Informan ke tujuh Karakteristik Informan Berdasarkan Suku

60 Alamat : Jl. Karya Sehati Ibu reka merupakan warga Kelurahan Polonia keturunan Etnis India tamil, berumur 32 tahun, memiliki 2 orang anak dan suami yang berkerja sebagai kontraktor jalan dan sudah sejak awal tinggal di Kelurahan Polonia. Walaupun bu reka Etnis India tapi beliau sama sekali tidak bisa berbahasa india namun bu reka mengerti kebudayaan india itu sendiri. Seperti halnya pernikahan mereka akan menggunakan sari dan aksesorisnya seperti rambut panjang palsu. Selain kebudayaannya bu reka juga memahami sedikit budaya Etnis lain seperti budaya Etnis jawa. Kesehariannya bu reka sering berkomunikasi dengan tetangganya untuk bertegur sapa bahkan bergosip dengan tetangganya. Walaupun bu reka memiliki ciri fisik yang berbeda dengan pribumi beliau sama sekali tidak merasa minder untuk membaur dan berinteraksi dengan warga lainnya.

7. Informan ke tujuh

Nama : Maliga Umur : 72 Tahun Suku : India Tamil Agama : Hindu Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Jl. Karya sehati Universitas Sumatera Utara 61 Ibu maliga merupakan warga di Kelurahan Polonia keturunan India, yang berumur 72 tahun dan sudah sejak awal tinggal di Kelurahan Polonia dan beliau pandai dalam berbahasa india. Ketika berkomunikasi dengan tetangga yang berbeda etnis dengannya beliau menggunakan bahasa Indonesia namun ketika berkomunikasi dengan etnis yang sama beliau menggunakan bahasa india. Di daerah tempat tinggalnya bu maliga merupakan minoritas beragama hindu di tempat tersebut namun beliau sama sekali tidak merasa terasing bahkan beliau banyak mengenalkan tradisi umat Hindu. Beliau tetap mempertahankan budayanya sebagai orang india sekaligus sebagai orang india yang beragama hindu. Walaupun sudah sejak awal tinggal di Kelurahan Polonia namun nenek moyang bu maliga adalah asli dari Negara india. Dalam kesehariannya beliau sudah mengurangi berinteraksi dengan tetangganya karena usianya yang sudah tua dan untuk mengurangi konflik dengan tetangganya. Beliau hanya berinteraksi seperlunya saja apabila beliau melihat warga lain lewat di depan rumahnya atau warga yang menyapa serta mengajaknya untuk berinteraksi. Memiliki perbedaan fisik dari tetangganya, beliau sempat di segani dan di anggap sombong dengan tetangganya namun seiring berjalannya waktu stigma negative terhadapnya sudah tidak ada lagi itu di sebabkan karena beliau saat masih mudanya sering berinteraksi dengan tetangganya dan mengenalkan bahwa Etnis india adalah etnis yang sama seperti lainnya. Untuk kebudayaan dari india sendiri bu maliga masih mempertahankannya seperti penggunaan kain sari ataupun Punjabi saat ada Universitas Sumatera Utara 62 acara pernikahan dan acara yang bersifat resmi selain itu juga karena menurut beliau kain sari atau Punjabi adalah ciri khas dari orang india. Sedangkan untuk adat istiadat dari etnis india sendiri sudah mengalami penyesuaian dengan kebudayan lokal sehingga ada perubahan-perubahan yang dibuat dan disesuaikan dengan lingkungan dan zaman.

8. Informan ke delapan