Saran Transkrip Wawancara Informan 3

105

4.1 Saran

Walaupun sama-sama merupakan unsur penyelenggara pemerintahan daerah, hubungan antara DPRD dan Kepala Daerah seringkali mengalami hambatan bahkan friksi dan konflik baik dalam hal penyusunan kebijakan daerah, penyusunan APBD, dan hal lainnya yang berkaitang dengan pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD. Dari segi politik, hubungan kerja antara DPRD dan Kepala Daerah seringkali mengalami hambatan dan berpotensi menimbulkan permasalahan, ketegangan dan friksi yang kontra produktif bagi penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Sementara, dalam konteks permaslahan di Kabupaten Labuhanbatu, penetapan APBD harus dilakukan tepat waktu agar program kegiatan dan pembangunan yang direncanakan terealisasi pada tahun anggaran sehingga pemberian pelayanan publik terhadap masyarakat dapat berjalan dengan lancar. Dalam konteks pola hubungan ini baik lembaga legislatif maupun eksekutif di Kabupaten Labuhanbatu perlu membangun hubungan kerja dengan prinsip keterbukaan, saling menghargai dan menghormati satu sama lain, tidak saling mengintervensi dan mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi, kelompok atau golongan. Perlunya pemahaman lebih baik lagi tentang ketentuan-ketentuan peraturan perundangan-undangan tentang pemerintahan daerah oleh aparatur pemerintah daerah termasuk anggota DPRD dalam menjalankan tugas dan wewenangnya di bidang legislasi, anggaran, dan pengawasan. Dengan terciptasnya sinkronisasi lembaga yang memegang kekuasaan besar di daerah tentunya diperlukan adanya sinergitas antar kedua Universitas Sumatera Utara 106 lembaga tersebut agar roda pemerintahan di daerah dapat berjalan dengan baik, dan program kegiatan dan pembangunan yang direncanakan dapar terealisasi sehingga pemberian pelayanan publik terhadap masyarakat dapat berjalan dengan lancar. Universitas Sumatera Utara 45 BAB II PROFIL DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU TA 2014-2015

2.1 Gambaran Umum Geografis, Administratif dan Demografi Kabupaten Labuhanbatu