commit to user 43
merupakan hasil bagi pendapatan regional dengan jumlah penduduk pertengahan tahun.
2 Indeks Williamson Indeks Williamson merupakan salah satu alat ukur untuk mengukur tingkat
ketimpangan daerah yang semula dipergunakan oleh Jeffrey G. Williamson. Perhitungan indeks Williamson didasarkan pada data PDRB
per kapita pada masing-masing daerah a Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk adalah jumlah penduduk pertengahan tahun yang ada dimasing
–masing kecamatan dan jumlah penduduk di Kabupaten Boyolali.
3 Hipotesis Kuznets Hipotesis Kusnetz menyatakan bahwa pada awal distribusi pendapatan
cenderung memburuk atau ketimpangan akan meningkat, pada tahap berikutnya ketimpangan tersebut akan menurun dan pemerataan PDRB
akan tercapai.
2. Teknik Pengumpulan Data
Dalam sebuah penelitian dibutuhkan data yang objektif karena data diterapkan sebagai suatu hal yang sangat mendasar yang akan menentukan apakah
penelitian tersebut dapat dikatakan atau tidak. Teknik pengumulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode dokumentasi dan
wawancara. “Studi dokumenter documentary study merupakan suatu teknik
pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik “Nana Syaodih Sukmadinata
,2007 : 22 . Dokumentasi adalah menyelidiki benda-benda tertentu seperti buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan
sebagainya. Dokumen yang digunakan adalah PDRB Kabupaten Boyolali, pendapatan per kapita kecamatan di Kabupaten Boyolai, serta jumlah penduduk
kecamatan di Kabupaten Boyolali pada tahun 2006-2009 di Badan Pusat Statistik.
commit to user 44
Penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dengan pertimbangan sebagai berikut :
a. Penelitian ini menganalisis data sekunder yang dikumpulkan dari berbagai instansi pemerintah, Biro Pusat Statistik Kabupaten Boyolali tahun 2006-2009
dan beberapa literatur lainnya. b. Berguna sebagai bukti kebenaran dalam saat pengujian.
Selain dokumentasi peneliti juga menggunakan tehnik wawancara mendalam.
“ Wawancara atau interviu interview merupakan salah satu bentuk tehnik pengumpulan data yang banyak digunakan dalam penelitian deskriptif
kualitatif dan deskriptif kuantitatif, dilaksanakan secara tatap muka secara lisan dalam pertemuan tatap muka
“Nana Syaodih Sukmadinata ,2007: 216 . Interviu mendalam adalah “Interviu yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan terbuka, yang memungkinkan responden memberikan jawaban secara luas“Nana Syaodih Sukmadinata ,2007: 112. Peneliti menggunakan wawancara
supaya lebih mendalam dalam memperoleh informasi yang sesuai.
D. Rancangan Penelitian
Suatu penelitian tanpa menggunakan metode yang tepat, penelitian itu tidak dapat diselesaikan dengan baik. Pemilihan metode yang tepat tidaklah
mudah, karena hal itu harus disesuaikan dengan sifat dan tujuan dari penelitian itu sendiri. Menurut Purwanto 2008
: 163 berpendapat bahwa “Penelitian adalah cara penemuan kebenaran atau pemecahan masalah yang dilakukan secara ilmiah.
Prosesnya dilakukan melalui cara tertentu yang dilakukan secara terencana, sistemik, dan teratur sedemikian rupa sehingga setiap tahap diarahkan kepada
pemecahan masalah.” Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2007: 52” Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang
didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi
”. Berdasarkan pendapat–pendapat diatas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa metode penelitian sebagai suatu
kegiatan sistematis, terencana, teratur untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah.