Interaksi Antar Sesama Etnis

71 Seperti yang dikatakan oleh ibu putri, yaitu : “…saya kan punya anak 2 masih kecil-kecil dan saya juga kerja kadang saya gak tau soal kegiatan yang di adakan di posyandu, untunglah kadang ada spanduk-spanduk yang di tempel jadi taulah saya…”Hasil wawancara tanggal 11 september 2016 Dari hasil wawancara di atas menunjukkan bahwa dengan adanya alat bantu berkomunikasi maka warga tidak harus saling bertatap muka untuk berinteraksi. Dengan demikian informasi-informasi penting dapat sampai ke masyarakat di Kelurahan Polonia dengan cepat.

4.4.3. Interaksi Antar Sesama Etnis

Etnis merupakan sekelompok individu dalam masyarakat yang memiliki kesamaan ras, adat, bahasa, keturunan dan memiliki sejarah yang sama sehingga mereka memiliki keterikatan sosial sehingga mampu menciptakan sebuah sistem budaya dan mereka terikat di dalamnya. Melalui interaksi akan tercipta suatu hubungan yang akan membentuk suatu kelompok sosial, dimana dapat mengakibatkan tumbuhnya perasaan untuk bersama. Adapun persyaratan untuk membentuk suatu kelompok dalam masyarakat adalah : 1. Adanya dorongan atau motif yang sama pada setiap individu, sehingga terjadi interaksi sosial dan memiliki tujuan bersama. Universitas Sumatera Utara 72 2. Adanya reaksi dan kecakapan yang berbeda di antara individu satu dengan yang lain, akibat terjadinya interaksi sosial. 3. Adanya pembentukan dan penegasan struktur kelompok yang jelas. 4. Adanya penegasan dan peneguhan norma-norma pedoman tingkah laku anggota kelompok. Dari kesadaran untuk membentuk suatu kelompok sosial dalam hal ini adalah Etnis , maka setiap Etnis mempunyai kelompok sosialnya masing-masing dengan berbagai aturan-aturan yang mengikat berupa nilai dan norma serta adat istiadat. Seperti yang dikatakan oleh ibu Maliga yaitu : “…kalo berinteraksi dengan sesama etnis dengan saya, yaah saya tetap menggunakan bahasa Indonesia namun kalo ada yang mengerti bahasa india saya akan berkomunikasi dengan bahasa india juga dong walaupun tidak semua orang india bisa berbahasa india asli…” Hasil wawancara tanggal 16 september 2016 Hal ini juga sama dengan yang dikatakan Nenek Murni yaitu : “…aku kalo cakap sama orang yang etnisnya sama denganku lebih milih untuk pake bahasa jawa, biar lebih akrab aja karna kan kita udah tau kek mana karakter orang jawa itu…”Hasil wawancara tanggal 9 september 2016 Lain halnya dengan bang jamil yang mengatakan bahwa: “…tetanggaku rata-rata orang jawa lah jadi aku gampang aja kalo mau berinteraksi tapi untuk berkomunikasi pake bahasa jawa, jujur ya kak aku gak tau sama sekali bahasa jawa. Aku ngerti sih tapi untuk membilangkannya gak bisa…”Hasil wawancara tanggal 3 september 2016 Universitas Sumatera Utara 73 Sama seperti yang dikatakan oleh pak iwan yaitu : “…kita kalo berinteraksi dengan sesama etnis ya pasti biasa ajalah pasti baik-baik juga, namanya juga satu etnis kadang ngomong pake bahasa hokein kalo kita orang china ya, apalagi kalo yang baru tinggal disini kadang mereka cari kita orang sama buat berdekatan dan tempat tinggal saya ini kebanyakan orang china semua hahaha…” Hasil wawancara tanggal 10 september 2016 Keseharian dalam berinteraksi sangat dibutuhkan oleh semua masyarakat Kelurahan Polonia, karena lewat interaksi tersebut kita akan mendapatkan dan menemukan teman ataupun kelompok dalam kehidupan sosial. Seperti yang dikatakan oleh ko andri, yaitu : “…kalo berinteraksi dengan sesama etnis saya sih sering pake bahasa china karna lebih gampang aja tapi saya liat kondisi juga mana tau kalo saya ngomong pake bahasa china terus tetangga saya mengira kita certain dia kan gak enak, pertama kali kesini, saya gak nyari yang sesama etnis sih tapi ada beberapa keluarga dan sodara saya tinggal dekat sini jadi saya tidak takut dan gampang aja gitu kalo mau ngomong-ngomong atau kita bilang berinteraksi lah…” Hasil wawancara tanggal 10 september 2016 Lain halnya dengan ibu reka, yaitu : “…saya memang orang india tapi saya gak tau sama sekali bahasa india hahaha karna kan keluarga saya udah lama kali pindah ke sini terus kami pun gak pernah pake bahasa india kalo berinteraksi sama keluarga ataupun sama tetangga yang etnisnya sama dengan kami, pake bahasa indonesia lah kita kalo berkomunikasi…”Hasil wawancara tanggal 9 september 2016 Sama halnya yang dikatakan oleh pak rudi : “…kalo interaksi sesama etnis sih seringnya saat ada perkumpulan kayak wirit gitu di agama islam biasanya kami nyanyi-nyanyi gitu Universitas Sumatera Utara 74 terus ada khutbahnya juga habis acara itu yaa kami cakap-cakap sikit silahturahmi sama etnis kami…” Hasil wawancara tanggal 15 september 2016 Dari hasil wawancara bahwasannya Masyarakat di Kelurahan Polonia ketika melakukan interaksi dengan sesama etnis sebagian menggunakan bahasa etnisnya masing-masing. Namun untuk menghindarkan stigma negative dari tetangga mereka lebih sering menggunakan bahasa Indonesia untuk melakukan interaksi.

4.4.4. Interaksi Antar Etnis yang Berbeda