32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif diartikan sebagai
pendekatan yang mengahasilkan data, tulisan dan tingkah laku yang diperoleh dari apa yang diamati. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka
melainkan data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumentasi pribadi,catatan memo dan dokumen resmi lainnya.sehingga yang
menjadi tujuan dalam penelitian kualitatif ini adalah ingin menggambarkan realita empirik dibalik fenomena secara mendalam, rinci dan tuntas.
Menurut Moleong 2005:5, metode penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang merupakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari
orang dan prilaku yang diamati. Dengan metode studi kasus yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang,
“ Interaksi Sosial Antar Etnis Pada Masyarakat Multikultural studi kasus pada etnis india, jawa dan batak di Kelurahan polonia Kecamatan Medan Polonia”. Sehingga
diupayakan dapat menjelaskan pokok – pokok permasalahan yang akan diteliti didalam penelitian ini berdasarkan data dan informasi yang diperoleh selama
melakukan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
33
3.2. Lokasi Penelitian
Adapun yang menjadi lokasi penelitian yaitu di Kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia. Alasan peneliti memilih lokasi ini adalah pertama , lokasi
merupakan ciri dari Masyarakat Multikultural di Kota Medan. Kedua, peneliti ingin melihat interaksi sosial antar etnis di lokasi tersebut dengan berbagai macam etnis
yang ada dan sebagai sumber informasi yang berkaitan dengan strategi serta gambaran penelitian secara nyata.
3.3. Unit Analisis dan Informan
3.3.1. Unit Analisis
Unit analisis adalah hal-hal tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian Bungin, 2007:51-52. Adapun yang menjadi unit analisis dan
objek dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di Kelurahan Polonia.
3.3.2. Informan
Informan adalah orang yang diwawancari dan dapat memberikan informasi bagi peneliti. Informan merupakan orang yang diperkirakan menguasai
dan memahami data informasi ataupun fakta dari suatu objek penelitian Bungin, 2008 : 108. Berdasarkan dengan tujuan penelitian kualitatif, maka pemilihan
Universitas Sumatera Utara
34
informan penelitian menggunakan teknik purposive sampling untuk menentukan subjek penelitian. Dalam prosedur sampling yang terpenting adalah bagaimana
menentukan informan kunci key informan atau situasi sosial tertentu yang syarat informasi sesuai dengan focus penelitian. Dalam purposive sampling
jumlah sampel informan bisa sedikit, dan bisa juga banyak terutaman tergantung dari tepat atau tidaknya pemilhan informan dan kompleksitas dan keragaman
yang di teliti bungin, 2007:53. Adapun yang menjadi informan sebagai sumber informasi bagi peneliti adalah sebagai berikut:
1. Masyarakat yang baru tinggal 1 sd 5 tahun di Kelurahan Polonia
2. Masyarakat yang sudah menetap lama di Kelurahan Polonia
3.4.Teknik Pengumpulan Data
Dalam proses pengumpulan data, peneliti menggunakan beberapa penelitian sebagai cara untuk mendapatkan dan memperoleh informasi yang diperlukan.
Peneliti akan menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, serta melalui dokumen-dokumen yang mendukung proses penelitian. Adapun teknik
pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
3.4.1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan secara langsung dari objek penelitian melalui observasi dan wawancara. Oleh karena itu untuk
Universitas Sumatera Utara
35
mendapatkan data peimer dalam penelitian ini akan dilakukan dengan cara penelitian lapangan. Pengumpulan data primer dapat dilakukan dengan cara :
1. Observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan penginderaan
bungin 2010. Metode observasi atau pengamatan adalah metode pengumpulan data yang menggunakan pengamatan terhadap objek
penelitian secara langsung. Peneliti akan melihat langkah-langkah yang lebih mendalam tentang interaksi sosial antar etnis pada masyarakat
multikultural pada etnis india, jawa dan batak di Kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia.
2. Wawancara mendalam
Metode wawancara mendalam adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka
antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman guide wawancara dan
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dapat berkembang sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh informan sampai mendapatkan informasi
yang diinginkan dan menjawab rumusan masalah penelitian. Pada penelitian kali ini, peneliti akan melakukan wawancara mendalam kepada
informan mengenai interaksi sosial antar etnis pada masyarakat
Universitas Sumatera Utara
36
multikultural pada etnis india, jawa dan batak di Kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian. Data ini di ambil dari sumber lain atau instansi lain yang berkaitan
dengan penelitian. Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dilakukan dengan studi kepustakaan atau pencatatan dokumen, yaitu pengumpulan data
yang berasal dari buk-buku yang sesuai dengan objek kajian penelitian serta materi-materi yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.
Dalam melaksanakan studi pustaka, peneliti melakukan penelusuran sumber-sumber tulisan dari buku, majalah, dokumentasi, jurnal, perturan-
pertauran, sumber elektronik, sumber online, dan sebagainya. Metode ini peneliti gunakan untuk memperoleh dan mengenai teori-teori dan kajian yang berkaitan
dengan permasalahan penelitian.
3.5. Interpretasi Data
Interpretasi data merupakan suatu tahap pengolahan data, baik itu data primer dan data sekunder yang telah didapatkan dari catatan lapangan. Boglan dan
Biklei menjelaskan bahwa analisis data adalah upaya yang dilakukan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, dan memilah-milahnya menjadi satuan
yang dapat dikelola, mensintesiskan, mencari dan menemukan pola, mencari apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang diceritakan pada
Universitas Sumatera Utara
37
orang lain. Moleong, 2005: 248. Data-data yang telah diperoleh dari lapangan akan diatur, diurutkan, dan dikelompokkan ke dalam kategori tertentu. Pada
penelitian kali ini, penulis akan menyederhanakan dan mengedit data yang dari lapangan tersebut dan disusun serta diinterpretasikan secara kualitatif. Pada
bagian akhir dari analisis data adalah penegasan kesimpulan dan pemberian saran.
3.6.Jadwal Penelitian
No. Kegiatan
Bulan Ke -
1 2
3 4
5 6
7 8
9 1
Pra Observasi
√
2 ACC Judul
√
3 Penyusunan Proposal Penelitian
√ √ √
4 Seminar Proposal
√
5 Revisi Proposal
√
6 Penelitian Ke Lapangan
√ √ √
7 Pengumpulan dan Analisis Data
√ √ √
8 Bimbingan Skripsi
√ √ √ √
9 Penulisan Laporan Akhir
√ √ √ √
10 Sidang Meja Hijau
√
Universitas Sumatera Utara
38
3.7. Keterbatasan Penelitian