, majalah Ibu dan Anak , majalah Kartini, dan beberapa free magazine yang ada di Lampung. Namun kini tidak lagi dilakukan karena di nilai kurang efektif dan efisien. Pemilihan Lampung Post dan Radar Lampung menjadi media utama untuk berpromosi adalah pilihan yang paling efisien untuk saat ini. Kerjasama pun sering dilakukan dengan media-media ini sehingga akan mendapat harga khusus. Kedua surat kabar ini sudah cukup lama beredar di masyarakat Lampung dan peredarannya cukup merata. Bahkan hampir semua sekolah yang ada di Lampung berlangganan salah satu surat kabar ini atau bahkan keduanya. Sehingga akan sangat efektif untuk mempromosikan Sekolah Darma Bangsa melalui media ini agar semakin dikenal. 17 Freddy Rangkuti, Strategi Promosi Yang Kreatif, Jakarta , Gramedia 2009 hlm. 23. commit to user Jenis iklan yang dipasang dalam media ini adalah advertorial. Hal ini dilakukan karena Sekolah Darma Bangsa masih tergolong sekolah yang relatif baru sehingga masih berada pada tingkat awareness. Untuk itu advertorial sangat mewakili sebuah iklan yang berisi banyak informasi. Sehingga ukurannya pun cukup besar di halaman surat kabar namun biaya pemasangannya tidak semahal untuk iklan full colour. Untuk tahun 2010, secara rutin dua minggu sekali SDB memasang iklan berbentuk advertorial di media massa lokal yaitu Radar Lampung dan Lampung Post. Biasanya pada edisi hari senin dan rabu minggu pertama dan minggu ketiga setiap bulan dari sejak awal tahun 2010, pada halaman 3 atau 5. Iklan yang dibuat masih berupa advertorial sehingga isinya seperti sebuah brosur yang dipasang di sebuah surat kabar. Namun hal tersebut dapat dimaklumi, karena pihak manajemen beranggapan bahwa Sekolah Darma Bangsa masih relatif baru. Sehingga audience dianggap belum mengetahui dan memahami produk dan brand Sekolah Darma Bangsa dengan baik. Pesan yang disampaikan menjadi sangat banyak dalam media tersebut karena dimaksudkan agar audience lebih jelas dan paham mengenai keberadaan dan brand Sekolah Darma Bangsa. Jadi terkesan kurang simple dan fokus. Sekolah Darma Bangsa juga sering membuat iklan ucapan selamat kepada koleganya melalui kedua surat kabar tersebut, terutama Radar Lampung bahkan juga ucapan turut berduka cita maupun bela sungkawa. Bahkan untuk perekrutan tenaga pengajar maupun staff, Sekolah Darma Bangsa sering memasang iklan lowongan kerja di Lampung Post dan Radar Lampung. Apalagi kegiatan publisitas yang dilakukan Sekolah Darma Bangsa memang sangat sering diberitakan oleh kedua surat kabar tersebut, sehingga telah terjalin kerjasama yang baik. commit to user Selain beriklan di media cetak, Sekolah Darma Bangsa juga membuat iklan yang bersifat media cetak yang khususnya digunakan dalam kesempatan pameran- pameran pendidikan dan event lain di sekolah-sekolah, dengan menggunakan beberapa alat atau media yang bersifat print ad untuk mengiklankan lembaganya kepada khalayak secara langsung. Diantaranya adalah poster, leaflet, brosur, dan lain sebagainya. Alat-alat tersebut juga dimanfaatkan oleh Sekolah Darma Bangsa dalam kegiatan sales promotion-nya dalam komunikasi pemasaran. Pembuatan dan penyebaran brosur dan leaflet dilakukan untuk mempermudah dalam menyebarkan informasi. Penyebarannya biasanya dilakukan ketika ada pameran maupun kegiatan promosi ke sekolah-sekolah. Pembuatan rollbanner dan x-banner juga dilakukan oleh Sekolah Darma Bangsa, yang diletakkan di lobi SDB dan ketika ada pameran maupun event promosi tertentu, seperti ketika SDB Fair maupun pameran pendidikan di Way Halim. Iklan Media Elektronik Periklanan di media elektronik juga dilakukan oleh Sekolah Darma Bangsa dalam melaksanakan kegiatan promosinya. Namun kuantitas untuk iklan media elektronik belum terlalu banyak. Hal ini disebabkan karena biaya periklanan ini masih cukup mahal, terutama media televisi. Namun terkadang Sekolah Darma Bangsa juga beriklan di media radio. Biasanya beriklan ketika ada lowongan kerja di SDB maupun ada kegiatan special event di Sekolah Darma Bangsa, seperti lomba- lomba ataupun pentas seni. Biasanya iklannya berupa ad lips yang biasanya dibacakan oleh penyiar radio. Radio lokal di Lampung menjadi pilihan utama karena commit to user lebih efektif dan efisien, misalnya radio Rajawali Fm , RRI Pro 2 Fm, dan Sonora Fm. Iklannya biasanya diinformasikan pada acara-acara yang bernuansa remaja di radio-radio tersebut. Dari data yang diperoleh, menunjukkan bahwa untuk iklan radio Sekolah Darma Bangsa tahun ini tidak mengeluarkan biaya untuk iklan adlips di radio. Karena pengelola SDB mempunyai pengaruh yang cukup besar di radio- radio tersebut dan SDB telah melakukan kerjasama dengan radio-radio tersebut untuk menginformasikan kegiatan SDB, terutama special events. Sedangkan untuk iklan televisi, Sekolah Darma Bangsa sedang mempersiapkannya. Produksinya sudah dilakukan, tinggal masalah editing dan kesiapan untuk penayangan di tahun 2011. Iklan televisi ini kemungkinan besar akan ditayangkan di televisi lokal di Lampung dan sekitarnya, karena dinilai lebih efisien dan efektif untuk menjaring target market yang sementara ini ditargetkan. Sehingga diharapkan penyampaian informasi mengenai Sekolah Darma Bangsa kepada masyarakat bisa lebih luas lagi. Iklan Media Luar Ruang Selain periklanan di media cetak dan elektronik, kegiatan periklanan di media luar ruang juga dijalankan Sekolah Darma Bangsa, antara lain memasang spanduk di beberapa titik-titik strategis, seperti di perempatan jalan Z.A.Pagar Alam dan jalan Hayam Wuruk. Dibuat pula flag banner umbul-umbul yang dibuat untuk kepentingan promosi jangka panjang dan untuk kepentingan jangka pendek. SDB juga membuat sebuah ad banner berukuran besar yang di pasang di depan sekolah untuk lebih menegaskan posisi dan keberadaan Sekolah Darma Bangsa SDB serta menunjukkan bahwa dalam masa penerimaan siswa baru. commit to user Sayangnya iklan yang media luar ruang dan iklan cetak di media massa yang dibuat SDB biasanya masih menggunakan desain yang sederhana. Karena yang membuat adalah pihak internal di manajemen Sekolah Darma Bangsa itu sendiri, bukan agency periklanan. Hal tersebut disebabkan oleh mahalnya biaya desain jika diserahkan kepada agency periklanan yang profesinal. Setidaknya budget untuk pemasaran tahun ini bisa terus ditekan.

b. Personal Selling

Kegiatan yang dijalankan dalam rangka menerapkan strategi komunikasi pemasaran yang dioperasionalkan oleh Sekolah Darma Bangsa pada dasarnya lebih mengutamakan kegiatan promotion mix, salah satunya adalah personal selling. Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, mengusai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Personal selling ini merupakan alat promosi yang berbeda dengan periklanan karena personal selling menggunakan orang atau individu dalam pelakasaannya. Dengan demikian komunikasi yang dilakukan orang secara individu dapat lebih fleksibel dibandingkan alat-alat promosi lainnya. Hal ini terjadi karena terjadi interaksi personal langsung anatara seorang target market yang potensial prospek dan seorang salesmen, dimana disini dilakukan oleh staff marketing and communication Sekolah Darma Bangsa. Ketika Sekolah Darma Bangsa melakukan exhibition di mall maupun dalam sebuah pameran pendidikan, maupun ketika ada seseorang yang datang ke Sekolah Darma Bangsa untuk menanyakan informasi mengenai jasa pendidikan Sekolah commit to user Darma Bangsa, teknik personal selling sangat berperan disini. Bagian marketing yang mempresentasikan mengenai Sekolah Darma Bangsa kepada target market. Biasanya berurutan, mulai dari sekilas mengenai latar belakang Sekolah Darma Bangsa, lalu kepada fasilitas yang ada di Sekolah Darma Bangsa, kemudahan jika bersekolah di Sekolah Darma Bangsa, program pendidikan yang ditawarkan, dan kemudian mengenai rincian biaya dan cara pembayarannya. Setelah itu akan ada pertanyaan-pertanyaan dari target market yang lebih mendetail. Kemudian akan ada respon, apakah target market akan memutuskan untuk memilih Sekolah Darma Bangsa atau akan mempertimbangkannya terlebih dahulu. Jika masih mempertimbangkan, maka staf marketing tersebut akan terus melakukan follow up kepada target market tersebut sampai ada keputusan final dari target market tersebut. Bahkan terdapat pula penjelasan bahwa tidak semua anak yang mengikuti tes masuk Sekolah Darma Bangsa bisa lulus seleksi. Karena ada standar sendiri yang dibuat untuk memilih dan mempertahankan kualitas siswa SDB. Sehingga, meski memiliki dukungan ekonomi yang baik, belum tentu dapat lolos seleksi masuk Sekolah Darma Bangsa. Sehingga memberikan pengertian yang baik kepada target market dilakukan dengan komunikasi yang baik.

c. Sales Promotion

Salah satu perangkat bauran komunikasi pemasaran yang mendukung aktivitas pemasaran jasa bagi Sekolah Darma Bangsa adalah dengan menjalankan kegiatan sales promotion atau yang biasa dikenal dengan promosi penjualan. Promosi penjualan merupakan kegiatan promosi yang dapat mendorong pembelian oleh konsumen, dan yang dapat meningkatkan efektifitas para distributor atau commit to user retailer dengan mengadakan pameran, display, peragaan, kunjungan, dan berbagai kegiatan penjualan lainnya yang dilakukan sewaktu-waktu. Kegiatan sales promotion SDB cukup aktif karena para staf marketing dengan cekatan melakukan presentasi ke sekolah-sekolah favorit yang telah diseleksi terutama SD dan SMP, misalnya SD Persit , SD dan SMP Al Kautsar, SMP 1 Bandar Lampung dan SMP N 2 Bandar Lampung. Salah satu cara yang dipakainya adalah dengan mengadakan presentasi kepada para siswa dalam kunjungan- kunjungan tadi. Dalam presentasi tersebut Sekolah Darma Bangsa berusaha untuk mengenalkan lembaganya dan memberikan penawaran program pendidikan yang ada di Sekolah Darma Bangsa. Yang menjadi fokus presentasi adalah para siswa kelas 6 SD, dan kelas 3 SMP. Di samping mempromosikan lembaganya, Sekolah Darma Bangsa pada kesempatan presentasi ke sekolah-sekolah juga memiliki trik khusus untuk menghindarkan kebosanan para siswa dalam mendengarkan presentasi yang disampaikan. Salah satunya yakni dengan menawarkan secara gratis berupa souvenir khas Sekolah Darma Bangsa dengan melakukan kuis kecil di dalam ruangan kelas sekolah tersebut, sehingga ada interaksi dan komunikasi antara staf pelaksana presentasi dengan para siswa yang diberi presentasi. Pada saat presentasi ini, para siswa juga diminta untuk mengisi beberapa pertanyaan di secarik kertas yang dibagikan, mengenai nama, tempat tanggal lahir, alamat, nomor telepon atau ponsel, dan sekolah yang dituju setelah lulus. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan data umum atau pun gambaran mengenai minat para siswa tersebut setelah lulus sekolah. Pada presentasi di sekolah-sekolah tidak diberitahukan mengenai detil pembayaran. Melainkan lebih kepada mengenalkan Sekolah Darma Bangsa kepada commit to user para siswa sekolah-sekolah tersebut. Sekolah Darma Bangsa juga memberikan kesempatan kepada para siswa tersebut untuk berkunjung ke Sekolah Darma Bangsa untuk menggunakan fasilitas yang ada di Sekolah Darma Bangsa terutama kolam renang dan lapangan futsal. Sehingga para siswa sekolah lain yang ingin berenang maupun bermain futsal dapat melakukannya secara gratis di Sekolah Darma Bangsa dengan melakukan konfirmasi terlebih dahulu. Pada waktu akan mengadakan presentasi, sebelumnya SDB juga melakukan personal approach atau pendekatan secara personal kepada guru maupun kepala sekolah. Tujuannya adalah memudahkan untuk mendekatkan diri pada para murid yang akan mereferensikan sekolah tersebut sehingga dapat mempromosikan lembaganya dengan lebih mudah. Tidak sedikit guru maupun kepala sekolah yang berminat untuk menyekolahkan putera maupun puterinya ke Sekolah Darma Bangsa. Kegiatan sales promotion yang lain yaitu melakukan promosi di pusat-pusat perbelanjaan dan keramaian di Bandar Lampung dengan membuka stand yang menyediakan berbagai informasi tentang Sekolah Darma Bangsa exhibition, minimal setiap satu bulan sekali mulai awal tahun 2010. Seperti promosi yang biasa dilakukan di Gramedia, Chandra Superstore, Central Plaza, dan Center Point Mall Kartini. Pada saat membuka stand di pusat-pusat perbelanjaan tersebut biasanya disertai dengan pembagian brosur di pintu masuk mall maupun area yang ramai dilewati pengunjung pusat-pusat perbelanjaan tersebut. Jadwal kegiatannya tidak pasti pada tanggal berapa dan minggu ke berapa namun lebih menyesuaikan dengan kesibukan di manajemen Sekolah Darma Bangsa dan ketersediaan ruang untuk membuka stand di pusat perbelanjaan tersebut. commit to user Sekolah Darma Bangsa tahun ini juga mengikuti pameran pendidikan Edu Expo 2010 di GOR Way Halim, Bandar Lampung. Pameran ini dihadiri sekolah- sekolah swasta ternama yang cukup elit di kalangan masyarakat Lampung. Pengunjungnya cukup banyak. Pengunjung pameran dapat memperoleh informasi secara langsung dari stand yang dibuat oleh Sekolah Darma Bangsa. Pentingnya kegiatan semacam pameran atau exhibiton ini sepertinya disadari benar oleh Sekolah Darma Bangsa. Manfaat pameran bagi perusahaan atau organisasi yang berperan serta dalam sebuah pameran antara lain : - Supaya orang mendapat informasi yang benar mengenai produk dan jasa yang baru saja diluncurkan, yang sifatnya memperkenalkan kepada konsumen secara langsung. - Menunjukkan eksistensi, keberadaan dari produk atau jasa terus ada dan terjaga kontinuitasnya. Disamping itu, untuk memperlihatkan kekuatan perusahaan di mata perusahaan pesaingnya. - Menjaga image produk maupun jasa. Dengan seringnya berpameran, masyarakat semakin paham positining produk, baik barang maupun jasa tersebut. Dengan image yang tertanam dan yang terus ditanamkan dalam benak masyarakat, barang maupun jasa tersebut tidak mudah terlupakan, yang akhirnya tidak tergeser oleh para pesaingnya. 18 Dalam kesempatan tersebut Sekolah Darma Bangsa senantiasa menggunakan media atau alat komunikasi personal seperti brosur, catalog, poster, banner, ataupun flyer sebagai bagian dari advertising kits yang sengaja dipergunakan untuk 18 Eveline, Op.cit. hlm.7 commit to user menghadapi konsumen secara langsung dalam memberikan informasi yang dibutuhkannya. Selain yang dipergunakan, Sekolah Darma Bangsa juga membagikan souvenir secara gratis kepada calon konsumen prospek sebagai daya tarik promosi yang sdang dijalanakannya. Dengan demikian, seluruh kegiatan promosi penjulan Sekolah Darma Bangsa diupayakan dengan mengadakan kontak personal secara langsung tatap muka terhadap target konsumennya.

d. Direct Marketing

Direct marketing atau pemasaran langsung merupakan salah satu elemen bauran komunikasi pemasaran yang memanfaatkan penggunaan surat, telepon, dan alat penghubung non personal lainnya untuk berkomunikasi dengan atau mendapatkan respons dari pelanggan dan calon pelanggan tertentu. Sekolah Darma Bangsa melaksanakan kegiatan direct marketing-nya melalui dua pendekatan yakni melalui direct mailing atau telemarketing dengan tipe market yang menjadi sasarannya adalah personal target yaitu adalah anak-anak sekolah maupun orang tua murid yang maksud dalam segmen yang sudah ditetapkan oleh Sekolah Darma Bangsa dari awal. Personal target biasanya berbentuk layanan informasi langsung kepada pemilik site atau email tertuju kepada personal, disampaikan dengan pemberitahuan informasi singkat tentang alat pemuas kebutuhan dan ajakan untuk mempelajari lebih koherensif mengenai kualitas produk atau jasa, manfaat, harga yang dapat dinegosiasikan, dan bagaimana memperoleh produk tersebut. Pada kegiatan direct marketing yang dijalankannya, Sekolah Darma Bangsa melakukan proses follow up setelah kegiatan direct mailing. Proses ini dilakukan commit to user dengan mengadakan kunjungan langsung kepada target market yang potensial ataupun mengontak langsung melalui telepon. Keduanya ditujukan untuk meningkatkan hubungan yang lebih kuat dengan target marketnya. Hal tersebut dibuktikan dengan proses telemarketing melalui telepon setiap harinya dijalankan oleh staff marketing and communication SDB, yang kemudian dilakukan dengan kunjungan presentasi ke sekolah-sekolah untuk memperkenalkan lembaganya kepada para siswa di sekolah tersebut. Ada juga program open house dan trial class. Acara open house dilakukan setiap Sabtu, dimana para target market dapat mendapatkan informasi mengenai Sekolah Darma Bangsa dengan datang langsung ke Sekolah Darma Bangsa. Pada dasarnya open house dilakukan setiap hari dimana para staf marketing bersiap menerima tamu yang meminta informasi lengkap mengenai Sekolah Darma Bangsa. Kemudian para staf marketing ini melakukan presentasi di ruang presentasi Sekolah Darma Bangsa yang telah tersedia dan memberikan tour kecil untuk melilhat-lihat fasilitas dan ruang di Sekolah Darma Bangsa. Sebenarnya hari Sabtu merupakan hari libur bagi Sekolah Darma Bangsa, namun ternyata banyak para target market yang ingin melihat Sekolah Darma Bangsa dari dekat dan hanya sempat melakukannya pada hari sabtu, maka setiap sabtu seluruh staff marketing and communication SDB tetap masuk dan memberikan jasa pelayanannya. Ada juga trial class atau kelas percobaan dimana bagi calon siswa TK dan SD yang sudah registrasi dapat mengikuti kelas percobaan untuk mendapatkan gambaran mengenai suasana kelas Sekolah Darma Bangsa yang diadakan pada acara open house setiap hari Sabtu dengan jadwal yang sudah disepakati sebelumnya dengan calon orang tua murid. Trial class ini dilakukan dengan jumlah minimal 5 commit to user anak. Dimana orang tua mereka juga tetap menyertai dan memperhatikan bagaimana para staff pengajar akan mendidik anak mereka. Strategi ini lebih mengarah kepada experience marketing, dimana para konsumen dapat mencoba layanan jasa yang akan didapatkan jika mereka akhirnya memutuskan akan menggunakan jasa tersebut. Untuk direct marketing ini, Sekolah Darma Bangsa juga memiliki web site yang mereka kelola sendiri. Tujuannya tentu daja untuk mempermudah pihak-pihak yang suka mengakses internet untuk mendapatkan informasi mengenai Sekolah Darma Bangsa yaitu melalui www.darmabangsa.sch.id. Karena semakin menjamurnya internet di masyarakat Indonesia. Pembuatan website tersebut diharapkan mempermudah akses informasi bagi masyarakat yang ingin mengatahui tentang Sekolah Darma Bangsa dengan berbagai kemudahannya, fasilitasnya, kegiatannya, dan prestasi-prestasi yang telah diraih. Sayangnya, kini web site ini kurang mendapat perhatian, sehingga update mengenai beberapa kegiatan Sekolah Darma Bangsa dan prestasinya yang baru kurang bisa dipublikasikan melalui web ini. Disamping melakukan follow up setelah direct mailing process Sekolah Darma Bangsa juga melakukan upaya follow up setelah respon awal informasi yang disebar melalui iklan di media massa. Kegiatan proses follow up baik dari telepon maupun media cetak secara eksplisit terlihat pada adanya bentuk monitoring dan sales report yang dibuat oleh divisi marketing and communication SDB secara berkala. Hal ini terdapat pada report pada halaman lampiran. Monitoring dilaksanakan untuk melakukan perbaikan-perbaikan penting pada saat kegiatan berlangsung dan juga mengumpulkan data-data pada saat commit to user kegiatan berlangsung dan juga untuk mengumpulkan data-data atau informasi yang dibutuhkan dalam perencanaan strategi mendatang. Monitoring kegiatan direct selling khususnya dalam penggunaan media-media komunikasi personal marketing mix ditujukan untuk memperoleh informasi-informasi dari sales mengenai kendala- kendala yang dialami dalam menjelaskan informasi mengenai Sekolah Darma Bangsa kepada target market atau beberapa informasi yang dibutuhkan target market namun belum tersedia.

e. Public Relation

Public relation merupakan kiat pemasaran penting lainnya, dimana perusahaan tidak harus berhubungan hanya dengan pelanggan, pemasok, dan penyalur, tetapi ia juga harus berhubungan dengan kepentingan publik yang lebih besar. Public relation sangat peduli terhadap beberapa tugas pemasaran 19 , yaitu antara lain : 1. membangun citra image 2. mendukung aktivitas komunikasi lainnnya 3. mengatasi permasalahan dan isu yang ada 4. memperkuat positioning perusahaan 5. mempengaruhi publik yang spesifik 6. mengadakan launching untuk kampanye promosi yang baru Dalam kegiatan public relation, Sekolah Darma Bangsa mengupayakan dengan cara merancang berbagai kegiatan atau acara yang sekaligus mempromosikan lembaganya berupa special marketing event. Kegiatan public relation-nya cukup banyak, kegiatan itu antara lain berupa worksop, pameran, 19 Rangkuti, Op.Cit. hlm.179 commit to user perlombaan, dan SDB Fair. Terutama membuat rangkaian special event setiap bulan semenjak awal tahun 2010, seperti English Competition, Futsal Competition, Singing Idol, Art Competition, dan puncaknya yaitu SDB Fair. SDB Fair sebenarnya adalah semacam acara pementasan yang dilakukan oleh para siswa Sekolah Darma Bangsa untuk menunjukkan bakat dan prestasi mereka dengan mengundang masyarakat umum untuk menyaksikannya. Dari berbagai kegiatan komunikasi pemasaran yang terpadu, yang paling menonjol adalah kegiatan marketing dimana hampir semua unsur-unsur kegiatan pemasaran di atas digunakan dengan maksimal melalui special event marketing event yaitu Roadshow to SDB Fair 2010. Event tersebut diadakan secara bertahap dari awal tahun 2010 hingga puncaknya event SDB Fair. Event ini menjadi ajang show off dan memperkenalkan diri kepada masyarakat Lampung mengenai keberadaan Sekolah Darma Bangsa. Kegiatan ini berisi berbagai macam lomba- lomba yang diikutu berbagai sekolah yang ada di provinsi Lampung. Semua kegiatan komunikasi pemasaran itu digunakan untuk mencapai tujuan Sekolah Darma Bangsa yaitu memberikan kesempatan bagi orang tua untuk mendapatkan pendidikan berkualitas bagi putra dan putri mereka serta mencapai target penerimaan siswa yang berkualitas yang telah ditetapkan oleh manajemen sekolah. Selain SDB Fair ada pula rangkaian kegiatan workshop yang diadakan diujung tahun ajaran 2009-2010 yaitu SDB Clinic. Kegiatan ini diadakan pada musim liburan sekolah sebagai salah satu cara untuk mengisi waktu secara positif bagi siswa-siswi khususnya dan masyarakat pada umumnya, selain itu kegiatan ini dapat menambah wawasan dan ketrampilan, serta dapat mempererat tali silaturahmi. Kegiatan ini juga sebagai salah satu cara menjaga gengsi dan persaingan dengan commit to user sekolah-sekolah swasta yang ada di Lampung. Karena mereka juga sering mengadakan acara seminar dan workshop. Menjadi gengsi dan nama baik menjadi salah satu hal penting bagi public relation Sekolah Darma Bangsa, mengingat sekolah ini merupakan salah satu sekolah elit yang secara tidak langsung menjual gengsi. Publisitas mengenai Sekolah Darma Bangsa juga menjadi tanggungjawab public relation PR. Secara aktif PR SDB ini sering melakukan komunikasi dengan para awak media, terutama media lokal. Hal ini akan bermanfaat pada pemsangan iklan dan pemberitaan mengenai kegiatan yang dilakukan Sekolah Darma Bangsa. Biasanya ketika ada event tertentu di Sekolah Darma Bangsa, public relation membuat press release ke media, sehingga media nanti akan meliputnya dan memberitakannya di media massa, baik itu media cetak maupun media elektronik. Dengan demikian pencitraan positif akan semakin mudah untuk didapatkan. Strategi komunikasi pemasaran public relation SDB juga dilakukan dengan cara melakukan kerjasama dan sponsorship dalam suatu acara maupun dengan pihak-pihak yang menguntungkan dari sisi pemasaran SDB. Misalnya menjadi salah satu sponsorship kegiatan bazar dan great sale Chandra Superstor serta English Competition di ILP International Language Program, Bandar Lampung. Dalam kerjasama-kerjasama dengan pihak luar ada hubungan yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Sebut saja ketika English Competition di ILP , Sekolah Darma Bangsa menjadi salah satu sponsor dan membuka stand promo di gedung ILP selama kegiatan tersebut berlangsung. Sedangkan ketika acara Roadshow to SDB Fair 2010, ILP juga menjadi salah satu sponsor utama. Tujuannya tentu saja adalah untuk memperkenalkan ILP kepada audiens yang berada dalam kegiatan di commit to user Sekolah Darma Bangsa dan juga sebaliknya. Karena segmen yang menjadi target market ILP dan SDB tidak jauh berbeda. Menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua murid dan calon orang tua murid juga menjadi bagian kegiatan public relation PR di Sekolah Darma Bangsa. Misalnya dilakukan dengan mengucapkan ulang tahun kepada orang tua murid atau murid di SDB dan hal-hal kecil lainnya sebagai sebuah bentuk perhatian dan menjaga komunikasi dan silaturahmi. Keluhan dan pengaduan orang tua siswa terhadap apa yang terjadi di lingkungan sekolah juga menjadi salah satu hal yang concern untuk ditangani oleh staff marketing and communication SDB. Meskipun hanya sebagai perantara sebelum berhubungan langsung dengan pihak bimbangan konseling BK di Sekolah Darma Bangsa.

f. Word of Mouth

Kegiatan word of mouth menjadi salah satu elemen penting bagi sebuah lembaga pendidikan dalam memasarkan jasanya kepada calon konsumen, begitu pula halnya bagi Sekolah Darma Bangsa. Word of mouth merupakan pernyataan secara personal atau non personal yang disampaikan oleh orang lain selain organisasi service provider kepada pelanggan karena yang menyampaikannya adalah mereka yang dapat dipercaya, seperti pada teman, keluarga, dan publikasi media massa. Di samping itu, word of mouth juga cepat diterima sebagai referensi kepada pelanggan jasa yang biasanya sulit mengevaluasi jasa yang belum dibelinya atau belum dirasakannya sendiri. Kegiatan word of mouth yang dilakukan oleh Sekolah Darma Bangsa dilakukan dalam program student get student siswa mendapatkan siswa, parents get student orang tua mendapatkan siswa. Hal ini berarti secara tidak langsung, commit to user baik siswa, orang tua siswa, maupun guru-guru di SDB juga ikut berperan serta dalam mempromosikan SDB sekaligus merekomendasikan dan mendorong secara langsung kepada orang-orang di lingkungan sekitar mereka. Mereka diharapkan dapat menyampaikan hal-hal yang positif mengenai SDB sampai pada akhirnya terjadi penggunaan jasa pendidikan yang ditawarkan. Pemberian komisi tersebut didasarkan atas jumlah siswa yang bisa mereka dapatkan untuk menjadi siswa Sekolah Darma Bangsa. Pada program student get student untuk masing-masing siswa akan mendapat hadiah tertentu dari pihak manajemen SDB. Sedangkan parents get student untuk orang tua siswa yang berhasil, akan mendapatkan potongan harga atau diskon pembayaran SPP bulan tertentu untuk anaknya yang bersekolah di Darma Bangsa. Selain itu strategi word of mouth juga telah direncanakan dengan baik, yaitu dengan memanfaatkan komunitas arisan dan pengajian orang tua murid, informasi mengenai Sekolah Darma Bangsa SDB mengalir dari mulut ke mulut agar SDB semakin dikenal. Strategi word of mouth Sekolah Darma Bangsa diharapkan akan mendapatkan sebuah komunikasi yang berantai. Maksudnya bahwa diasumsikan bahwa setiap satu orang yang mengetahui informasi mengenai SDB, minimal akan memberitahukan kepada tiga orang yang dikenalnya, dan masing-masing ketiga orang tersebut akan memberitahukan lagi kepada tiga orang yang dikenalnya, dan begitu seterusnya. Diharapkan dengan strategi word of mouth ini, brand SDB akan semakin kuat dan dikenal oleh masyarakat.

G. Analisis Evaluasi Ulang Komunikasi Pemasaran Sekolah Darma Bangsa