Kerangka Pemikiran LANDASAN TEORI

commit to user 35

C. Kerangka Pemikiran

Perubahan struktur ekonomi umum disebut transformasi struktural dan dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian perubahan yang saling terkait satu dengan lainnya dalam komposisi permintaan agregat, perdagangan luar negeri ekspor dan impor, penawaran agregat produksi dan penggunaan faktor produksi seperti tenaga kerja dan modal yang diperlukan guna mendukung proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan MP Todaro, 2006 Adanya perbedaan laju pertumbuhan ekonomi antar daerah satu dengan daerah lainnya merupakan fenomena yang umum dijumpai, terutama di negara berkembang, namun tentunya bukan sebuah alasan yang tepat untuk kemudian membiarkan situasi tersebut terus berlangsung. Perbedaan tingkat pembangunan tersebut dipengaruhi oleh banyak hal seperti ketersediaan sumber daya alam, tenaga kerja, luas daerah, pasar ekspor, kebijakan pemerintah dan faktor-faktor lainya. Pertumbuhan ekonomi daerah diukur dari laju pertumbuhan pendapatan daerah yang bersangkutan sehingga upaya peningkatan laju pertumbuhan ekonomi daerah pada hakikatnya adalah upaya untuk meningkatkan pendapatan daerah. Menurut sebagian ekonom antara pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan memiliki hubungan kausal, dimana ketimpangan mempengaruhi pertumbuhan, dan sebaliknya pertumbuhan mempengaruhi ketimpangan. Pandangan dan debat mengenai hubungan antara ketimpangan pembangunan dan pertumbuhan ini sangat dipengaruhi hipotesis Kuznets yang menyatakan bahwa keterkaitan antara pertumbuhan dan ketimpangan seperti U-shaped terbalik. Tahap awal pembangunan ekonomi, ditribusi pendapatan cenderung buruk dan tidak akan meningkat sampai negara tersebut mencapai status berpendapatan menengah. Implikasi lebih lanjut hipotesis ini sangat jelas, jika pada tahap awal pertumbuhan akan menciptakan ketimpangan, maka kemisikinan membutuhkan waktu beberapa tahun untuk berkurang di negara-negara berkembang Jhingan, 2004. Permulaan poses pembangunan menurut hipotesa Neo-Klasik, ketimpangan pembangunan antar wilayah cenderung meningkat sampai ketimpangan tersebut mencapai titik puncak divergence, apabila pembangunan terus berlanjut, maka setelah itu berangsur-angsur ketimpangan pembangunan commit to user 36 antarwilayah tersebut akan menurun berkurang convergen. Berdasarkan hipotesa ini kurva ketimpangan pembangunan antarwilayah atau ketimpangan regional adalah berbentuk U terbalik. Kurva U Terbalik oleh Kuznets M.P.Todaro, 2006 yaitu dimana pada tahap-tahap awal pertumbuhan ekonomi ketimpangan memburuk atau membesar dan pada tahap-tahap berikutnya ketimpang menurun, namun pada suatu waktu ketimpangan akan menaik dan demikian seterusnya sehingga terjadi peristiwa yang berulangkali dan jika digambarkan akan membentuk kurva U-terbalik. Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan sebagai berikut : Struktur Pertumbuhan Ekonomi Ketimpangan antar daerah Hipotesis Kuznets Indeks Williamsson - Daerah cepat maju cepat tumbuh - Daerah maju tetapi tertekan - Daerah berkembang cepat - Daerah relatif tertinggal Berlaku bila grafiknya membentuk U terbalik Tidak berlaku bila grafiknya tidak tidak menbentuk U terbalik Gambar 2. Kerangka Berfikir commit to user 37 Keterangan : - Daerah cepat maju cepat tumbuh : daerah yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita yang lebih tinggi dibanding rata-rata Kabupaten Boyolali. - Daerah maju tetapi tertekan : daerah yang memiliki pendapatan perkapita yang lebih tinggi, tetapi tingkat pertumbuhan ekonominya lebih rendah dibanding rata-rata Kabupaten Boyolali. - Daerah berkembang cepat : daerah yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi tinggi, tetapi tingkat pendapatan perkapita lebih rendah dibanding rata-rata Kabupaten Boyolali. - Daerah relatif tertinggal : daerah yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi dan tingkat pendapatan perkapita lebih rendah dibanding rata-rata Kabupaten Boyolali. - Indeks Williamson : analisis yang digunakan sebagai indeks ketimpangan regional regional inequality, menggunakan Produk Domestik Regional Bruto PDRB perkapita sebagai data dasar. - Hipotesis Kuznets : dimana pada pertumbuhan awal distribusi pendapatan cenderung memburuk atau ketimpangan akan meningkat, pada tahap berikutnya ketimpangan tersebut akan menurun dan pemerataan PDRB akan tercapai. - Hipotesis Kuznets berlaku apabila pada tahap awal ketimpangan meningkat dan menurun pada tahap- tahap berikutnya sehingga grafiknya membentuk U terbalik. - Hipotesis Kuznets tidak berlaku apabila ketimpangan meningkat secara terus menerus atau menurun terus menerus sehingga grafiknya tidak membentuk U terbalik. commit to user 38

D. Hipotesis