commit to user 54
1. Laju Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Boyolali selama periode penelitian antara tahun 2006-2009 mengalami fluktuasi yaitu tiap tahunnya mengalami
penurunan kecuali pada tahun 2009. Rata-rata laju pertumbuhan Kabupaten Boyolali tahun 2006 yaitu 4,19 dan turun 0,11 pada tahun 2007 yaitu menjadi
4,08, tahun 2008 pun mengalami penurunan juga sebesar 0,04 yaitu menjadi 4,04. Tahun 2009 mengalami kenaikan sebesar 1,12 yaitu menjadi 5,16, dan
menunjukkan pertumbuhan yang positif karena telah memasuki kriteria pertumbuhan yang diinginkan. Laju pertumbuhan rata-ratanya 4,37, karena
Kabupaten Boyolali dari tahun ke tahun masih tergantung pada sektor pertanian yaitu sebesar 35,84. Laju pertumbuhan ditiap kecamatan di Kabupaten Boyolali
tahun 2006-2009 juga mengalami fluktuasi seperti yang tertulis di tabel 6 yaitu pada tahun 2007 hampir semua kecamatan mengalami penurunan, begitu juga
tahun 2008 walaupun tak sebesar tahun 2007. Menginjak tahun 2009 hampir semua kecamatan mengalami kenaikan pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut diatas
menunjukkan bahwa laju pertumbuhan ekonomi antar kecamatan di Kabupaten Boyolali mengalami fluktuasi dan menunjukkan arah positif pada tahun 2009 saja.
2. Struktur Pertumbuhan Ekonomi
Struktur pertumbuhan ekonomi antar kecamatan berdasarkan Tipologi Klasen di Kabupaten Boyolali tahun 2006-2009 dapat dilihat pada Tabel 9 dan
Gambar 2. Tabel 9. Struktur Pertumbuhan Ekonomi Menurut Klassen Typology
PDRB perkapita Y
Laju pertumbuhan r y
i
y y
i
y
r
i
r
Daerah cepat maju dan cepat tumbuh
Boyolali Sawit
Simo Karanggede
Daerah berkembang cepat
Sambi Ngemplak
Klego Wonosegoro
commit to user 55
r
i
r
Daerah maju tetapi tertekan
Ampel Cepogo
Teras Banyudono
Daerah relatif tertinggal
Selo Musuk
Mojosongo Nogosari
Andong Kemusu
Juwangi
Sumber: Badan Pusat Statistik Boyolali diolah.
Gambar 3. Peta Boyolali menurut Tipologi Klassen tahun 2006-2009 Sumber: Tabel 8 diolah
Berdasarkan Tabel 9 dan Gambar 2 dapat diketahui bahwa terdapat pengelompokkan pertumbuhan ekonomi antar kecamatan di Kabupaten Boyolali
tahun 2006-2009. Kecamatan Boyolali, Kecamatan Sawit, Kecamatan Simo, dan Kecamatan Karanggede termasuk dalam klasifikasi daerah cepat maju dan cepat
tumbuh. Kecamatan Ampel, Kecamatan Cepogo, Kecamatan Teras, dan Kecamatan Banyudono termasuk ke dalam klasifikasi daerah maju tetapi tertekan.
Sementara itu Kecamatan Sambi, Kecamatan Ngemplak, Kecamatan Klego,
commit to user 56
Kecamatan Wonosegoro masuk dalam klasifikasi daerah berkembang cepat. Tujuh daerah lainnya masuk ke dalam klasifikasi daerah relatif tertinggal, yaitu
Kecamatan Selo, Kecamatan Musuk, Kecamatan Mojosongo, Kecamatan Nogosari, Kecamatan Andong, Kecamatan Kemusu dan Kecamatan Juwangi. Hal
tersebut di atas menunjukkan bahwa terdapat pengelompokkan pertumbuhan ekonomi antar kecamatan di Kabupaten Boyolali tahun 2006-2009.
3. Ketimpangan antar Daerah