commit to user 51
14 Karanggede 4.09
-2.69 20.57
5.03 6.75
15 Klego 3.75
3.54 6.04
4.92 4.56
16 Andong 3.71
3.50 2.85
4.92 3.75
17 Kemusu 3.45
3.27 5.08
3.08 3.72
18 Wonosegoro 3.57
3.36 12.86
4.67 6.12
19 Juwangi 4.03
3.73 3.28
5.06 4.03
Kab. Boyolali 4.19
4.08 4.04
5.16 4.37
Sumber: Badan Pusat Statistik Boyolali Berdasarkan Tabel 6 dapat dijelaskan bahwa laju pertumbuhan ekonomi di
masing-masing kecamatan cukup fluktuatif dari tahun 2006-2009. Hampir semua kecamatan mengalami pertumbuhan ekonomi yang menurun menginjak tahun
2007 kecuali kecamatan Ampel, Cepogo, Musuk, Teras, Banyudono, Sambi, dan Nogosari. Menginjak tahun 2008 pertumbuhan ekonomi di beberapa kecamatan
masih menurun walaupun tidak serendah tahun 2007. Tahun 2009 hampir semua kecamatan mengalami pertumbuhan yang menaik.
Rata-rata pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh Kecamatan Sawit sebesar 7,06, diikuti Kecamatan Karanggede yaitu 6,75, lalu selanjutnya
Kecamatan Boyolali sebesar 6,45, sedangkan terendah diperoleh Kecamatan Musuk yaitu 1,52. Perkembangan laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten
Boyolali juga mengalami fluktuatif, dengan pertumbuhan terendah ada pada tahun 2008 yaitu sebesar 4,04 dan tertinggi pada tahun 2009 yaitu 5,16.
b. PDRB Per Kapita Tahun 2006-2009
PDRB perkapita diperoleh dari pendapatan regional yang dibagi dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun, data diukur dengan satuan rupiah.
Pendapatan perkapita dalam penelitian ini meliputi PDRB perkapita di setiap kecamatan di Kabupaten Boyolali tahun 2006-2009 dan PDRB perkapita pada
Kabupaten Boyolali tahun 2006-2009. Adapun data PDRB perkapita di Kabupaten Boyolali adalah sebagai berikut:
Tabel 7. PDRB Perkapita Masing-Masing Kecamatan di Kabupaten Boyolali Tahun 2006-2009 rupiah
No. Kecamatan
Tahun 2006
2007 2008
2009 Rata-rata
1 Selo
3.824.552,99 3.916.443,19 3.955.791,87 4.128.216,22 3.956.251,07
2
Ampel
3.918.562,77 4.071.441,55 4.231.690,29 4.415.102,74 4.159.199,34
commit to user 52
3 Cepogo
4.013.138,61 4.127.063,04 4.271.801,46 4.406.774,60 4.204.694,43
4 Musuk
3.627.324,22 3.736.482,44 3.597.537,28 3.765.973,30 3.681.829,31
5
Boyolali
4.928.670,22 5.199.426,88 5.416.197,81 5.704.844,57 5.312.284,87
6 Mojosongo
3.490.189,42 3.620.383,91 3.690.285,40 3.865.132,99 3.666.497.93
7 Teras
6.709.323,80 6.964.021,34 7.153.078,65 7.409.291,17 7.058.928,74
8 Sawit
4.261.669,38 4.434.955,92 4.542.105,59 4.792.030,44 4.507.690,33
9
Banyudono
7.778.261,65 8.110.442,33 6.211.874,35 8.633.142,82 7.683.430,29
10 Sambi
3.206.391,25 3.332.828,42 3.533.832,84 3.734.660,94 3.451.928,36
11 Ngemplak
2.689.341,65 2.774.741,31 2.936.822,08 3.068.218,84 2.867.280.97
12
Nogosari
3.223.061,56 3.357.807,56 3.509.980,30 3.695.370,58 3.446.555,00
13
Simo
4.056.375,93 4.232.496,81 4.572.053,75 4.806.317,59 4.416.811,02
14 Karanggede
3.818.749.30 3.976.765,87 4.498.559,54 4.721.753,47 4.253.957,05
15 Klego
2.917.658,94 3.126.776,41 3.315.522,01 3.473.682,58 3.208.409,99
16 Andong
2.892.953,98 2.983.515,86 3.068.506,02 3.191.065,06 3.034.010,84
17
Kemusu
2.566.931,45 2.644.633,70 2.735.442,64 2.846.995,57 2.698.500,84
18 Wonosegoro
2.790.633,52 2.861.237,52 3.229.137,33 3.350.782,02 3.057.947,60
19 Juwangi
2.848.257,86 2.904.014,25 2.999.126,53 3.123.816,43 2.968.803,77
Kab. Boyolali 3.822.175,15
3.963.578,22 4.123.907,24 4.313.871,4
4.055.883,00
Sumber: Badan Pusat Statistik Boyolali Berdasarkan Tabel 7 dapat dijelaskan bahwa Kecamatan Banyudono
disetiap tahunnya masih tetap merupakan daerah dengan pendapatan terbesar dibandingkan daerah lain, yang disusul Kecamatan Teras dan Kecamatan Boyolali
yaitu besarnya masing-masing rata-rata PDRB perkapita Rp7.683.430,29; Rp7.058.928,74 ; dan Rp5.312.284,87 . Berbeda dengan Kecamatan Kemusu yang
hanya mencapai Rp
2.698.500,84
dan berada pada posisi paling bawah di antara daerah-daerah di Kabupaten Boyolali.
2. Ketimpangan antar Daerah a. Keadaan Penduduk