commit to user 70
Berikut ini dapat dilihat model molekul dari senyawa alkuna pada gambar 2.17 dan 2.18 yaitu :
Gambar 2.17. Etuna
Gambar 2.18. Propuna
1. Tatanama Alkuna secara IUPAC The Internasional Union of Pure and Applied Chemistry.
a. Rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap disebut rantai utama.
b. Rantai utama diberi nama dengan akhiran una.
c. Atom – atom C yang terletak dirantai terpanjang merupakan gugus alkil
. d.
Berilah nomor pada atom – atom C dirantai terpanjang sehingga atom C yang diberikatan memiliki nomor serendah mungkin.
e. Senyawa karbon yang mempunyai lebih dari satu ikatan rangkap diberi
awalan di, tri, dan seterusnya seperti alkena.
Ralp J. Fessenden, 1994 : 378 2. Sifat-sifat Alkuna
Sifat – sifat alkuna dapat dibedakan menjadi dua yaitu : a Sifat fisis
commit to user 71
Sifat fisis alkuna hampir sama dengan alkana dan alkena. Pada suhu kamar suku-suku rendah berwujud gas, suku-suku sedang berwujud cair dan suku-suku
tinggi berwujud padat. Memiliki massa molekul relatif yang hampir sama dengan alkena dan alkuna. Kecenderungan titik didih alkuna juga naik dengan pertambahan
nilai Mr. b Sifat kimia
Sifat kimia alkuna berhubungan dengan reaksi-reaksi alkuna. Reaksi yang terjadi pada alkuna adalah reaksi adisi yaitu reaksi penjenuhan ikatan rangkap.
Untuk menjenuhkan ikatan rangkapnya, alkuna membutuhkan pereaksi dua kali lebih banyak dari alkena. Pereaksi yang digunakan adalah hidrogen H
2
. 1. Reaksi adisi
Contoh : Adisi etuna dengan hidrogen. Mula-mula etuna bereaksi dengan H
2
membentuk etena etena
kemudian bereaksi lagi dengan H
2
membentuk etana. etana
2. Pembakaran alkuna. Pembakaran alkuna adalah reaksi antara alkuna dengan gas O
2
dan bersifat eksoterm.
g
+ O
2g
→ 4 CO
2 g
+ 2H
2
O
g
3. Sumber dan kegunaan alkuna Alkuna yang mempunyai nilai ekonomis penting adalah etuna, yang disebut
juga asetilena, C
2
H
2
. Dalam jumlah kecil asetilena dibuat dari reaksi batu karbit kalsium karbida dengan air.
commit to user 72
CaC
2
+ 2 H
2
O → CaOH
2
+ C
2
H
2
Gas yang dihasilkan dari reaksi batu karbid berbau tidak sedap. Sesungguhnya gas asetilena murni tidaklah berbau busuk, bahkan sedikit harum. Bau busuk disebabkan
adanya gas fosfims, PH3 yang selalu dihasilkan sebagai campuran. Disamping baunya yang busuk, gas fosfin juga bersifat racun. Gas asitelena
digunakan untuk mengelas baja atau besi. 4. Keisomeran pada alkuna
Keisomeran pada alkuna tergolong keisomeran kerangka dan keisomeran posisi. Keisomeran posisi mulai terdapat pada butuna, sedangkan keisomeran
Kerangka dimulai pada pentuna. a. Keisomeran Posisi
1-butuna 2-butuna
b. Keisomeran Kerangka 1-pentuna
2-pentuna
3-metil-1-butuna Wiwik Winarti, B. Prasetyaningsih,dkk, 2006 : 156
B. Penelitian yang Relevan