72
Tabel 2.4 : Ringkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Labuhanbatu Tahun 2014 dan 2015
No. Realisasi Anggaran
Tahun 2014
2015
A Pendapatan a.1 + a.2 + a.3
965,922,141,497 1,050,104,470,027
a.1 Pendapatan Asli Daerah PAD
107,270,501,235 146.290.700.510
a.1.1 Pajak daerah
44.785.167.000 62.700.000.000
a.1.2 Retribusi daerah
37.921.717.000 48.241.585.126
a.1.3 Hasil pengolahan kekayaan daerah yang
dipisahkan 7.000.000.000
15.500.000.000 a.1.4
Lain-lain pendapatan daerah yang sah 17.563.617.235
19.849.115.384
a.2 Dana Perimbangan Transfer
656.577.223.000 691.229.138.517
a.2.1 Dana bagi hasil
54.876.305.000 46.276.938.517
a.2.2 Dana alokasi umum
561.476.208.000 593.025.840.000
a.2.3 Dana alokasi khusus
40.224.710.000 51.926.360.000
a.3 Lain-lain Pendapatan yang Sah
202.074.417.262 212.584.631.000
a.3.1 Hibah
-- 1.250.000.000
a.3.2 Dana darurat
-- --
a.3.3 Dana bagi hasil pajak dari provinsi kepada
kab.kota 89.965.870.000
77.965.870.000 a.3.4
Dana penyesuaian dan dana otonomi khusus 81.980.341.000
116.914.633.000 a.3.5
Bantuan keuangan dari provinsipemerintah daerah lainnya
30.128.206.262 11.000.000.000
A 3.6 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah --
5.454.128.000 B
Belanja b1 + b.2 1,002,405,604,995
1,121,966,245,591 b.1
Belanja Tidak Langsung 524,260,254,889
614,552,796,353
b.1.1 Belanja pegawai
490.599.095.972 537.665.009.436
b.1.2 Bunga
77.079.917 77.079.917
b.1.3 Subsidi
_ _
b.1.4 Hibah
13.814.000.000 54.734.000.000
b.1.5 Bantuan sosial
5.632.500.000 1.000.000.000
b.1.6 Belanja bagi hasil
1.500.000.000 1.500.000.000
b.1.7 Bantuan keuangan
11.137.579.000 18.141.707.000
Universitas Sumatera Utara
73
b.1.8 Belanja tidak terduga
1.500.000.000 1.435.000.000
b.2 Belanja Langsung
478,145,350,106 507,413,449,238
b.2.1 Belanja pegawai
57.053.473.220 62.313.284.100
b.2.2 Belanja barang dan jasa
164.364.274.968 212.315.978.592
b.2.3 Belanja modal
256.727.601.918 232.784.186.546
Sumber : Disadur dari Perda APBD Kabupaten Labuhanbatu tahun 2014 dan
tahun 2015 Dari penjabaran tabel tersebut, dapat dinilai secara seksama peningkatan
anggaran Kabupaten Labuhanbatu kurun waktu 2014-2014. Pada skema pendapatan daerah, terjadi peningkatan signifikan pada Pendapatan Asli Daerah
PAD, sedangkan pada struktur pengeluaran, terjadi peningkatan signifikan pada pos Belanja Yidak Langsung.
Kedudukan APBD sangatlah penting sebagai alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian daerah dalam proses
pembangunan di daerah di Kabupaten Labuhanbatu. APBD juga merupakan alatwadah untuk menampung berbagai kepentingan publik yang diwujudkan
melalui program dan kegiatan. APBD merupakan instrumen kebijakan yaitu sebagai alat untuk meningkatkan pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat
di daerah yang harus mencerminkan kebutuhan riil masyarakat sesuai dengan potensi dan karakteristik daerah serta dapat memenuhi tuntutan terciptanya
anggaran daerah yang berorientasi pada kepentingan dan akuntabilitas publik. Proses penganggaran yang telah direncanakan dengan baik dan dilaksanakan
dengan tertib serta disiplin akan mencapai sasaran yang lebih optimal. APBD juga menduduki posisi sentral dan vital dalam upaya pengembangan kapabilitas dan
Universitas Sumatera Utara
74
efektivitas pemerintah daerah. Proses pembangunan di era otonomi daerah memberikan celah dan peluang yang besar bagi Pemerintah Daerah dalam
menentukan kebijakan dan arah pembangunan yang mengutamakan potensi serta keunggulan daerah sesuai dengan karakteristik daerah sehingga esensi dari
dokumen APBD yang dihasilkan dapat memenuhi keinginan dari semangat otonomi daerah itu sendiri. Pemerintah Daerah juga dituntut melakukan
pengelolaan keuangan daerah yang tertib, transparan dan akuntabel agar tujuan utama dapat tercapai yaitu mewujudkan good governance dan clean goverment.
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang