Informan ke delapan Informan ke Sembilan

62 acara pernikahan dan acara yang bersifat resmi selain itu juga karena menurut beliau kain sari atau Punjabi adalah ciri khas dari orang india. Sedangkan untuk adat istiadat dari etnis india sendiri sudah mengalami penyesuaian dengan kebudayan lokal sehingga ada perubahan-perubahan yang dibuat dan disesuaikan dengan lingkungan dan zaman.

8. Informan ke delapan

Nama : Rudi Umur : 42 Tahun Suku : Batak Agama : Kristen Pekerjaan : Tukang Becak Alamat : Jl. Polonia gang Bilal Bang rudi merupakan warga Kelurahan Polonia berusia 42 tahun yang beretnis Batak. Beliau memiliki orang tua dengan perkawinan campuran yaitu bapaknya Etnis Batak dan ibunya Etnis China. Sebelum tinggal di Kelurahan Polonia beliau sudah banyak berpindah-pindah tempat tinggal dan akhirnya memutuskan untuk menetap di Kelurahan Polonia. Beliau memiliki tetangga dengan beragam Etnis dan agama dan sangat mengenal baik tetangganya sejak kecil. Berprofesi sebagai tukang becak beliau sudah sangat terbiasanya untuk berinteraksi dengan warga di Kelurahan Polonia. Melalui pelanggan- pelanggannya bang rudi juga belajar karakter dari masing-masing Etnis yang Universitas Sumatera Utara 63 pernah di jumpainnya seperti Etnis China ada yang sangat mudah untuk membuka diri dan berinteraksi dengannya ada juga yang menutup diri dengannya namun bang rudi menghargainya, beliau lebih senang untuk memulai diluan dalam berinteraksi dengan tetangganya yang berbeda Etnis dengannya yakni dengan membantu tetangganya ketika mengadakan hajatan ataupun sedang mengalami kesulitan.

9. Informan ke Sembilan

Nama : Nenek Murni Umur : 65 Tahun Suku : Jawa Agama : Islam Pekerjaan : Ibu rumah tangga Alamat : Jl. Karya Jaya, Polonia Nenek Murni merupakan warga Kelurahan Polonia, berumur 65 tahun yang sudah 40 tahun menetap. Beliau memiliki 4 orang anak. Nenek murni tinggal di Kelurahan Polonia karena beliau ikut suami pada saat setelah pernikahan mereka. Suami beliau merupakan orang yang sudah sejak awal tinggal di Kelurahan Polonia dan keluarganya banyak juga yang tinggal disitu. kesehariannya selain menjadi ibu rumah tangga beliau juga membuka warung lontong di depan rumahnya. beliau memiliki tetangga yang berbeda etnis dengannya dan sebagai warga yang sudah lama tinggal di daerah tersebut Universitas Sumatera Utara 64 untuk berinteraksi sangatnya mudah baginya karena ia sudah mengenal warga lainnya yang tinggal di sekiatar rumahnya. Nenek murni memilih tinggal di Kelurahan Polonia karena tempatnya yang strategis dan gampang dijangkau. Dalam kesehariannya berjualan nenek murni juga berprofesi sebagai tukang kusuk sehingga beliau banyak mengenal warga di Kelurahan Polonia yang memiliki Etnis yang berbeda dengannya dan mudah untuk berinteraksi dengan warga sekitar selain itu juga beliau sering datang ke tetangganya untuk kumpul-kumpul mengisi waktu luang dan nenek murni juga aktif mengikuti perwiritan yang ada di Kelurahan Polonia dilaksanakan pada setiap hari jumat jam 2 siang .

10. Informan ke sepuluh