Deskripsi data HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

commit to user 107

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi data kemampuan awal, motivasi belajar siswa sebelum diberi perlakuan dan prestasi belajar siswa materi Hidrokarbon. Data diperoleh dari kelas X-2 sebagai kelas eksperimen 1 dengan metode pembelajaran TGT menggunakan permainan teka – teki silang dan kelas X-3 sebagai kelas eksperimen 2 dengan metode pembelajaran TGT menggunakan permainan roda impian. 1. Data Kemampuan Awal Data penelitian kemampuan awal diperoleh melalui hasil tes kemampuan awal. Dari data yag diperoleh dikelompokkan dikelompokkan dalam dua kategori yaitu tinggi dan rendah. Pengelompokan kategori pada tes kemmapuan awal berdasarkan pada skor rata- rata kedua kelas.Siswa yang mempunyai skor sama dengan skor rata – rata atau diatasnya termasuk kategori tinggi dan siswa yang mempunyai skor dibawah tara- rata termasuk kategori rendah. Deskripsi data kemampuan awal ditunjukkan tabel 4.1. Tabel 4.1. Deskripsi data Kemampuan Awal KA Siswa Kelompok Jumlah data Rata- rata SD Kategori Tinggi Rendah TGT- TTS 43 72,78 8,49 26 55,32 17 43,59 TGT- RI 43 21 44,68 22 56,41 Jumlah 86 47 100 39 100 Berdasarkan deskripsi data kemampuan awal siswa pada tabel 10 dapat dilihat bahwa hasil tes kemampuan awal 72,78. Jumlah siswa yang mempunyai nilai kemampuan awal lebih tinggi dari nilai rata- rata sebanyak 47 siswa yang masing – commit to user 108 masing 26 siswa dari kelas eksperimen 1 yaitu kelas TGT-TTS dan 21 siswa dari kelas eksperimen 2 yaitu kelas TGT-RI, sebaliknya untuk nilai kemampuan awal lebih rendah dari nilai rata – rata sebanyak 39 siswa yang masing – masing 17 siswa dari kelas eksperimen 1 yaitu kelas TGT-TTS dan 22 siswa dari kelas eksperimen 2 yaitu kelas TGT-RI. 2. Data Motivasi Belajar Siswa Data penelitian motivasi belajar siswa diperoleh melalui angket motivasi belajar siswa. Dari data yang diperoleh kemudian dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu tinggi dan rendah. Pengelompokan kategori pada angket berdasarkan pada skor rata-rata kedua kelas. Siswa yang mempunyai skor sama dengan skor rata- rata atau di atasnya termasuk kategori tinggi dan siswa yang mempunyai skor di bawah rata-rata termasuk kategori rendah. Deskripsi data motivasi belajar tersebut dapat ditunjukkan pada tabel 4.2. Tabel 4.2. Deskripsi Data Motivasi Belajar Siswa Kelompok Jumlah data Rata-rata SD Kategori Tinggi Rend ah TGT-TTS 43 72,83 8,08 23 52,28 20 47,62 TGT-RI 43 21 47,72 22 52,38 Jumlah 86 44 100 42 100 Berdasarkan deskripsi data motivasi belajar siswa pada tabel 11 dapat dilihat bahwa hasil tes motivasi belajar dari jumlah keseluruhan data sebanyak 86 dengan nilai rata – rata sebesar. Jumlah siswa yang mempunyai nilai motivasi belajar lebih tinggi dari nilai rata – rata sebanyak 44 siswa yang masing – masing 23 siswa dari kelas eksperimen 1 yaitu kelas TGT-TTS dan 21 siswa dari kelas eksperimen 2 yaitu kelas TGT-RI, sebaliknya untuk nilai motivasi belajar lebih rendah dari nilai rata- rata sebanyak 42 siswa yang masing – masing 20 siswa dari kelas eksperimen 1 commit to user 109 yaitu kelas TGT-TTS dan 22 siswa dari kelas eksperimen 2 yaitu kelas TGT-RI. 3. Data Prestasi Belajar Siswa Data prestasi belajar siswa diperoleh dari pembelajaran terakhir. Dalam penelitian data yang diambil adalah ranah kognitif dan ranah afektif. Deskripsi data prestasi belajar siswa masing-masing ranah dapat dilihat pada tabel di bawah ini. a. Ranah Kognitif Deskripsi data prestasi belajar siswa ranah kognitif dapat ditunjukkan pada tabel 4.3 dan distribusi frekuensi prestasi belajar kelas TGT-TTS ditunjukkan pada tabel 4.4. Tabel 4.3. Deskripsi Data Prestasi Belajar Siswa Ranah Kognitif Kelompok Jumlah data Mean SD Varian Maksimum Minimum TGT-TTS 43 71,23 8,77 76,99 87,00 57,00 TGT-RI 43 74,58 8,84 78,06 93,00 57,00 Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Prestasi belajar Kelas TGT-TTS Interval kelas Frekuensi Frekuensi 57 – 61 7 16,279 62– 66 6 13,953 67 – 72 8 18,605 73 – 77 10 23,255 78 – 82 7 16,279 83 – 87 5 11,628 Jumlah 43 100 Distribusi frekuensi prestasi belajar pada kelompok TGT-TTS disajikan pada tabel 4.4. Untuk memperjelas distribusi frekuensi prestasi belajar tersebut disajikan histrogram dari masing – masing distribusi prestasi pada gambar 4.1. commit to user 110 Gambar 4.1. Distribusi prestasi belajar kelas TGT-TTS Berdasarkan tabel diatas, diperoleh informasi bahwa prestasi belajar dengan menggunakan metode TGT-TTS nilai rata- ratanya sebesar 7 1,23 dan simpangan bakunya 8,77. Nilai tertinggi 87,00 dan nilai terendah 57,00. Frekuensi tertinggi pada kelas eksperimen pertama yaitu kelas TGT-TTS 73-77. Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Prestasi belajar Kelas TGT-RI Interval kelas Frekuensi Frekuensi 57 – 63 6 13,9535 64 – 70 10 23,2558 71– 77 13 30,2326 78 – 84 8 18,6047 85 – 91 5 11,6279 92 – 98 1 2,3256 Jumlah 43 100 Distribusi frekuensi prestasi belajar pada kelompok TGT-RI disajikan pada tabel 4.5. Untuk memperjelas distribusi frekuensi prestasi belajar tersebut disajikan histrogram dari masing – masing distribusi prestasi pada gambar 4.2. 5 10 15 20 25 57-61 62-66 67-72 73-77 78-82 83-87 7 6 8 10 7 5 16.279 13.953 18.605 23.255 16.279 11.628 frekuensi frekuensi commit to user 111 Gambar 4.2. Distribusi prestasi belajar kelas TGT-RI Berdasarkan tabel diatas, diperoleh informasi bahwa prestasi belajar dengan menggunakan metode TGT-RI nilai rata – ratanya sebesar 74,58 dan simpangan bakunya 8,84. Nilai tertinggi sebesar 93,00 dan nilai terendah sebesar 57,00. Frekuensi tertinggi pada kelas eksperimen kedua yaitu kelas TGT-RI 71-77. b. Ranah Afektif Deskripsi data prestasi belajar siswa ranah afektif dapat ditunjukkan pada tabel di bawah ini : Tabel 4.6. Deskripsi data prestasi belajar siswa ranah afektif Kelompok Jumlah data Rata- rata SD Varian Maksimum Minimum TGT-TTS 43 97,163 6,129 37,568 109,000 84,000 TGT-RI 43 101,33 8,88 78,89 120,000 84,000 Pada penilaian afektif digunakan rentangan nilai 1 sampai dengan 4. Pada penilaian ini dibedakan menjadi dua yaitu penilaian positif dan penilaian negatif. Pada penilaian positif penafsiran angka – angkanya adalah sebagai berikut : 1 = sangat tidak setuju, 2 = tidak setuju, 3 = setuju, 4 = sangat setuju sedangkan pada penilaian negatif penafsiran angka – angkanya dalah sebagai berikut : 1 = sangat setuju, 2 = setuju, 3 = tidak setuju, 4 = sangat tidak setuju. Berdasarkan tabel diatas 5 10 15 20 25 30 35 57-63 64 – 70 71– 77 78 – 84 85 – 91 92 – 98 6 10 13 8 5 1 13.9535 23.2558 30.2326 18.6047 11.6279 2.3256 frekuensi frekuensi commit to user 112 dapat diperoleh informasi bahwa prestasi belajar siswa dalam ranah afektif dengan menggunakan pembelajaran TGT-TTS nilai rata – ratanya sebesar 97,163 dengan simpangan baku sebesar 6,129 sedangkan nilai tertinggi dan terendahnya masing – masing adalah 109 dan 84, Sedangkan siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajarn TGT-RI nilai rata - ratanya sebesar 101,33 dengan simpangan baku sebesar 8,88 sedangkan nilai tertinggi dan terendahnya masing – masing adalah 120 dan 84.

B. UJi Prasyarat Analisis