commit to user 89
kemampuan awal Rendah dan motivasi belajar Tinggi A
1
B
2
C
2
= Pengajaran Metode TGT dengan Permainan Teka-Teki Silang pada kemampuan awal Rendah dan motivasi belajar Rendah
A
2
B
1
C
1
= Pengajaran Metode TGT dengan Permainan Roda Impian pada kemampuan awal Tinggi dan motivasi belajar Tinggi
A
2
B
1
C
2
= Pengajaran Metode TGT dengan Permainan Roda Impian pada kemampuan awal Tinggi dan motivasi belajar Rendah
A
2
B
2
C
1
= Pengajaran Metode TGT dengan Permainan Roda Impian pada kemampuan awal Rendah dan motivasi belajar Tinggi
A
2
B
2
C
2
= Pengajaran Metode TGT dengan Permainan Roda Impian pada kemampuan awal Rendah dan motivasi belajar Rendah
C. Penetapan Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Penetapan Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Mojolaban
tahun pelajaran 20092010. 2. Teknik Pengambilan Sampel
Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
cluster random sampling
. Dalam penelitian ini sampel merupakan unit dalam populasi yang mendapat peluang sama untuk menjadi sampel, bukan siswa secara individual tetapi
kelas. Dari ketujuh kelas yang sudah ada di kelas X SMA Negeri 1 Mojolaban dilakukan pengambilan secara random dua kelas untuk dijadikan sampel yaitu kelas
TGT menggunakan TTS TGT-TTS dan kelas TGT menggunakan Roda Impian TGT-RI. Untuk menguji kesamaan dua kelas tersebut digunakan uji kesamaan
rata- rata, uji ini digunakan untuk mengetahui kesamaan nilai ulangan harian materi
commit to user 90
Redoks kelas X-2 dan X-3 sebagai kelas ekperimen pertama dan kedua. Dengan cara menguji rata-rata nilai ulangan harian materi Redoks antara 2 kelas eksperimen. Uji
statistik yang digunakan adalah uji t dua pihak, dihitung menggunakan
software
minitab. Uji kesamaan rata-rata digunakan untuk mengetahui kesamaan nilai ulangan
harian materi Redoks antara kelas teka – teki silang dengan roda impian dengan menggunakan uji t dua pihak Adapun hasil komputasinya menggunakan minitab 15
dapat dilihat pada Lampiran 47. Dari perhitungan didapatkan nilai t amatan adalah -0,48 dan P-Value = 0,634. Nampak bahwa P alpha. Oleh sebab itu, Ho diterima.
maksudnya, nilai rata-rata ulangan harian materi Redoks kedua kelas X-2 dan X-3 sama. Dari uji normalitas, terlihat bahwa data nilai rata-rata ulangan harian materi
Redoks kedua kelas adalah normal, dimana harga P 0,100 sehingga Ho diterima berarti data terdistribusi normal. Begitu pula dengan uji homogenitas, dengan harga
P 0,05 sehingga Ho diterima, yang berarti data nilai rata-rata ulangan harian materi Redoks kedua kelas homogen. Kesimpulannya adalah nilai rata-rata ulangan
harian materi Redoks kedua kelas sama.
D. Variabel Penelitian